Bella Hadid Angkat Bicara Terkait Protes Pro-Israel terhadap Iklan Adidas
loading...
A
A
A
Olimpiade 1972 paling diingat karena pembantaian tragis yang terjadi hanya seminggu setelah ajang olahraga tersebut dimulai. Pada tanggal 5 September tahun itu, delapan anggota kelompok militan Palestina Black September menyandera 11 atlet dan pelatih Israel, dan semua korban kemudian dibunuh. Seorang polisi Jerman juga dibunuh.
Bella kemudian mengakhiri unggahannya dengan pernyataan tegas yang mengungkap bahwa dirinya akan tetap memberikan dukungan penuh kepada Palestina, yang merupakan tanah kelahirannya. Ia juga memastikan mendukung perdamaian dunia.
"Saya akan selalu mendukung rakyat Palestina sambil terus memperjuangkan dunia yang bebas dari antisemitisme. Antisemitisme tidak memiliki tempat dalam pembebasan rakyat Palestina. Saya akan selalu mendukung perdamaian daripada kekerasan, kapan pun. Kebencian tidak memiliki tempat di sini, dan saya akan selalu memperjuangkan bukan hanya rakyat saya, tetapi setiap orang di seluruh dunia," ujarnya.
Sebelumnya pada bulan Juli, merek asal Jerman itu merilis sebuah kampanye yang menampilkan Bella Hadid untuk peluncuran ulang sepatu kets Adidas SL72, yang awalnya diluncurkan pada 1972, tahun yang sama dengan Olimpiade Munich. Supermodel tersebut adalah pendukung Palestina yang vokal, yang memiliki turunan Palestina dari sang ayah, Anwar Hadid.
Kampanye dan peran Bella dikritik oleh beberapa pihak di media sosial, termasuk Komite Yahudi Amerika, yang merilis pernyataan pada 18 Juli 2024. Seperti yang dilaporkan USA Today, Adidas Originals membagikan foto-foto yang menampilkan Bella mengenakan koleksi sepatu tersebut, yang tak lama kemudian dihapus setelah kontroversi. Adidas kemudian merilis pernyataan resmi dan meminta maaf atas iklannya.
(dra)