Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koki pastry yang dikenal sebagai salah satu penemu tiramisu, Roberto “Loli” Linguanotto, meninggal dunia pada usia 81 tahun usai berjuang melawan penyakitnya yang cukup lama.
Semasa hidup, Roberto terkenal sebagi koki pastry di restoran terkenal Le Beccherie di Treviso, Italia. Dari sana dia menciptakan makanan penutup yang menjadi favorit hampir seluruh orang di dunia.
Dilansir Metro.co.uk, Selasa (30/7/2024), ada beberapa cerita tentang bagaimana Roberto menciptakan tiramisu. Salah satunya, ia secara tidak sengaja menjatuhkan mascarpone ke dalam semangkuk gula dan telur.
Kemudian, dia dan salah satu penemu Alba di Pillo-Campeol, Le Beccherie Ado Campeol menambahkan ladyfingers yang direndam dalam espresso.
Seorang jurnalis Gigi Padovani, yang menjadi teman dekat Roberto, ikut menulis buku ‘Tiramisù’ bersama istrinya Clara. Ia mengenang, di mana dalam waktu singkat, makanan penutup itu menjadi makanan pokok di Le Beccherie.
Makanan itu disajikan di atas nampan bundar dengan ladyfingers yang direndam dalam kopi dan dua lapis krim dan mascarpone. Beberapa tahun kemudian, pada 1983, resep tiramisu dipublikasikan di majalah gastronomi Treviso untuk pertama kalinya.
Le Beccherie kemudian membawanya ke Venesia dan kemudian menyebarkannya ke seluruh dunia. Sejak 1990-an dan seterusnya, hidangan penutup ini menjadi terkenal di mana-mana.
Roberto tampaknya sangat populer di antara rekan-rekannya meskipun pemalu dan pendiam. Ia menghabiskan beberapa tahun bekerja di luar negeri sebelum kembali ke Veneto asalnya, lapor NeedToKnow.
Kepergian Roberto tentu menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan juga para koleganya. Salah satunya adalah Presiden di wilayah tersebut Luca Zaia yang menyampaikan ucapan duka.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya Roberto Linguanotto, yang memberikan dampak signifikan pada dunia kue kering,” katanya
Saat ini, tiramisu merupakan kuliner yang diakui secara global. Sebagian besar keberhasilannya disebabkan oleh keterampilannya sebagai koki kue kering dan dedikasinya untuk membuat kelezatan Venesia kita menjadi unik dan tak ada duanya.
Semasa hidup, Roberto terkenal sebagi koki pastry di restoran terkenal Le Beccherie di Treviso, Italia. Dari sana dia menciptakan makanan penutup yang menjadi favorit hampir seluruh orang di dunia.
Dilansir Metro.co.uk, Selasa (30/7/2024), ada beberapa cerita tentang bagaimana Roberto menciptakan tiramisu. Salah satunya, ia secara tidak sengaja menjatuhkan mascarpone ke dalam semangkuk gula dan telur.
Kemudian, dia dan salah satu penemu Alba di Pillo-Campeol, Le Beccherie Ado Campeol menambahkan ladyfingers yang direndam dalam espresso.
Seorang jurnalis Gigi Padovani, yang menjadi teman dekat Roberto, ikut menulis buku ‘Tiramisù’ bersama istrinya Clara. Ia mengenang, di mana dalam waktu singkat, makanan penutup itu menjadi makanan pokok di Le Beccherie.
Makanan itu disajikan di atas nampan bundar dengan ladyfingers yang direndam dalam kopi dan dua lapis krim dan mascarpone. Beberapa tahun kemudian, pada 1983, resep tiramisu dipublikasikan di majalah gastronomi Treviso untuk pertama kalinya.
Le Beccherie kemudian membawanya ke Venesia dan kemudian menyebarkannya ke seluruh dunia. Sejak 1990-an dan seterusnya, hidangan penutup ini menjadi terkenal di mana-mana.
Roberto tampaknya sangat populer di antara rekan-rekannya meskipun pemalu dan pendiam. Ia menghabiskan beberapa tahun bekerja di luar negeri sebelum kembali ke Veneto asalnya, lapor NeedToKnow.
Kepergian Roberto tentu menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan juga para koleganya. Salah satunya adalah Presiden di wilayah tersebut Luca Zaia yang menyampaikan ucapan duka.
Baca Juga
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya Roberto Linguanotto, yang memberikan dampak signifikan pada dunia kue kering,” katanya
Saat ini, tiramisu merupakan kuliner yang diakui secara global. Sebagian besar keberhasilannya disebabkan oleh keterampilannya sebagai koki kue kering dan dedikasinya untuk membuat kelezatan Venesia kita menjadi unik dan tak ada duanya.
(tdy)