Buleleng Integrated Tourism Expo Angkat Wisata di Bali Utara

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 08:51 WIB
loading...
Buleleng Integrated...
Indonesia memiliki potensi besar memanfaatkan sektor pariwisata sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Salah satunya lewat BITE. Foto/ ist
A A A
JAKARTA - Pariwisata memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan beragam destinasi wisata alam, budaya, sejarah dan kuliner, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi.

Tokoh Pariwisata Buleleng, Nyoman Arya Astawa mengatakan bahwa dalam mengoptimalkan peran pariwisata dalam pengembangan ekonomi Indonesia, perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha.

“Pengembangan pariwisata bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun butuh dukungan dan sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, pengelola objek wisata, Masyarakat, media, hingga kampus,” kata Nyoman Arya Astawa.

Dengan memanfaatkan potensi pariwisata secara optimal, maka Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, serta memperkkuat citra negara di mata dunia.

“Maka menjadi penting bagi semua pihak untuk saling bersinergi dalam mengembangkan pariwisata Indonesia,” ujar pria yang karib disapa Mang Dauh.

Sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan pariwisata di daerahnya, baru baru ini Mang Dauh menyelenggarakan Buleleng Integrated Tourism Expo (BITE). Tujuannya mengangkat potensi pariwisata di Bali Utara, khususnya Buleleng yang selama ini masih terpendam.

“Kearifan lokal potensi budaya dan tradisi Buleleng sangat kaya, namun belum digarap secara maksimal. Kegiatan ini sebagai upaya pengenalan kembali. Makanan, tradisi budaya dan wisata,” ujarnya,

Pagelaran pameran pariwisata tersebut dinilai berbagai pihak merupakan terobosan baru dengan konsep hulu ke hilir sebagai langkah cerdas, sebab acara tersebut berhasil memfasilitasi setiap potensi sumber daya alam dan seni budaya yang dimiliki oleh Buleleng.

Mang Dauh menekankan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, pengembangan destinasi wisata harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan untuk menjaga keindahan alam dan warisan budaya yang ada.

"Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengembangan pariwisata tidak merusak lingkungan dan tetap menghormati budaya lokal. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan pariwisata kita," jelasnya.

Di sisi lain, Mang Dauh mengajak akademisi dan institusi pendidikan untuk terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata melalui riset dan inovasi. Ia berpendapat bahwa kolaborasi dengan kampus dan lembaga riset dapat memberikan solusi dan ide-ide baru yang relevan untuk menghadapi tantangan dan peluang di sektor pariwisata.

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, setidaknya ada tiga modal dasar yang diperlukan untuk pengembangan sektor wisata suatu daerah. Ketiga modal dasar itu adalah adanya destinasi dan daya tarik wisata, lalu produk ekonomi kreatif dan event yang kontinyu digelar.

“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)