9 Makanan yang Diam-diam Menyebabkan Kanker, Jangan Konsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah makanan diam-diam menyebabkan kanker sehingga disarankan tidak dikonsumsi berlebihan. Meski terasa enak, namun pilihan makanan yang dikonsumsi setiap hari memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan tubuh.
Beberapa makanan yang sering dianggap aman, ternyata mengandung zat-zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker . Memahami makanan mana yang berbahaya dapat membantu membuat pilihan makanan yang tepat untuk mengurangi risiko kanker.
Meskipun berpotensi meningkatkan risiko kanker, bukan berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya. Kuncinya adalah mengonsumsi dalam jumlah yang moderat dan mengimbanginya dengan makanan sehat lainnya.
Pilihan makanan yang sehat dan bergizi merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit, termasuk kanker. Berikut adalah sembilan makanan yang diam-diam menyebabkan kanker dilansir dari Times of India, Rabu (7/8/2024).
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog mengandung bahan pengawet nitrat dan nitrit yang dapat berubah menjadi nitrosamin saat terkena panas tinggi selama proses pengolahan. Nitrosamin merupakan zat karsinogen yang sangat kuat.
Minuman bersoda tinggi gula dan seringkali mengandung pemanis buatan yang dapat meningkatkan risiko obesitas,diabetes, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, asam fosfat dalam soda dapat merusak email gigi dan mengganggu penyerapan kalsium.
Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida, yang merupakan zat karsinogen. Makanan seperti kentang goreng, keripik, dan donat yang digoreng dengan minyak berulang kali memiliki risiko lebih tinggi mengandung akrilamida.
Tepung putih yang telah melalui proses pemutihan menghilangkan banyak nutrisi penting dan serat. Selain itu, konsumsi tepung putih yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Beberapa makanan kaleng dilapisi dengan bahan kimia bisphenol-A (BPA) yang dapat berpindah ke makanan. BPA telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, masalah reproduksi, dan gangguan hormon.
Proses pengasapan makanan menghasilkan senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan poliaromatik amina heterosiklik (HAA) yang bersifat karsinogen. Ikan asap, daging asap, dan makanan lainnya yang diasap sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Konsumsi alkohol secara berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, hati, dan payudara.
Memanaskan kembali makanan yang sudah dimasak, terutama daging, pada suhu tinggi dapat membentuk senyawa heterocyclic amines (HCA) yang bersifat karsinogen.
Beberapa jenis jamur menghasilkan zat aflatoksin yang sangat beracun dan bersifat karsinogen. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan serealia yang terkontaminasi jamur harus dihindari.
1. Konsumsi makanan segar: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
2. Batasi makanan olahan: Kurangi konsumsi makanan olahan seperti sosis, nugget, dan makanan cepat saji.
3. Pilih metode memasak yang sehat: Kukus, panggang, atau rebus makanan daripada menggoreng.
4. Hindari makanan yang gosong: Buang bagian makanan yang gosong karena mengandung zat karsinogen.
5. Minum air putih yang cukup: Air putih membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya.
6. Rutin berolahraga: Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kanker.
Beberapa makanan yang sering dianggap aman, ternyata mengandung zat-zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker . Memahami makanan mana yang berbahaya dapat membantu membuat pilihan makanan yang tepat untuk mengurangi risiko kanker.
Meskipun berpotensi meningkatkan risiko kanker, bukan berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya. Kuncinya adalah mengonsumsi dalam jumlah yang moderat dan mengimbanginya dengan makanan sehat lainnya.
Pilihan makanan yang sehat dan bergizi merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit, termasuk kanker. Berikut adalah sembilan makanan yang diam-diam menyebabkan kanker dilansir dari Times of India, Rabu (7/8/2024).
9 Makanan yang Diam-diam Menyebabkan Kanker
1. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog mengandung bahan pengawet nitrat dan nitrit yang dapat berubah menjadi nitrosamin saat terkena panas tinggi selama proses pengolahan. Nitrosamin merupakan zat karsinogen yang sangat kuat.
2. Minuman Bersoda
Minuman bersoda tinggi gula dan seringkali mengandung pemanis buatan yang dapat meningkatkan risiko obesitas,diabetes, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, asam fosfat dalam soda dapat merusak email gigi dan mengganggu penyerapan kalsium.
3. Makanan Goreng
Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida, yang merupakan zat karsinogen. Makanan seperti kentang goreng, keripik, dan donat yang digoreng dengan minyak berulang kali memiliki risiko lebih tinggi mengandung akrilamida.
4. Tepung Putih
Tepung putih yang telah melalui proses pemutihan menghilangkan banyak nutrisi penting dan serat. Selain itu, konsumsi tepung putih yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
5. Makanan Kaleng
Beberapa makanan kaleng dilapisi dengan bahan kimia bisphenol-A (BPA) yang dapat berpindah ke makanan. BPA telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, masalah reproduksi, dan gangguan hormon.
6. Makanan yang Diasap
Proses pengasapan makanan menghasilkan senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan poliaromatik amina heterosiklik (HAA) yang bersifat karsinogen. Ikan asap, daging asap, dan makanan lainnya yang diasap sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
7. Alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, hati, dan payudara.
8. Makanan yang Dimanaskan Ulang
Memanaskan kembali makanan yang sudah dimasak, terutama daging, pada suhu tinggi dapat membentuk senyawa heterocyclic amines (HCA) yang bersifat karsinogen.
9. Makanan yang Terkontaminasi Jamur
Beberapa jenis jamur menghasilkan zat aflatoksin yang sangat beracun dan bersifat karsinogen. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan serealia yang terkontaminasi jamur harus dihindari.
Cara Mencegah Risiko Kanker
1. Konsumsi makanan segar: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
2. Batasi makanan olahan: Kurangi konsumsi makanan olahan seperti sosis, nugget, dan makanan cepat saji.
3. Pilih metode memasak yang sehat: Kukus, panggang, atau rebus makanan daripada menggoreng.
4. Hindari makanan yang gosong: Buang bagian makanan yang gosong karena mengandung zat karsinogen.
5. Minum air putih yang cukup: Air putih membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya.
6. Rutin berolahraga: Olahraga secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kanker.
(dra)