Meghan Markle Berencana Depak Ellen DeGeneres usai Berkonflik dengan Victoria Beckham
loading...
A
A
A
“Saya pikir dia agak strategis dengan teman-temannya dan begitu dia selesai dengan mereka, dia menyingkirkan mereka dan melupakan mereka semua, menghapus nomor mereka dan memblokir nomor mereka dalam beberapa kasus,” tambahnya.
Di sisi lain, laporan menunjukkan bahwa popularitas Harry dan Meghan menurun di Amerika sejak kepindahan mereka. Awalnya disambut baik, namun kritik mereka terhadap Keluarga Kerajaan mengubah pandangan publik.
Selain itu, putra kedua Raja Charles III dan mendiang Putri Diana tersebut baru-baru ini mendapat reaksi keras setelah menerima penghargaan Pat Tillman, yang dianggap tidak bijaksana. Mantan wartawan BBC Jennie Bond menyebut keputusan itu sebagai bunuh diri bagi Harry dan menyatakan bahwa ketenaran bisa menjadi pedang bermata dua.
“Mungkin lebih bijaksana untuk menolak, atau menominasikan salah satu pahlawan Invictus-nya sebagai pemenang yang layak. Saya kira orang Amerika sekarang sudah terbiasa dengan hal baru memiliki seorang pangeran Inggris yang tinggal di negara mereka, dan mau tidak mau sebagian dari kemewahan itu mulai memudar,” ungkap Bond.
“Namun Harry tetaplah pria yang sangat disukai, dan saya yakin kepribadiannya membuatnya semakin populer di kalangan orang-orang yang bergaul dengannya,” tandasnya.
Sementara pangeran 39 tahun itu mungkin tidak terlalu peduli dengan popularitas, istrinya yang paham media mungkin merasa lebih sulit menerima ketenarannya yang mulai redup.
Di sisi lain, laporan menunjukkan bahwa popularitas Harry dan Meghan menurun di Amerika sejak kepindahan mereka. Awalnya disambut baik, namun kritik mereka terhadap Keluarga Kerajaan mengubah pandangan publik.
Selain itu, putra kedua Raja Charles III dan mendiang Putri Diana tersebut baru-baru ini mendapat reaksi keras setelah menerima penghargaan Pat Tillman, yang dianggap tidak bijaksana. Mantan wartawan BBC Jennie Bond menyebut keputusan itu sebagai bunuh diri bagi Harry dan menyatakan bahwa ketenaran bisa menjadi pedang bermata dua.
“Mungkin lebih bijaksana untuk menolak, atau menominasikan salah satu pahlawan Invictus-nya sebagai pemenang yang layak. Saya kira orang Amerika sekarang sudah terbiasa dengan hal baru memiliki seorang pangeran Inggris yang tinggal di negara mereka, dan mau tidak mau sebagian dari kemewahan itu mulai memudar,” ungkap Bond.
“Namun Harry tetaplah pria yang sangat disukai, dan saya yakin kepribadiannya membuatnya semakin populer di kalangan orang-orang yang bergaul dengannya,” tandasnya.
Baca Juga
Sementara pangeran 39 tahun itu mungkin tidak terlalu peduli dengan popularitas, istrinya yang paham media mungkin merasa lebih sulit menerima ketenarannya yang mulai redup.
(dra)