Penggunaan Ponsel Lebih dari 5 Jam Sehari Naikkan Risiko Obesitas

Jum'at, 23 Agustus 2019 - 17:30 WIB
Penggunaan Ponsel Lebih dari 5 Jam Sehari Naikkan Risiko Obesitas
Penggunaan Ponsel Lebih dari 5 Jam Sehari Naikkan Risiko Obesitas
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menemukan bahwa siswa yang menggunakan ponsel cerdas selama lima jam atau lebih setiap hari rentan terhadap risiko obesitas yang lebih tinggi dan cenderung memiliki kebiasaan gaya hidup lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Temuan ini berdasarkan penelitian yang menganalisis 1.060 siswa (700 perempuan dan 360 laki-laki) dari Kolombia dengan usia rata-rata 19 tahun dan 20 tahun.

"Penting bagi masyarakat umum untuk mengetahui dan menyadari bahwa, meskipun tidak diragukan lagi menarik untuk berbagai keperluan, portabilitas, kenyamanan, akses ke layanan yang tak terhitung jumlahnya, sumber informasi dan hiburan, teknologi seluler juga harus digunakan untuk meningkatkan kebiasaan dan perilaku sehat," kata pemimpin studi sekaligus penulis Mirary Mantilla-Morron dari Universitas Simon Bolivar di Kolombia.

Dilansir dari Times of News, studi ini menemukan bahwa risiko obesitas meningkat sebesar 43% jika smartphone digunakan selama lima jam atau lebih sehari, karena siswa yang berpartisipasi dua kali lebih mungkin minum lebih banyak minuman bergula, makanan cepat saji, permen, makanan ringan dan telah mengurangi aktivitas fisik.

Peneliti ini juga menemukan 26% siswa yang kelebihan berat badan dan 4,6% yang mengalami obesitas menghabiskan lebih dari lima jam menggunakan smartphone mereka. Menghabiskan terlalu banyak waktu menggunakan smartphone memudahkan perilaku tidak aktif, mengurangi waktu aktivitas fisik, yang meningkatkan risiko kematian dini, diabetes, penyakit jantung, dan berbagai jenis kanker.

Menurut Rajesh Kapoor, ahli bedah gastroenterologi dari Rumah Sakit Jaypee, Noida menggunakan bahwa smartphone saat ini bukan pilihan semata, melainkan sudah menjadi kebutuhan. Tetapi menggunakannya terlalu lama dapat membahayakan hidup sehat.

"Jalan keluar terbaik adalah mendorong diri Anda untuk mengurangi lamanya waktu yang digunakan pada ponsel dan gadget terkait lainnya pada saat yang sama, untuk menikmati kegiatan fisik seperti yoga atau olahraga atau pola olahraga lain. Ini bukan pertanyaan tentang lima jam atau lebih di telepon. Ini adalah pertanyaan tentang seberapa banyak tingkat aktivitas yang dapat kita bangun dalam hidup kita," ungkap Achal Bhagat, Konsultan Senior, Psikiatri di Rumah Sakit Apollo Indraprastha di Delhi.

"Dan jika kita tidak dapat membangunnya ke tingkat yang memadai, maka itu meningkatkan kemungkinan obesitas dan faktor risiko kesehatan. Telepon adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kita tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup dalam hidup kita," tambahnya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7068 seconds (0.1#10.140)