Sandiaga Hadiri Festival Budaya Lembah Baliem di Papua

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 16:20 WIB
loading...
Sandiaga Hadiri Festival...
Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2024 sukses digelar di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Acara ini kemudian ditutup Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/dok Kemenparekraf
A A A
PAPUA - Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2024 sukses digelar di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Acara ini kemudian ditutup oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada 9 Agustus 2024.

Sandiaga menjadi Menteri Pariwisata pertama yang hadir langsung di Festival Budaya Lembah Baliem dalam 32 tahun penyelenggaraannya.

"Atas nama Presiden, saya sangat antusias menyapa langsung masyarakat dan melihat budaya yang ada," kata Sandiaga saat menutup Festival Budaya Lembah Baliem di Wosi, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat, 9 Agustus 2024.

"Maka dengan penuh rasa syukur, saya nyatakan Festival Budaya Lembah Baliem ke-32 secara resmi ditutup," sambungnya.



Festival ini menampilkan ragam adat dan budaya dari lima suku besar di Lembah Baliem. Termasuk atraksi perang suku, tari-tarian, dan kerajinan tangan tradisional.

Dalam penyelenggaraannya, Festival Budaya Lembah Baliem telah menarik lebih dari 15 ribu pengunjung dan diharapkan terus meningkat, melebihi 50 ribu pengunjung pada tahun sebelumnya.

Festival Budaya Lembah Baliem juga terpilih sebagai salah satu dari 10 acara terbaik di Indonesia dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Saya ucapkan terima kasih dan saya ucapkan selamat untuk terpilihnya Festival Budaya Lembah Baliem menjadi top 10 event terbaik di Indonesia dalam Karisma Event Nusantara," jelas Sandiaga.



"Saya mengharapkan ke depan akan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dalam pelestarian budaya, alam, dan bergeraknya ekonomi karena banyak wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Kami siap mendukung untuk peningkatan kualitas event ke depan," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga menegaskan dukungan Kemenparekraf untuk pengembangan ekonomi kreatif di Jayawijaya dan Papua Pegunungan, dengan harapan menjadikan Jayawijaya sebagai kota kreatif yang diakui UNESCO.

"Karena tadi saya lihat rangkaian mulai dari acara perang-perangan, persembahan makanan (bakar batu), hingga ritual berjalan di atas batu panas (Apen Bayeren) yang sangat luar biasa," ujar Sandiaga.

Pj. Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, menyambut baik dukungan ini untuk mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat dan budaya. "Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Papua Pegunungan kita akan kembangkan dengan salah satunya berfokus pada pariwisata berbasis masyarakat dan budaya," ungkap Velix.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1317 seconds (0.1#10.140)