Rainbow Kids Resmi Bertransformasi Menjadi Bintang Junior
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan teknologi dan kemudahan mengakses informasi membuat kita semakin mudah mendapatkan pengetahuan. 10 tahun belakangan kita mengetahui perkembangan media juga membawa dampak yang sangat besar. Salah satunya dalam bidang pendidikan anak dan orang tua.
Pada dasarnya kebutuhan anak dan orang tua dari sejak dulu tetap sama, bagaimana memenuhi kebutuhan Pendidikan. Namun perlu digarisbawahi bahwa Pendidikan yang diberikan haruslah tetap relevan dengan eranya masing-masing.
Dibutuhkan adaptasi terhadap perkembangan yang terjadi. Sekolah Negeri sebagai Lembaga Pendidikan formal tentu mengikuti apa yang diprogram oleh pemerintah dengan kurikulumnya. Sekolah formal swasta juga mengikuti sambil menambahkan nilai tawar yang lebih agar diminati dan menghasilkan output berdaya saing.
Begitu juga dengan Lembaga Pendidikan pendamping seperti Lembaga nonformal, mereka juga harus beradaptasi dan terus berinovasi agar apa yang mereka rancang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan saat ini.
Salah satu Lembaga Pendidikan nonformal yang banyak membantu orang tua untuk mulai memperkenalkan dunia sekolah adalah Lembaga calistung atau biasa disebut Bimba. Banyaknya berkembang Bimbingan baca tulis hitung di wilayah yang dekat dengan tempat tinggal dan diminati menjadi bukti bahwa kehadiran mereka memanglah membantu.
Seperti Bimba Bintang Junior yang menawarkan Program calistung untuk anak usia dini dengan berbagai inovasi untuk menjawab kebutuhan anak yang relevan di era saat ini.
“Kami di 2024 ini membuat banyak inovasi dan perubahan besar untuk benar-benar memenuhi harapan orang tua dan kebutuhan anak-anak mereka. Bukan hanya sekedar berubah nama dari Rainbow Kids menjadi Bintang Junior, kami membuat banyak Pembaharuan demi menghadirkan suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan dan efektif. Karena inilah tantangan untuk Lembaga nonformal seperti kami. Para orang tua sudah sadar betul apa kebutuhan dari anak-anak mereka dan sudah menjadi tugas kami untuk memfasilitasinya.” Kata Febria Setyawan atau biasa dipanggil Wawan selaku Pimpinan Pusat Bintang Junior.
“Kami banyak melakukan inovasi mulai dari Metode, Alat bantu belajar seperti modul, alat permainan edukatif, sampai mendesain ruangan belajar yang atraktif. Inovasi kami telah diuji di lapangan dan kami ingin Inovasi menarik ini dapat dirasakan oleh seluruh siswa Bintang Junior yang tersebar di seluruh Indonesia. Tentu kita adaptasi secara bertahap ya," lanjutnya.
Sebagai pendamping orang tua dalam memperkenalkan minat baca tulis dan hitung anak usia dini, bimbingan calistung sangat diminati oleh orang tua anak usia prasekolah. Tentunya untuk menghadirkan program yang relevan dengan perkembangan anak-anak saat ini, Lembaga nonformal pun penting untuk terus berinovasi menyesuaikan kebutuhan dan tantangan saat ini.
“Kami mengembangkan metode Smart Fun Learning System. Dari anak-anak datang kami sambut dengan riang, kemudian kita punya namanya Creativity Time sebelum masuk ke dalam kelas yang tujuannya untuk mengasah perkembangan fisik, motorik, seni dan kreativitas mereka. Dan di akhir sesi belajar kami membekalinya dengan Project Challenge board yang menyenangkan untuk dilakukan bersama orang tua di rumah, kita kasih tantangan menyenangkan buat mereka. Jadi memang kita desain bagaimana menghadirkan suasana menyenangkan dari bimba sampai ke rumah," tandasnya.
Lihat Juga: Bimba Bintang Junior, Membantu Orang Tua Memperkenalkan Calistung Anak dengan Menyenangkan
Pada dasarnya kebutuhan anak dan orang tua dari sejak dulu tetap sama, bagaimana memenuhi kebutuhan Pendidikan. Namun perlu digarisbawahi bahwa Pendidikan yang diberikan haruslah tetap relevan dengan eranya masing-masing.
Dibutuhkan adaptasi terhadap perkembangan yang terjadi. Sekolah Negeri sebagai Lembaga Pendidikan formal tentu mengikuti apa yang diprogram oleh pemerintah dengan kurikulumnya. Sekolah formal swasta juga mengikuti sambil menambahkan nilai tawar yang lebih agar diminati dan menghasilkan output berdaya saing.
Begitu juga dengan Lembaga Pendidikan pendamping seperti Lembaga nonformal, mereka juga harus beradaptasi dan terus berinovasi agar apa yang mereka rancang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan saat ini.
Salah satu Lembaga Pendidikan nonformal yang banyak membantu orang tua untuk mulai memperkenalkan dunia sekolah adalah Lembaga calistung atau biasa disebut Bimba. Banyaknya berkembang Bimbingan baca tulis hitung di wilayah yang dekat dengan tempat tinggal dan diminati menjadi bukti bahwa kehadiran mereka memanglah membantu.
Seperti Bimba Bintang Junior yang menawarkan Program calistung untuk anak usia dini dengan berbagai inovasi untuk menjawab kebutuhan anak yang relevan di era saat ini.
“Kami di 2024 ini membuat banyak inovasi dan perubahan besar untuk benar-benar memenuhi harapan orang tua dan kebutuhan anak-anak mereka. Bukan hanya sekedar berubah nama dari Rainbow Kids menjadi Bintang Junior, kami membuat banyak Pembaharuan demi menghadirkan suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan dan efektif. Karena inilah tantangan untuk Lembaga nonformal seperti kami. Para orang tua sudah sadar betul apa kebutuhan dari anak-anak mereka dan sudah menjadi tugas kami untuk memfasilitasinya.” Kata Febria Setyawan atau biasa dipanggil Wawan selaku Pimpinan Pusat Bintang Junior.
“Kami banyak melakukan inovasi mulai dari Metode, Alat bantu belajar seperti modul, alat permainan edukatif, sampai mendesain ruangan belajar yang atraktif. Inovasi kami telah diuji di lapangan dan kami ingin Inovasi menarik ini dapat dirasakan oleh seluruh siswa Bintang Junior yang tersebar di seluruh Indonesia. Tentu kita adaptasi secara bertahap ya," lanjutnya.
Sebagai pendamping orang tua dalam memperkenalkan minat baca tulis dan hitung anak usia dini, bimbingan calistung sangat diminati oleh orang tua anak usia prasekolah. Tentunya untuk menghadirkan program yang relevan dengan perkembangan anak-anak saat ini, Lembaga nonformal pun penting untuk terus berinovasi menyesuaikan kebutuhan dan tantangan saat ini.
“Kami mengembangkan metode Smart Fun Learning System. Dari anak-anak datang kami sambut dengan riang, kemudian kita punya namanya Creativity Time sebelum masuk ke dalam kelas yang tujuannya untuk mengasah perkembangan fisik, motorik, seni dan kreativitas mereka. Dan di akhir sesi belajar kami membekalinya dengan Project Challenge board yang menyenangkan untuk dilakukan bersama orang tua di rumah, kita kasih tantangan menyenangkan buat mereka. Jadi memang kita desain bagaimana menghadirkan suasana menyenangkan dari bimba sampai ke rumah," tandasnya.
Lihat Juga: Bimba Bintang Junior, Membantu Orang Tua Memperkenalkan Calistung Anak dengan Menyenangkan
(dra)