Seungri Mulai Jalani Pemeriksaan Kasus Perjudian

SEOUL - Kasus yang terjadi pada Seungri masih belum selesai. Setelah prostitusi, dia juga memiliki banyak kasus lain, termasuk perjudian. Pada 28 Agustus sekitar pukul 10 pagi, dia tiba di Divisi Investigasi Kejahatan Canggih dari Kantor Polisi Metropolitan Seoul untuk diinterogasi.

Seperti dilansir Soompi, Seiungri ditanyai tentang dugaan kebiasaan perjudian dan pelanggaran Undang-Undang Transaksi Valuta Asing. (Baca juga: Dilimpahkan ke Kejaksaan, Seungri Dituntut Tujuh Tuduhan ).

Setibanya di kantor polisi, Seungri mengungkap kepada wartawan bahwa dirinya akan selalu siap untuk bekerja sama. "Saya akan rajin bekerja sama dengan penyelidikan polisi. Saya minta maaf," kata Seungri sambil menundukkan kepala.

Sebelumnya, Seungri dan mantan bos YG Entertainment, Yang Hyun Suk dilaporkan berjudi secara ilegal di MGM Grand Hotel di Las Vegas, Amerika Serikat. Bahkan kabarnya, Hyun Suk menghabiskan 1,3 miliar Won di meja judi di MGM Grand.

Dilansir dari Koreaboo, Hyun Suk disebut sudah 11 kali mengunjungi ruang VIP di MGM Grand. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan status VIP di hotel itu. Seseorang harus menghabiskan sekitar 1,5 miliar Won atau Rp17 miliar untuk bisa mendapatkan status VIP di tempat tersebut.

Menurut analisis catatan judi dari kasino di Las Vegas, Hyun Suk bertarung lebih dari 1 miliar Won di tempat itu. Namun, dia kemudian harus kehilangan lebih dari 600 juta Won.

Tak hanya Hyan Suk, Seungri juga terungkap telah 4 kali keluar masuk ruang VIP di MGM Grand dan mempertaruhkan banyak uang di meja judi. Mantan personel boyband BigBang itu bertaruh sekitar 2 miliar Won dan harus kehilangan sekitar 1,3 miliar won.

Setiap kali berjudi di tempat itu, Seungri and Hyun Suk selalu membuat taruhan besar, dimulai 3—10 juta Won. Rincian ini telah didapat polisi. Mereka juga memperoleh perincian spesifik tentang partisipasi Seungri dan Hyun Suk dalam perjudian, mulai berapa kali berkunjung hingga jumlah uang yang dipertaruhkan.