Cut Intan Nabila Tepis Isu Cabut Laporan KDRT Armor Toreador, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Minggu, 18 Agustus 2024 - 10:20 WIB
loading...
Cut Intan Nabila Tepis...
Cut Intan Nabila angkat bicara mengenai kasus KDRT yang menyeret suaminya, Armor Toreador. Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Bogor, Jawa Barat. Foto/Instagram Cut Intan Nabila
A A A
JAKARTA - Cut Intan Nabila angkat bicara mengenai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyeret suaminya, Armor Toreador . Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Bogor, Jawa Barat.

Armor Toreador sendiri telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka KDRT pada 12 Agustus 2024 di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan. Namun baru-baru ini, Cut Intan dikabarkan akan mencabut laporannya.

Setelah isu tersebut mencuat, Cut Intan menegaskan dalam sebuah video di Instagram pribadinya bahwa proses hukum terhadap Armor Toreador tetap berlanjut. Ibu tiga anak ini pun membantah mencabut laporan.

Pada kesempatan yang sama, selebgram itu meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi akibat pengungkapan kasus ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Bogor serta semua pihak yang telah memberikan dukungan.

Cut Intan Nabila Tepis Isu Cabut Laporan KDRT Armor Toreador, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Foto/Instagram @cut.intannabila





"Assalamualaikum, perkenalkan saya Intan Nabila. Sebelumnya saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah dihebohkan dengan kasus saya yang saya posting di akun Instagram saya. Kemudian saya juga berterima kasih kepada pihak Polres Bogor yang telah mengawal kasus ini," kata Cut Intan dikutip dari akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila, Minggu (18/8/2024).

"Saya ingin meluruskan berita simpang siur di luar sana terkait kasus saya di mana kasus ini masih terus berjalan sesuai prosedur hukum yang ada," lanjutnya.

Intan juga menyampaikan harapannya agar kasus KDRT seperti yang dialaminya tidak terulang pada orang lain. Ia kembali mengucapkan terima kasih mengingat banyak dukungan yang mengalir deras untuknya.

"Saya berharap agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mengambil pelajaran dari kasus saya agar tidak lagi kasus-kasus KDRT seperti yang saya rasakan," jelasnya.



"Sekali lagi saya berterima kasih banyak, wassalamualaikum," tambahnya.

Dalam unggahannya, mantan atlet anggar itu mengungkap bahwa selama 5 tahun terakhir ia berusaha menutupi kekerasan yang dialaminya. Sebab, ia berharap Armor akan berubah. Namun, akhirnya ia memutuskan untuk melaporkan kasus ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan.

"Bismillahirrahmanirrahim. Maafkan jika selama 5 tahun ini, saya selalu menutup diri atas KDRT yang saya alami dari keluarga dan sahabat-sahabat terdekat saya, karena saya selalu bergelut dengan fikiran dan hati saya, bahwa dia bisa berubah," ungkapnya.

"Terima kasih banyak kepada bapak Kapolres Bogor @humaspolresbogor beserta jajarannya, dan terima kasih juga kepada pengacara dari Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya DPP @gerindra dan juga PPAI, serta seluruh masyarakat Indonesia yang sudah membantu saya dan menindak tegas kasus ini, terima kasi telah memberikan empati dan dukungan terhadap saya dan keluarga," pungkasnya.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)