Aplikasi Prakiraan Cuaca untuk Wisatawan Segera Dirilis, Kolaborasi Kemenparekraf dan BMKG

Senin, 19 Agustus 2024 - 23:55 WIB
loading...
Aplikasi Prakiraan Cuaca...
Kemenparekraf dan BMKG akan segera merilis aplikasi untuk memprakirakan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecasting) atau IBF untuk wisatawan. Foto/dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan segera merilis aplikasi untuk memprakirakan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecasting) atau IBF untuk wisatawan.

Aplikasi ini berfungsi untuk memprakirakan cuaca di wilayah destinasi wisata di Indonesia yang akan dikunjungi wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan aplikasi ini sangat berguna untuk wisatawan saat liburan.

"Ini jadi sangat memudahkan para wisatawan ya," kata Sandiaga dalam Weekly Brief With Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan aplikasi tersebut tidak hanya menginformasikan perihal cuaca dan suhu udara, tapi juga dampak dan potensi dari cuaca di suatu wilayah tersebut.



"Aplikasi ini kontennya tidak hanya suhu udara berapa derajat, apakah akan terjadi hujan atau berawan, tidak hanya itu. Tapi juga potensi dampaknya bagaimana. Apakah akan terjadi kilat petir, apakah akan terjadi puting beliung, longsor, banjir," jelas Dwi.

Selain itu, aplikasi ini tidak hanya membantu wisatawan mengetahui bagaimana prakiraan cuaca destinasi yang akan dituju, tapi juga mitigasi dan informasi bila terjadi kemungkinan terjadi cuaca ekstrem.

"Ini sangat penting bagi para wisatawan ya. Misalnya mau mengunjungi Labuan Bajo, lalu ada potensi hujan lebat di siang hari, berati kita harus cepat berangkat pagi, sampai jam 1 harus kembali ke lokasi. Aplikasi ini nantinya akan membuat perencanaan lebih tepat," ujar Dwi.

IBF, disebut Dwi dibuat seakurat mungkin degan berbasis data-data yang sudah disiapkan. Data tersebut juga telah diobservasi ke sejumlah titik-titik di wilayah Indonesia untuk menguji keakurasiannya.



Selain itu, aplikasi ini juga akan menggunakan radar untuk semakin menjamin akurasi prakiraan cuaca. "Prakiraan kan sebenarnya hitungan matematik berbasis model global. Namun model global itu kita down scale menjadi model lokal, dan agar akurat kita verifikasi dengan titik-titik observasi yang ada di Indonesia," ungkap Dwi.

"Selain titik pengamatan juga ada radar, titik pengamatannya ribuan, radarnya puluhan dan ada satu satelit, sehingga Insya Allah jadi lebih akurat," lanjutnya.

IBF juga akan terpindah dengan prakiraan cuaca yang ada di Info BMKG. Untuk proyek percontohan, aplikasi ini baru bisa digunakan untuk wisatawan yang akan berlibur ke Labuan Bajo. Meski begitu, Dwi mengungkap ke depannya sejumlah tempat wisata di Indonesia juga akan masuk dalam aplikasi tersebut.

Proyek percontohan aplikasi IBF akan diluncurkan pada November atau Desember tahun ini.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penampakan Malioboro...
Penampakan Malioboro Diserbu Wisatawan saat Libur Lebaran, Pejalan Kaki Sulit Melangkah
Penampakan Pantai Batukaras...
Penampakan Pantai Batukaras Pangandaran Diserbu Wisatawan saat Libur Lebaran
Kolaborasi Kemenekraf...
Kolaborasi Kemenekraf dan MNC Group Perkuat Ekosistem Industri Kreatif Indonesia
Wisatawan Khawatir Liburan...
Wisatawan Khawatir Liburan ke Jepang usai Barbie Hsu Meninggal Akibat Terinfeksi Influenza
Kemenekraf Mendukung...
Kemenekraf Mendukung BPI dan AVISI untuk Menyatukan Langkah Melawan Pembajakan Atas Film Nasional
Raffi Ahmad Nikmati...
Raffi Ahmad Nikmati Salaya Yacht, Prediksi Lonjakan Wisatawan di Kepulauan Seribu
Salaya Yacht Beri Angin...
Salaya Yacht Beri Angin Segar, Wamen Ni Luh Puspa Yakin Wisatawan Meningkat
ZANNA: Whisper of Volcano...
ZANNA: Whisper of Volcano Isle Disambut Hangat Kementerian Ekonomi Kreatif
8 Tempat Wisata yang...
8 Tempat Wisata yang Dulu Ramai Kini Terbengkalai, Sepi bak Kuburan
Rekomendasi
Trump 2.0: Sikap Kita?
Trump 2.0: Sikap Kita?
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
Kenapa Allah Memilih...
Kenapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal?
Berita Terkini
Profil dan Biodata Fira...
Profil dan Biodata Fira Cantika, Penyanyi Dangdut Muda Asal Malang
35 menit yang lalu
Istana Buckingham Tegaskan...
Istana Buckingham Tegaskan Raja Charles III Tidak Akan Turun Takhta dalam Waktu Dekat
1 jam yang lalu
Pangeran William Tak...
Pangeran William Tak Akan Ampuni Harry, Siapkan Serangan Balik
2 jam yang lalu
Raja Charles III Sewot...
Raja Charles III Sewot Diteriaki Nama Putri Diana, Langsung Beri Tatapan Tajam
3 jam yang lalu
Sinopsis Film Transporter...
Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan
9 jam yang lalu
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
9 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved