Kumpulkan Donasi, Queen Ubah Lagu We Are The Champions
loading...
A
A
A
LONDON - Band rock legendaris Queen dan Adam Lambert merilis single baru berjudul You Are The Champions. Ini merupakan lagu anyar dari daur ulang lagu klasik Queen yang dirilis pada 1977, We Are The Champions.
Gitaris Queen, Brian May dan sang penabuh drum Roger Taylor bersama Lambert merekam lagu secara virtual dari rumah mereka masing-masing. Brian May dengan gitarnya berada dalam satu layar, lalu Roger Taylor pada set drumnya, dan Lambert di posisi tengah. You Are The Champions saat ini telah tersedia di semua layanan streaming.
"Dengan memainkan peran kita masing-masing dan mengatasi masa-masa sulit yang kita semua bagikan, kita akan memenangkan tantangan ini," kata Queen dalam sebuah pernyataan bersama seperti dikutip Variety.
Tujuan lagu ini dibuat adalah untuk mengumpulkan donasi yang nantinya akan disalurkan kepada petugas kesehatan sebagai garda terdepan menangani pandemi Covid-19.
"Pikiran dan terima kasih kami bersama para pahlawan medis yang berdedikasi untuk pertempuran setiap hari atas nama kita. Mereka adalah juara. Kamu adalah juara," bunyi di bagian lain pernyataan Queen tersebut.
Di lagu baru ini, Lambert memutuskan untuk mengubah kata kita menjadi kamu pada lirik terakhir. Itu adalah langkah yang tidak biasa bagi Queen untuk mengubah satu kata dari lagu klasik yang ditulis mendiang Freddie Mercury lebih dari 40 tahun yang lalu.
"Tapi saya pikir ini membutuhkan perubahan seperti itu. Karena itu adalah judul yang sangat terkenal, mengubah satu kata membuat dampak besar," ungkap Lambert kepada Reuters.
Meski terdapat perubahan, lirik lagu ini dinilai masih ideal untuk melambangkan perjuangan melawan Covid-19. "Ini benar-benar lagu tentang mengatasi rintangan. Itu lagu tentang menentang peluang. Dan saya pikir itulah yang sedang kita lakukan sekarang," tambah Lambert.
Hasil donasi yang diperoleh akan disalurkan ke Dana Respons Solidaritas Covid-19 untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang didukung United Nations Foundation. Dana ini nantinya akan digunakan untuk menyediakan alat dan sumber daya bagi tenaga medis, termasuk APD, alat tes dan banyak lagi.
"Dengan rasa terima kasih yang terdalam kepada semua yang berada di garis depan di seluruh dunia, kami mendedikasikan lagu kami. Terima kasih telah menjaga kami tetap aman, kami kagum dengan keberanian dan kekuatan Anda," tutup Lambert.
Gitaris Queen, Brian May dan sang penabuh drum Roger Taylor bersama Lambert merekam lagu secara virtual dari rumah mereka masing-masing. Brian May dengan gitarnya berada dalam satu layar, lalu Roger Taylor pada set drumnya, dan Lambert di posisi tengah. You Are The Champions saat ini telah tersedia di semua layanan streaming.
"Dengan memainkan peran kita masing-masing dan mengatasi masa-masa sulit yang kita semua bagikan, kita akan memenangkan tantangan ini," kata Queen dalam sebuah pernyataan bersama seperti dikutip Variety.
Tujuan lagu ini dibuat adalah untuk mengumpulkan donasi yang nantinya akan disalurkan kepada petugas kesehatan sebagai garda terdepan menangani pandemi Covid-19.
"Pikiran dan terima kasih kami bersama para pahlawan medis yang berdedikasi untuk pertempuran setiap hari atas nama kita. Mereka adalah juara. Kamu adalah juara," bunyi di bagian lain pernyataan Queen tersebut.
Di lagu baru ini, Lambert memutuskan untuk mengubah kata kita menjadi kamu pada lirik terakhir. Itu adalah langkah yang tidak biasa bagi Queen untuk mengubah satu kata dari lagu klasik yang ditulis mendiang Freddie Mercury lebih dari 40 tahun yang lalu.
"Tapi saya pikir ini membutuhkan perubahan seperti itu. Karena itu adalah judul yang sangat terkenal, mengubah satu kata membuat dampak besar," ungkap Lambert kepada Reuters.
Meski terdapat perubahan, lirik lagu ini dinilai masih ideal untuk melambangkan perjuangan melawan Covid-19. "Ini benar-benar lagu tentang mengatasi rintangan. Itu lagu tentang menentang peluang. Dan saya pikir itulah yang sedang kita lakukan sekarang," tambah Lambert.
Hasil donasi yang diperoleh akan disalurkan ke Dana Respons Solidaritas Covid-19 untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang didukung United Nations Foundation. Dana ini nantinya akan digunakan untuk menyediakan alat dan sumber daya bagi tenaga medis, termasuk APD, alat tes dan banyak lagi.
"Dengan rasa terima kasih yang terdalam kepada semua yang berada di garis depan di seluruh dunia, kami mendedikasikan lagu kami. Terima kasih telah menjaga kami tetap aman, kami kagum dengan keberanian dan kekuatan Anda," tutup Lambert.
(nug)