Awas! Duduk Terlalu Lama Picu Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:58 WIB
loading...
Awas! Duduk Terlalu...
Duduk dalam jangka waktu lama sering dilakukan orang-orang yang bekerja kantoran. Di balik nyamannya duduk di kursi selama 6-8 jam, ada bahaya mengintai tubuh yang perlu diwaspadai. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
SURABAYA - Duduk dalam jangka waktu lama sering dilakukan orang-orang yang bekerja kantoran. Di balik nyamannya duduk di kursi selama 6-8 jam, ada bahaya mengintai tubuh yang perlu diwaspadai.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Ira Purnamasari mengatakan, beberapa penyakit serius ditimbulkan jika seseorang duduk terlalu lama. Salah satu dampak buruknya adalah risiko penyakit jantung dan stroke.

Menurut Ira, sebagai pekerja kantoran, duduk di kursi dan menghadap komputer merupakan suatu kewajiban. Biasanya kegiatan tersebut dibarengi dengan makan camilan maupun makanan berminyak yang mengandung tinggi kalori.



“Makanan yang mengandung banyak kalori menyebabkan seseorang kelebihan berat badan hingga mengalami obesitas, di mana obesitas sendiri mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kolesterol yang didapatkan dari makanan berminyak yang dikonsumsi selama duduk, yang jumlahnya berlebih akan beredar dalam darah, menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri yang lama kelamaan akan menebal dan mengeras sehingga dapat menyumpat aliran darah ke jantung dan otak, sehingga mengakibatkan seseorang menderita jantung koroner dan stroke.

Dampak kedua yakni risiko gangguan peredaran darah. Ira menegaskan, terlalu lama duduk menyebabkan gangguan sirkulasi atau peredaran darah salah satunya pada kaki, darah berkumpul di sekitar kaki yang lama kelamaan akan menimbulkan masalah kesehatan seperti varises dan pembengkakan pada pergelangan kaki.



Selain pada kaki, gangguan sirkulasi darah juga terjadi pada otak. Asupan darah yang membawa oksigen yang harusnya didapatkan oleh otak menjadi berkurang. Otak yang kurang menerima oksigen akan mengalami penurunan fungsi dan kemampuan otak, salah satunya yakni kesulitan untuk fokus dan mudah merasa lelah.

Terakhir adalah risiko nyeri punggung. Terlalu lama duduk mengakibatkan adanya tekanan berlebih pada tulang belakang, kondisi ini semakin memburuk jika posisi duduk kita tidak benar.

“Kondisi ini mengakibatkan nyeri punggung bawah berlebih. Untuk mengurangi risiko akibat terlalu lama duduk, kita dapat meluangkan lebih lama waktu untuk melakukan olahraga,” pungkasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)