5 Aturan Kerajaan yang Harus Diikuti Kate Middleton tapi Tidak Berlaku untuk Meghan Markle
loading...
A
A
A
INGGRIS - Ada sejumlah aturan Kerajaan Inggris yang harus diikuti Kate Middleton, tapi tidak berlaku untuk Meghan Markle. Karena Kate adalah anggota senior, ia harus mengikuti aturan yang lebih ketat daripada Meghan.
Meghan Markle pun memanfaatkan aturan Kerajaan Inggris yang tidak harus diikutinya, meskipun Kate Middleton pun pernah melanggarnya. Kate yang menikah dengan pewaris takhta, Pangeran William, ia selalu diminta untuk mematuhi aturan yang lebih formal.
Sebaliknya Meghan diizinkan untuk melanggar aturan tertentu saat ia menjadi anggota kerajaan yang aktif bekerja karena suaminya, Pangeran Harry berada di urutan takhta terbawah. Sejak Meghan dan Harry mengundurkan diri sebagai bangsawan senior dan pindah ke Amerika pada 2020, membuat mantan aktris itu bebas.
Namun, ada saatnya ia juga melakukan apa yang diperintahkan. Berikut adalah lima aturan yang harus dipatuhi Kate tetapi tidak berlaku untuk Meghan dilansir dari Mirror, Rabu (28/8/2024).
Kate tidak diizinkan menghadiri perayaan Hari Natal keluarga di Sandringham sampai ia menikah dengan William. Para bangsawan berkumpul untuk kebaktian pagi di gereja dan kemudian secara tradisional ikut serta dalam jalan santai di mana mereka bertemu dan menyapa masyarakat.
Kate pertama kali menghadiri hari itu pada 2011 setelah ia dan William menikah. Namun, tampaknya aturan itu dilanggar Meghan karena ia pertama kali mengikuti kebaktian pada 2017, setelah pertunangannya dengan Harry sebulan sebelumnya.
Sudah diketahui secara luas bahwa para bangsawan diharapkan untuk tetap netral secara politik, atau setidaknya tidak mempublikasikan pendapat mereka tentang politik. Meskipun Kate telah memberikan suara sebelum menikah dengan putra sulung Raja Charles III dan mendiang Putri Diana, diyakini bahwa ia tidak lagi melakukannya.
Harry mengonfirmasi bahwa ia tidak pernah memberikan suara di Inggris selama siaran TV peluncuran TIME 100 tahun 2020 pada 2021. Sejak pindah ke AS, Meghan telah memutuskan untuk memberikan suara dan secara terbuka membagikan fakta tersebut di situs yayasan amal miliknya dan Harry, Archewell. Dalam sebuah gambar yang diunggah di situs tersebut, Meghan terlihat tersenyum mengenakan topi bisbol dan stiker bertuliskan 'Saya telah memberikan suara'.
Setelah kelahiran Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, Kate dan William mengikuti aturan Kerajaan Inggris yaitu difoto oleh media di tangga rumah sakit. Mereka juga melakukan pembaptisan kerajaan, di mana bayi-bayi tersebut mengenakan gaun tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Ketika Meghan dan Harry menyambut kelahiran Archie pada 2019, mereka menentang aturan tersebut. Alih-alih melakukan sesi pemotretan di rumah sakit, mereka mengundang beberapa fotografer terpilih ke Istana Windsor dua hari setelah kelahiran. Tidak ada pula acara pembaptisan umum. Ketika anak kedua, Lilibet Diana lahir pada 2021, mereka telah meninggalkan peran kerajaan dan kelahirannya dirahasiakan.
Wanita kerajaan diharapkan mengenakan topi untuk acara formal di siang hari, seperti pernikahan dan tiara untuk acara di malam hari, seperti jamuan kenegaraan. Meghan, yang mengatakan bahwa ia lebih menyukai pendekatan kasual terhadap mode dan bertelanjang kaki dengan celana jeans robek ketika pertama kali bertemu Kate dan William, dikritik.
Ia memilih untuk tidak mengenakan topi, yang menurut koresponden kerajaan Katie Nicholl, menimbulkan kritik dari banyak pihak. Sejak meninggalkan Kerajaan Inggris, Meghan yang pernah mengungkap bahwa ia mengenakan banyak warna netral karena tidak diizinkan mengenakan warna yang sama dengan mendiang Ratu Elizabeth II atau bangsawan senior lainnya, bebas mengenakan apa pun yang ia suka.
Saat pertama kali bertemu dengan masyarakat pada 2017, Meghan menolak untuk selfie dengan seorang penggemar dan mengatakan "kami tidak diizinkan". Sejak meninggalkan peran mereka, Harry dan Meghan terlihat senang selfie dengan publik, yang terbaru adalah saat mereka melakukan perjalanan ke Nigeria.
Namun, Kate juga telah melanggar aturan tersebut. Dalam sebuah acara di Leeds tahun lalu, Putri Wales itu mengizinkan seorang penggemar yang untuk selfie dengannya.
Meghan Markle pun memanfaatkan aturan Kerajaan Inggris yang tidak harus diikutinya, meskipun Kate Middleton pun pernah melanggarnya. Kate yang menikah dengan pewaris takhta, Pangeran William, ia selalu diminta untuk mematuhi aturan yang lebih formal.
Sebaliknya Meghan diizinkan untuk melanggar aturan tertentu saat ia menjadi anggota kerajaan yang aktif bekerja karena suaminya, Pangeran Harry berada di urutan takhta terbawah. Sejak Meghan dan Harry mengundurkan diri sebagai bangsawan senior dan pindah ke Amerika pada 2020, membuat mantan aktris itu bebas.
Namun, ada saatnya ia juga melakukan apa yang diperintahkan. Berikut adalah lima aturan yang harus dipatuhi Kate tetapi tidak berlaku untuk Meghan dilansir dari Mirror, Rabu (28/8/2024).
5 Aturan Kerajaan yang Harus Diikuti Kate Middleton tapi Tidak Berlaku untuk Meghan Markle
Baca Juga
1. Perayaan Hari Natal
Kate tidak diizinkan menghadiri perayaan Hari Natal keluarga di Sandringham sampai ia menikah dengan William. Para bangsawan berkumpul untuk kebaktian pagi di gereja dan kemudian secara tradisional ikut serta dalam jalan santai di mana mereka bertemu dan menyapa masyarakat.
Kate pertama kali menghadiri hari itu pada 2011 setelah ia dan William menikah. Namun, tampaknya aturan itu dilanggar Meghan karena ia pertama kali mengikuti kebaktian pada 2017, setelah pertunangannya dengan Harry sebulan sebelumnya.
2. Tidak Ada Opini Politik
Sudah diketahui secara luas bahwa para bangsawan diharapkan untuk tetap netral secara politik, atau setidaknya tidak mempublikasikan pendapat mereka tentang politik. Meskipun Kate telah memberikan suara sebelum menikah dengan putra sulung Raja Charles III dan mendiang Putri Diana, diyakini bahwa ia tidak lagi melakukannya.
Harry mengonfirmasi bahwa ia tidak pernah memberikan suara di Inggris selama siaran TV peluncuran TIME 100 tahun 2020 pada 2021. Sejak pindah ke AS, Meghan telah memutuskan untuk memberikan suara dan secara terbuka membagikan fakta tersebut di situs yayasan amal miliknya dan Harry, Archewell. Dalam sebuah gambar yang diunggah di situs tersebut, Meghan terlihat tersenyum mengenakan topi bisbol dan stiker bertuliskan 'Saya telah memberikan suara'.
3. Protokol Bayi Kerajaan
Setelah kelahiran Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, Kate dan William mengikuti aturan Kerajaan Inggris yaitu difoto oleh media di tangga rumah sakit. Mereka juga melakukan pembaptisan kerajaan, di mana bayi-bayi tersebut mengenakan gaun tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Ketika Meghan dan Harry menyambut kelahiran Archie pada 2019, mereka menentang aturan tersebut. Alih-alih melakukan sesi pemotretan di rumah sakit, mereka mengundang beberapa fotografer terpilih ke Istana Windsor dua hari setelah kelahiran. Tidak ada pula acara pembaptisan umum. Ketika anak kedua, Lilibet Diana lahir pada 2021, mereka telah meninggalkan peran kerajaan dan kelahirannya dirahasiakan.
4. Aturan Berpakaian
Wanita kerajaan diharapkan mengenakan topi untuk acara formal di siang hari, seperti pernikahan dan tiara untuk acara di malam hari, seperti jamuan kenegaraan. Meghan, yang mengatakan bahwa ia lebih menyukai pendekatan kasual terhadap mode dan bertelanjang kaki dengan celana jeans robek ketika pertama kali bertemu Kate dan William, dikritik.
Ia memilih untuk tidak mengenakan topi, yang menurut koresponden kerajaan Katie Nicholl, menimbulkan kritik dari banyak pihak. Sejak meninggalkan Kerajaan Inggris, Meghan yang pernah mengungkap bahwa ia mengenakan banyak warna netral karena tidak diizinkan mengenakan warna yang sama dengan mendiang Ratu Elizabeth II atau bangsawan senior lainnya, bebas mengenakan apa pun yang ia suka.
5. Dilarang Selfie
Saat pertama kali bertemu dengan masyarakat pada 2017, Meghan menolak untuk selfie dengan seorang penggemar dan mengatakan "kami tidak diizinkan". Sejak meninggalkan peran mereka, Harry dan Meghan terlihat senang selfie dengan publik, yang terbaru adalah saat mereka melakukan perjalanan ke Nigeria.
Namun, Kate juga telah melanggar aturan tersebut. Dalam sebuah acara di Leeds tahun lalu, Putri Wales itu mengizinkan seorang penggemar yang untuk selfie dengannya.
(dra)