Ratu Elizabeth II Lolos dari Serangan Gajah Gegara Bau Ketiak yang Menyengat

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 07:40 WIB
loading...
Ratu Elizabeth II Lolos...
Ratu Elizabeth II dikabarkan pernah lolos dari serangan gajah karena bau ketiak yang menyengat. Insiden ini terjadi saat Elizabeth mengunjungi Afrika pada 1952. Foto/People
A A A
INGGRIS - Ratu Elizabeth II dikabarkan pernah lolos dari serangan gajah karena bau ketiak yang menyengat. Insiden ini terjadi saat Elizabeth bersama suaminya, Pangeran Philip mengunjungi Kenya, Afrika pada Februari 1952.

Kunjungan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip ke Afrika merupakan bagian dari tur ke sejumlah negara persemakmuran. Elizabeth menggantikan ayahnya, Raja George VI yang sakit dan tidak dapat melakukan perjalanan tersebut.

Di Kenya, pasangan tersebut menginap di Royal Lodge, yang sekarang menjadi Sagana State Lodge. Pada suatu malam, Elizabeth dan Philip dijadwalkan mengunjungi Treetops, hotel yang awalnya tempat menonton binatang liar dan dikelilingi pohon ara.

Dilansir dari The Standard, Jumat (30/8/2024), Treetops dibangun oleh ayah David Sheldrick. Kunjungan pasangan Kerajaan Inggris tersebut melambungkan nama tempat tersebut semakin dikenal luas.

Ratu Elizabeth II Lolos dari Serangan Gajah Gegara Bau Ketiak yang Menyengat

Foto/People





Namun, mengamankan anggota Keluarga Kerajaan bukanlah tugas yang mudah. Ini karena tempat itu sering dikunjungi oleh gajah, sementara seekor banteng yang terluka dan marah nyaris menginjak-injak para bangsawan dalam perjalanan mereka ke kediaman tersebut.

Mervyn Cowie, bapak taman nasional Kenya, dan John Hayward, yang saat itu menjadi penjaga di Aberdares, ditugaskan untuk mengelola hewan tersebut agar Elizabeth dan Philip aman. Cowie pun menyusun rencana.

Ia kemudian mengambil sebuah kerikil, menggosoknya kuat-kuat di bawah ketiaknya, dan melemparkan ke arah angin melewati banteng yang marah.

Suara kerikil yang jatuh di atas daun kering dan bau manusia membuat gajah itu bersiap menyerang dan berlari. Rombongan kerajaan kemudian lolos dari serangan gajah tanpa luka.



Namun, ada hal lain yang lebih penting daripada keamanan mereka dari serangan gajah. Di mana saat itu Kenya Tengah berada dalam cengkeraman pejuang kemerdekaan Mau Mau yang menggunakan hutan di sekitarnya sebagai tempat pelatihan.

Para pejuang kemerdekaan itu berencana menangkap seorang wanita yang ditakdirkan menjadi Ratu Inggris dan dengan demikian menjadi kepala negara Kenya dalam hitungan jam.

Tidak ada serangan yang tercatat saat itu dan Elizabeth meninggalkan Treetops keesokan paginya. "Dia tidak tahu bahwa dalam beberapa jam setelah meninggalkan Treetops, dia akan menerima berita sedih yang membuat seluruh dunia berduka bahwa ayahnya telah meninggal," kata Cowie.

Ratu Elizabeth II menjadi Ratu Inggris sejak 1952 - 2022 atau selama 70 tahun. Sementara itu, Treetops diratakan dengan tanah oleh Mau Mau dua tahun kemudian tetapi dibangun kembali pada 1957. Namun, tempat ini tutup tanpa batas waktu pada Oktober 2021 karena pandemi Covid-19.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)