Bunga Zainal Jadi Korban Penipuan, Disuruh Berbohong untuk Pengaruhi Suami

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 10:20 WIB
loading...
Bunga Zainal Jadi Korban...
Bunga Zainal diduga menjadi korban penipuan investasi dengan kerugian mencapai Rp15 miliar. Bunga juga dimanipulasi untuk berbohong kepada suaminya. Foto/Instagram Bunga Zainal
A A A
JAKARTA - Bunga Zainal diduga menjadi korban penipuan investasi dengan kerugian mencapai Rp15 miliar. Tidak hanya kehilangan uang, Bunga juga mengungkap bahwa dirinya dimanipulasi oleh pelaku untuk berbohong kepada suaminya, Sukhdev Singh.

Bunga Zainal berbohong kepada suami demi menutupi jumlah uang yang sebenarnya diberikan dalam investasi tersebut. Pada Kamis, 22 Agustus 2024, ia akhirnya melaporkan oknum pasangan suami istri yang diduga menipunya ke Polda Metro Jaya.

Di mana laporan tersebut teregistrasi bernomor LP/B/4972/VIII/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. Namun, kerugian yang dilaporkan sebesar Rp6,2 miliar.

Dalam kesaksiannya, artis 37 tahun tersebut mengaku diminta membuat time table palsu yang menunjukkan jumlah uang yang diberikan hanya Rp2 miliar. Sementara suaminya tidak mengetahui jumlah sesungguhnya yang mencapai Rp6,2 miliar.

Bunga Zainal Jadi Korban Penipuan, Disuruh Berbohong untuk Pengaruhi Suami

Foto/Instagram Bunga Zainal





"Terus saya juga pernah diminta terlapor untuk membuat time table palsu untuk memengaruhi suami saya," kata Bunga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis, 29 Agustus 2024.

"Jadi, di awalnya itu suami saya nggak pernah tahu kalau uang yang dikeluarkan itu senilai Rp6,2 miliar secara bertahap," sambungnya.

Bintang film Dancing in the Rain tersebut mengaku menuruti permintaan tersebut dan membuat time table palsu untuk memengaruhi suaminya. Time table tersebut digunakan untuk memberikan informasi tentang potensi investasi, termasuk jatuh tempo dan profit yang diharapkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)