4 Fakta Shella Selpi, Pejuang Kanker Ovarium yang Punya Suami Setia hingga Akhir Hayat

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 20:11 WIB
loading...
4 Fakta Shella Selpi,...
Fakta Shella Selpi meninggal dunia usai berjuang melawan kanker ovarium pada Jumat, 30 Agustus 2024. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA – Fakta Shella Selpi meninggal dunia usai berjuang melawan kanker ovarium pada Jumat, 30 Agustus 2024. Yang bikin haru, dia memiliki suami yang sangat setia.

Kabar duka ini diumumkan oleh suaminya, Albi Dwizky melalui Instagram Story, di mana Shella telah berjuang melawan kanker ganas itu selama tiga tahun. Namun, bukan itu saja. Ada beberapa fakta tentang Shella Selpi.


Fakta Shella Selpi Pejuang Kanker Ovarium

1. Atlet sepak bola
Shella Selpi Lizah adalah seorang seleb TikTok yang dikenal luas karena keberaniannya melawan kanker ovarium. Sebelum didiagnosis dengan penyakit ini, Shella merupakan atlet sepak bola wanita. Namun, kariernya harus terhenti pada 2021 saat usianya 21 tahun karena didiagnosis menderita kanker ovarium.

Shella aktif berbagi perjalanannya melawan kanker di media sosial, baik di TikTok dengan akun @shellasl maupun di Instagram @shellasl_3. Dalam unggahannya, Shella kerap membagikan momen-momen perjuangan, pengobatan, hingga saat-saat ia menjalani berbagai terapi dan operasi.

2. Nikah saat sakit
Meski harus berjuang melawan penyakitnya, Shella tetap berharap bisa menikah dengan kekasihnya, Albi Dwiky. Namun, Shella sempat merasa ragu untuk menikah karena takut meninggal dan membuat Albi menjadi duda.

Pada akhirnya, cinta dan dukungan Albi yang tak tergoyahkan membuat mereka tetap melangsungkan pernikahan pada 14 Agustus 2024. Pernikahan mereka dilaksanakan secara sederhana, namun penuh makna, dihadiri keluarga dan orang-orang terdekat. Kisah cinta Shella dan Albi ini berhasil mengharukan banyak netizen, yang kagum pada komitmen dan cinta mereka yang tulus.

3. Pejuang kanker ovarium
Perjalanan Shella melawan kanker ovarium dimulai pada 2021, ketika dia merasakan sakit perut setelah berenang. Awalnya, Shella mengira itu hanya kram perut biasa, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan kista ovarium berukuran 9 sentimeter yang terus membesar hingga 24 sentimeter pada 2022.

Shella pun menjalani operasi besar pada April 2022 dan enam sesi kemoterapi. Meskipun berbagai upaya pengobatan telah dilakukan, kanker tersebut tidak kunjung hilang dan bahkan menekan tulang belakangnya. Selama tiga tahun berjuang, Shella tidak pernah menyerah dan tetap berusaha kuat, meski kondisi kesehatannya terus menurun.

4. Tidak menyerah melawan kanker
Pada 30 Agustus 2024, Albi mengumumkan kepergian Shella melalui akun Instagramnya. Setelah tiga tahun berjuang melawan kanker ovarium, Shella Selpi Lizah akhirnya meninggal dunia. Dalam postingannya, Albi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Shella yang telah bertahan hingga akhir, serta memohon maaf atas segala kesalahan Shella kepada teman-temannya.



Albi juga mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam dan keikhlasannya melepas kepergian Shella. Kepergian Shella menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para pengikutnya di media sosial yang selama ini mendukung dan mendoakan kesembuhannya.

Shella Selpi Lizah akan selalu dikenang sebagai seorang pejuang yang tak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup, serta sebagai inspirasi bagi banyak orang untuk tetap kuat dan berani menghadapi cobaan. Semoga Shella tenang di sisi-Nya, dan segala kebaikannya menjadi amal yang mengiringi perjalanan terakhirnya.

MG/Audina Athiyyah
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)