Telur Ayam Negeri vs Telur Ayam Omega, Apa Bedanya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telur ayam memiliki banyak jenis. Selama ini mungkin Anda hanya tahu telur ayam negeri dan kampung saja. Namun, ada banyak. Salah satunya telur ayam omega.
Telur yang satu ini tidak sama dengan telur biasa. Ada beberapa perbedaan yang membuat jenis telur yang satu ini lebih unggul dari segi rasa hingga kandungan nutrisinya. Lantas, apa saja sih perbedaan telur tersebut?
Baca Juga: 3 Tips Diet dengan Telur Rebus yang Harus Diketahui
Telur biasa atau telur ayam negeri merupakan telur yang dihasilkan dari ayam yang mengkonsumsi pakan standar. Meski begitu, kandungan nutrisinya juga cukup beragam.
Mulai protein, mineral dan vitamin yang juga terkandung di dalamnya. Bukan hanya itu, telur biasa juga memiliki kandungan kolesterol dan lemak sehat.
Sedangkan, seperti namanya, telur omega memiliki kandungan omega-3 yang penting untuk tubuh. Omega-3 sendiri merupakan nutrisi esensial yang memiliki banyak manfaat.
Telur yang satu ini berasal dari ayam yang mengkonsumsi makanan dengan kandungan asam lemak omega-3 seperti rumput laut dan biji rami.
Anda juga bisa mengenali perbedaan keduanya dengan ciri berikut, melansir dari berbagai sumber.
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara telur biasa dan telur omega-3 adalah warna kulit dan kuningnya. Telur biasa umumnya memiliki cangkang putih atau coklat yang biasa kita lihat di pasaran.
Namun, telur omega-3 seringkali memiliki cangkang yang lebih gelap. Warna cangkang yang lebih pekat ini mungkin menjadi ciri khas yang membedakan jenis telur ini dari yang lain.
Selain itu, bagian kuning telur pada telur omega-3 juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam warna.
Kuning pada telur omega-3 cenderung lebih intens dan cerah dibandingkan dengan telur biasa. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kandungan omega-3 dalam telur tersebut.
Tidak hanya berbeda dalam penampilan, tetapi tekstur telur juga dapat sedikit berbeda antara jenis biasa dan yang diperkaya omega-3.
Beberapa individu mungkin mencatat bahwa telur omega-3 memiliki tekstur yang lebih lembut dan kaya. Ini mungkin disebabkan oleh perbedaan dalam nutrisi antara kedua jenis telur.
2. Gizi
Salah satu alasan mengapa telur omega memiliki harga yang lebih mahal adalah karena perbedaan gizi diantara kedua telur tersebut. Telur omega memiliki kandungan omega 3 yang lebih tinggi dibanding dengan telur biasa.
Asam lemak omega-3 ini sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kesehatan otak, mata, hingga menjaga kesehatan jantung.
3. Produksi
Telur omega-3 diproduksi melalui pemberian makanan khusus kepada ayam. Makanan ini dirancang khusus supaya telur mengandung sumber asam lemak omega-3.
Proses produksi telur ini dimulai dengan memberi makan ayam dengan pakan yang diperkaya omega-3.
Bahan-bahan ini dapat bervariasi, tetapi biasanya termasuk biji rami, rumput laut, atau suplemen omega-3 lainnya.
Ayam yang diberi makanan khusus ini kemudian akan menghasilkan telur dengan kandungan omega-3 yang lebih tinggi.
Selain asam lemak omega-3, telur ini juga dapat mengandung nutrisi lainnya yang bermanfaat, tergantung pada jenis pakan yang diberikan kepada ayam.
Misalnya, pakan yang mengandung biji-bijian utuh dan bahan-bahan alami lainnya juga dapat meningkatkan kandungan vitamin dan mineral dalam telur.
Itulah perbedaan telur omega 3 dan telur biasa. Selain kaya akan nutrisi, telur juga mudah diolah menjadi berbagai makanan yang kaya akan manfaat.
Apalagi, bahan makanan ini juga mudah untuk diolah dan dipadukan dengan bahan makanan lainnya.
Telur yang satu ini tidak sama dengan telur biasa. Ada beberapa perbedaan yang membuat jenis telur yang satu ini lebih unggul dari segi rasa hingga kandungan nutrisinya. Lantas, apa saja sih perbedaan telur tersebut?
Baca Juga: 3 Tips Diet dengan Telur Rebus yang Harus Diketahui
Telur biasa atau telur ayam negeri merupakan telur yang dihasilkan dari ayam yang mengkonsumsi pakan standar. Meski begitu, kandungan nutrisinya juga cukup beragam.
Mulai protein, mineral dan vitamin yang juga terkandung di dalamnya. Bukan hanya itu, telur biasa juga memiliki kandungan kolesterol dan lemak sehat.
Sedangkan, seperti namanya, telur omega memiliki kandungan omega-3 yang penting untuk tubuh. Omega-3 sendiri merupakan nutrisi esensial yang memiliki banyak manfaat.
Telur yang satu ini berasal dari ayam yang mengkonsumsi makanan dengan kandungan asam lemak omega-3 seperti rumput laut dan biji rami.
Anda juga bisa mengenali perbedaan keduanya dengan ciri berikut, melansir dari berbagai sumber.
Telur Ayam
1. Warna dan TeksturSalah satu perbedaan yang paling mencolok antara telur biasa dan telur omega-3 adalah warna kulit dan kuningnya. Telur biasa umumnya memiliki cangkang putih atau coklat yang biasa kita lihat di pasaran.
Namun, telur omega-3 seringkali memiliki cangkang yang lebih gelap. Warna cangkang yang lebih pekat ini mungkin menjadi ciri khas yang membedakan jenis telur ini dari yang lain.
Selain itu, bagian kuning telur pada telur omega-3 juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam warna.
Kuning pada telur omega-3 cenderung lebih intens dan cerah dibandingkan dengan telur biasa. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kandungan omega-3 dalam telur tersebut.
Tidak hanya berbeda dalam penampilan, tetapi tekstur telur juga dapat sedikit berbeda antara jenis biasa dan yang diperkaya omega-3.
Beberapa individu mungkin mencatat bahwa telur omega-3 memiliki tekstur yang lebih lembut dan kaya. Ini mungkin disebabkan oleh perbedaan dalam nutrisi antara kedua jenis telur.
2. Gizi
Salah satu alasan mengapa telur omega memiliki harga yang lebih mahal adalah karena perbedaan gizi diantara kedua telur tersebut. Telur omega memiliki kandungan omega 3 yang lebih tinggi dibanding dengan telur biasa.
Asam lemak omega-3 ini sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kesehatan otak, mata, hingga menjaga kesehatan jantung.
3. Produksi
Telur omega-3 diproduksi melalui pemberian makanan khusus kepada ayam. Makanan ini dirancang khusus supaya telur mengandung sumber asam lemak omega-3.
Proses produksi telur ini dimulai dengan memberi makan ayam dengan pakan yang diperkaya omega-3.
Bahan-bahan ini dapat bervariasi, tetapi biasanya termasuk biji rami, rumput laut, atau suplemen omega-3 lainnya.
Ayam yang diberi makanan khusus ini kemudian akan menghasilkan telur dengan kandungan omega-3 yang lebih tinggi.
Selain asam lemak omega-3, telur ini juga dapat mengandung nutrisi lainnya yang bermanfaat, tergantung pada jenis pakan yang diberikan kepada ayam.
Misalnya, pakan yang mengandung biji-bijian utuh dan bahan-bahan alami lainnya juga dapat meningkatkan kandungan vitamin dan mineral dalam telur.
Itulah perbedaan telur omega 3 dan telur biasa. Selain kaya akan nutrisi, telur juga mudah diolah menjadi berbagai makanan yang kaya akan manfaat.
Apalagi, bahan makanan ini juga mudah untuk diolah dan dipadukan dengan bahan makanan lainnya.
(tdy)