8 Cara Masak Nasi Putih Agar Rendah Gula dan Lebih Pulen

Minggu, 01 September 2024 - 15:40 WIB
loading...
8 Cara Masak Nasi Putih...
Memasak nasi putih agar rendah gula dan lebih pulen memerlukan perhatian khusus pada pemilihan beras, metode perendaman, serta teknik memasak yang tepat. Foto/Shutterstock Teerapat Kositsmith
A A A
JAKARTA - Memasak nasi putih agar rendah gula dan lebih pulen memerlukan perhatian khusus pada pemilihan beras, metode perendaman, rasio air, serta teknik memasak yang tepat. Nasi sendiri merupakan makanan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia.

Namun, banyak orang khawatir dengan kandungan gula yang tinggi dalam nasi putih, yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Terutama bagi penderita diabetes. Selain itu, tekstur nasi yang pulen juga menjadi perhatian, karena nasi yang pulen lebih enak dan lebih mudah dikonsumsi.

Dengan mengikuti beberapa cara, Anda dapat menikmati nasi putih yang tidak hanya enak, tetapi juga lebih sehat. Khususnya bagi mereka yang perlu mengontrol asupan gula dalam diet mereka.

Berikut adalah cara memasak nasi putih agar rendah gula dan lebih pulen dilansir dari Medical News Today, Minggu (1/9/2024).

8 Cara Masak Nasi Putih Agar Rendah Gula dan Lebih Pulen





1. Pilih Beras yang Tepat


Memilih jenis beras yang tepat adalah langkah pertama untuk mendapatkan nasi yang rendah gula dan lebih pulen. Beras dengan indeks glikemik (GI) lebih rendah, seperti beras merah atau beras basmati, adalah pilihan yang baik.

Namun, jika tetap ingin menggunakan beras putih, pilihlah beras yang kualitasnya baik, misalnya beras yang memiliki butir panjang dan ramping seperti beras jasmine atau pandan wangi. Beras ini cenderung menghasilkan nasi yang lebih pulen.

2. Rendam Beras sebelum Dimasak


Merendam beras sebelum dimasak dapat membantu menurunkan kandungan gula pada nasi. Rendamlah beras selama 30 menit hingga 1 jam. Proses perendaman ini juga membantu beras menyerap air lebih merata, sehingga nasi menjadi lebih pulen saat dimasak.

Selain itu, merendam beras juga membantu mengurangi kandungan amilosa, yang dapat berkontribusi pada tekstur nasi yang keras.

3. Gunakan Rasio Air yang Tepat


Rasio air yang digunakan saat memasak nasi sangat mempengaruhi tekstur akhir nasi. Untuk membuat nasi lebih pulen, tambahkan sedikit lebih banyak air dari biasanya. Secara umum, perbandingan 1:1,5 atau 1:2 (beras : air) direkomendasikan.

Namun, rasio ini bisa disesuaikan dengan jenis beras yang digunakan. Beras yang lebih tua biasanya membutuhkan lebih banyak air untuk menjadi pulen.

4. Tambahkan Minyak Kelapa atau Minyak Zaitun


Menambahkan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun ke dalam air rebusan dapat membantu mengurangi kadar gula dalam nasi. Minyak ini mengikat amilosa dalam beras.

Sehingga mengurangi proses pencernaan karbohidrat menjadi gula. Selain itu, minyak juga membantu nasi menjadi lebih lembut dan pulen.



5. Gunakan Metode Penirisan


Setelah nasi matang, tiriskan kelebihan air yang ada di dalamnya. Cara ini mirip dengan metode memasak pasta. Setelah nasi matang, buang airnya dan kukus kembali nasi tersebut selama beberapa menit.

Teknik ini membantu menghilangkan sebagian besar kandungan pati dalam nasi, yang secara tidak langsung dapat menurunkan kadar gula dalam nasi.

6. Kukus Nasi setelah Dimasak


Setelah nasi matang, kukus nasi selama 10-15 menit. Proses pengukusan ini akan membuat nasi lebih pulen karena butir nasi akan lebih mengembang dan mengunci kelembapan di dalamnya.

Selain itu, pengukusan membantu nasi lebih stabil dari segi kadar gula. Ini karena proses pemanasan ulang dapat menurunkan indeks glikemik nasi.

7. Hindari Mengaduk Berlebihan


Setelah nasi matang, hindari mengaduk nasi secara berlebihan. Pengadukan yang berlebihan dapat merusak butiran nasi dan membuatnya lengket.

Sebaiknya, aduk nasi sekali saja dengan lembut menggunakan garpu atau sendok nasi setelah matang, untuk melepaskan uap dan menjaga tekstur nasi tetap pulen.

8. Diamkan Nasi setelah Matang


Setelah nasi matang, biarkan nasi dalam keadaan tertutup selama 5-10 menit sebelum disajikan. Ini memungkinkan uap di dalam panci atau rice cooker untuk meresap kembali ke dalam nasi, yang membuat nasi menjadi lebih pulen.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)