Menjajal Sensasi Berenang dengan Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo

GORONTALO - Pasca viralnya objek wisata Pulo Cinta pada 2018 silam, Provinsi Gorontalo mendadak menjadi primadona wisatawan saat berkunjung ke Indonesia Timur. Keindahan bahari Gorontalo memang sangat memesona.

Gorontalo tak hanya menyuguhkan eksotisme pantai pasir putih yang memanjakan mata, kekayaan biota lautnya pun sangat beragam. Salah satu yang kini menarik perhatian wisatawan adalah atraksi hiu paus atau whale shark.

Hiu paus memang cukup rutin singgah di perairan laut Gorontalo untuk mencari makan sebelum akhirnya melanjutkan proses migrasi. Potensi inilah yang kemudian dimanfaatkan Pemprov Gorontalo untuk menciptakan atraksi wisata baru guna menarik perhatian wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Nah, bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus pun kini tidak perlu repot-repot lagi. Anda bisa menyambangi Gorontalo saat diselenggarakannya Festival Hiu Paus. Tahun ini, Festival Hiu Paus digelar di Pantai Botubarani pada 30-31 Agustus 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Hiu Paus Sedunia.


Foto/Dimas Andhika Fikri




Foto/Dimas Andhika Fikri

Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Ariyanto Husain mengatakan, penyelenggaraan Festival Hiu Paus merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempromosikan ikon wisata Gorontalo di Pantai Botubarani.

"Ini kali pertama kita menggelar Festival Hiu Paus. Sebelumnya hanya sekadar peringatan saja. Namun karena melihat antusias wisatawan begitu besar maka kita coba angkat menjadi sebuah event,” kata Ariyanto.

Lebih lanjut Ariyanto menjelaskan, selain mempromosikan potensi wisata Gorontalo, Festival Hiu Paus juga menjadi momentum untuk dikembangkan green tourism di kawasan tersebut.

"Tujuan utamanya tidak hanya mempromosikan pariwisata Botubarani saja, tetapi juga mendorong para pemangku kepentingan untuk melihat kawasan itu sebagai kawasan konservasi. Kita harus mengusung narasi green tourism di sana. Masyarakat harus kita dorong terus untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hiu pausnya. Sehingga konsep pariwisata berkualitas dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.




Foto/Dimas Andhika Fikri

Akhir pekan lalu, SINDOnews berkesempatan merasakan sensasi berinteraksi dengan hiu paus di Pantai Botubarani, Gorontalo. Wisatawan dapat menyambangi kawasan ini dengan hanya menempuh perjalanan darat sekitar 15-20 menit dari pusat kota.

Setibanya di lokasi, wisatawan dapat memilih paket wisata perahu untuk menuju spot munculnya hiu paus. Paket ini dibanderol Rp100 ribu untuk kapasitas tiga orang ditambah satu kantung udang segar untuk pakan hiu paus.

Jangan lupa menyewa peralatan diving dan snorkeling agar pengalaman berwisata menjadi lebih menyenangkan. Harganya berkisar Rp50 ribu untuk satu set peralatan snorkeling.

Setelah semua persiapan selesai, wisatawan akan langsung diajak ke spot hiu paus yang letaknya tak jauh dari bibir Pantai Botubarani. Jika beruntung jaraknya hanya sekitar 100-150 meter saja.



Pemandu kemudian akan memancing hiu paus dengan mengetuk-ngetuk bagian samping perahu, seraya melemparkan pakan ke atas air. Ketika hiu paus sudah muncul ke permukaan, inilah waktu yang tepat bagi wisatawan untuk terjun dan merasakan sensasi berinteraksi dengan ikan hiu terbesar di dunia tersebut.

Mengingat hiu paus merupakan salah satu jenis ikan dilindungi, ada dua hal penting yang harus diketahui wisatawan. Pertama, wisatawan diminta untuk tidak menyentuh hiu paus untuk alasan kesehatan. Kedua, bila ingin mengabadikan gambar, diharapkan tidak menyalakan lampu flash agar hiu paus tidak merasa terganggung dan membuat gerakan tiba-tiba.

Nah, bagi wisatawan yang memiliki budget berlebih dapat menyewa paket perahu kaca yang dibanderol seharga Rp450 ribu. Paket ini memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan konten yang lebih ciamik ketika berinteraksi dengan hiu paus. Ada bonus konten dari udara menggunakan drone loh!

Setelah puas bermain dengan hiu paus, wisatawan dapat kembali ke Pantai Botubarani untuk merasakan kemeriahan Festival Hiu Paus dengan warga lokal. Di momen ini, warga akan menawarkan ikan bakar secaea cuma-cuma yang dijajakan di sepanjang bibir pantai.