; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Studi Tunjukkan Kemungkinan Hubungan Virus Corona dengan Diabates Tipe 1
loading...
Kasus diabetes tipe 1 di kalangan anak-anak disinyalir meningkat selama puncak wabah COVID-19 di Inggris. Foto/Medical News Today
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian kecil di Inggris merekomendasikan bahwa para peneliti harus menalaah apakah COVID-19 meningkatkan risiko diabetes tipe 1.
Kasus diabetes tipe 1 di kalangan anak-anak disinyalir meningkat selama puncak wabah COVID-19 di Inggris. Hal itu diungkapkan para ilmuwan di jurnal Diabetes Care untuk sebuah studi yang didasarkan pada 30 kasus di dua rumah sakit. ( )
Dilansir laman Times Now News, Rabu (26/8), dibandingkan tahun biasa, kasus kali ini mengalami peningkatan 80%.
"Ketika kami menyelidiki lebih lanjut, beberapa dari anak-anak ini memiliki virus corona aktif atau sebelumnya pernah terpapar virus," kata rekan penulis studi Karen Logan dari Rumah Sakit St. Mary London.
Pada diabetes tipe 1, sel penghasil insulin di pankreas dihancurkan, mencegah tubuh memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Para peneliti membeberkan satu penjelasan bahwa virus corona baru mungkin menyerang sel pembuat insulin di pankreas. ( )
"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menetapkan apakah ada kaitan pasti. Tetapi, sementara itu kami berharap para dokter memperhatikan hal ini," tutup Logan.
Kasus diabetes tipe 1 di kalangan anak-anak disinyalir meningkat selama puncak wabah COVID-19 di Inggris. Hal itu diungkapkan para ilmuwan di jurnal Diabetes Care untuk sebuah studi yang didasarkan pada 30 kasus di dua rumah sakit. ( )
Dilansir laman Times Now News, Rabu (26/8), dibandingkan tahun biasa, kasus kali ini mengalami peningkatan 80%.
"Ketika kami menyelidiki lebih lanjut, beberapa dari anak-anak ini memiliki virus corona aktif atau sebelumnya pernah terpapar virus," kata rekan penulis studi Karen Logan dari Rumah Sakit St. Mary London.
Pada diabetes tipe 1, sel penghasil insulin di pankreas dihancurkan, mencegah tubuh memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Para peneliti membeberkan satu penjelasan bahwa virus corona baru mungkin menyerang sel pembuat insulin di pankreas. ( )
"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menetapkan apakah ada kaitan pasti. Tetapi, sementara itu kami berharap para dokter memperhatikan hal ini," tutup Logan.
(tsa)
Explore More