Ini Cara Mudah Nikmati Kopi Favorit Tanpa Perlu ke Kafe
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini di Indonesia kopi sudah bukan sekadar pelepas kantuk, tapi juga sebuah gaya hidup. Tidak heran semakin banyak anak muda yang terinspirasi menjadi coffeepreneur, kedai kopi pun menjamur dengan berbagai ragam jenis kopi dan keunikan pengalaman yang ditawarkan.
Hal ini juga didukung dengan kayanya ragam kopi Nusantara berkualitas yang memberikan banyak pilihan rasa bagi para konsumen. Tren konsumsi kopi di Indonesia tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat urban yang gemar berkumpul. Di sisi lain, banyak juga yang tertarik mengeksplorasi proses penyeduhan kopi sehingga gaya hidup minum kopi terus berkembang hingga saat ini.
Meningkatnya jumlah konsumsi kopi juga tak lepas dari kemunculan kedai kopi hampir di seluruh sudut kota. Hal ini membuat pecinta kopi tidak lagi kesulitan mencari kedai kopi. Menariknya, berbagai kedai kopi itu hadir dengan ciri khas yang beragam. Mulai mengeksplor kopi khas Nusantara hingga menyuguhkan tempat minum kopi Instagramable yang menarik perhatian banyak kaum milenial. ( )
"Saat ini minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Panas atau dingin, kopi hitam atau kopi susu, hingga susu alternatif atau susu sapi, adalah paduan secangkir kopi yang bisa dinikmati pelanggan. Namun, pandemi COVID-19 memaksa kedai kopi untuk memikirkan jalur alternatif penjualan, mengingat angka kematian per hari masih terus meningkat," kata Catherine Halim, Co-founder dan Managing Partner KISAKU dalam jumpa pers, Rabu (26/8).
Data tahunan konsumsi kopi Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh Global Agricultural Information Network menunjukkan bahwa proyeksi konsumsi kopi domestik (coffee domestic consumption) pada 2019/2020 meningkat sekitar 13,9% serta mencapai 294.000 ton, dibandingkan konsumsi pada 2018/2019 yang hanya 258.000 ton. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan konsumsi kopi terbanyak kelima setelah Uni Eropa, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.
Di sisi lain, pandemi COVID-19 mengharuskan banyak kedai kopi berinovasi untuk memaksimalkan penjualan . Platform penjualan online dinilai dapat menjadi solusi. Menyediakan Home Series berupa kopi siap minum berukuran literan juga terbukti efektif sebagai sarana penjualan. Tidak berhenti hingga di situ, saat ini KISAKU terus berinovasi dengan menyediakan paket DIY Kit yang terdiri dari espresso (160 ml), chocolate ganache (180 ml), dan gula aren (180 ml).
"Bersama DIY Kit yang tahan disimpan di kulkas selama satu minggu serta memiliki harga Rp99.000 ini, kami berusaha mengajak para pecinta kopi untuk terus berkreasi dalam menciptakan minuman favorit mereka. Dari mulai Iced/Hot Black, Iced/Hot Latte, Iced/Hot Kampoeng Latte, Iced/Hot Chocolate, hingga Iced/Hot Mocha, bisa dibuat ulang dengan memadukan espresso, chocolate ganache, dan gula aren yang kami sediakan," tambah Catherine.
Di sisi lain, melalui inovasi ini, KISAKU ingin membantu setiap pelanggan mendapatkan pengalaman minum kopi yang sempurna, tanpa harus keluar rumah. Oleh karena itu, tidak hanya dari segi inovasi produk, KISAKU juga berkolaborasi dengan partner di industri kopi, seperti Bodum, merek peralatan rumah tangga internasional dari Denmark yang menyediakan barang pecah belah peneman minum kopi untuk menciptakan KISAKU x Bodum Home Kit.
Dalam kolaborasi inovatif ini, penikmat kopi bisa membeli KISAKU x Bodum Home Kit di ketiga gerai KISAKU yakni di Laksana, Revenue Tower, dan Pasaraya serta platform penjualan online seperti Tokopedia dan Shopee. Tidak hanya mendapatkan DIY Kit dan buku resep KISAKU, paket ini juga mencakup satu buah Bodum Assam Glass berukuran 250 ml.
"Kopi dari WFH tetap harus diminum. Malah sekarang orang meracik kopi sendiri dan punya experience. Yang kita sadari banyak orang menghabiskan waktu di rumah sehingga kebutuhan kopi premium meningkat. Karena itu, kopi yang enak nggak akan enak kalau nggak ditemani cangkir berkualitas," ungkap Catherine.
Terbuat dari bahan borosilicate glass, gelas ini tidak hanya terlihat estetis, tapi juga mampu menjaga suhu panas atau dingin dari tiap minuman. Memiliki double wall, teknologi yang diaplikasikan Bodum itu juga akan mengurangi risiko terjadinya pelepuhan ujung jari saat menyentuh gelas berisi minuman panas. Sementara penggemar minuman dingin, tidak perlu lagi menyediakan alas gelas untuk menghindari pengembunan yang bisa merusak lapisan meja. (
)
"Desain yang telah dipikirkan mendalam, dipadu dengan teknologi terkini membuat kami selalu memilih partner kolaborasi yang juga mementingkan kualitas terbaik dalam menyajikan minuman, salah satunya KISAKU. Di masa depan kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan alternatif kopi premium bagi para penikmat kopi," beber Janki Cahyadi, Direktur Utama PT Multifortuna Sinardelta, distributor utama Bodum.
KISAKU x Bodum Home Kit dibanderol harga Rp349.000. Hadirnya paket ini pun diharapkan bisa membuat pengalaman minum kopi setiap orang semakin menyenangkan, dengan tetap di rumah saja.
Hal ini juga didukung dengan kayanya ragam kopi Nusantara berkualitas yang memberikan banyak pilihan rasa bagi para konsumen. Tren konsumsi kopi di Indonesia tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat urban yang gemar berkumpul. Di sisi lain, banyak juga yang tertarik mengeksplorasi proses penyeduhan kopi sehingga gaya hidup minum kopi terus berkembang hingga saat ini.
Meningkatnya jumlah konsumsi kopi juga tak lepas dari kemunculan kedai kopi hampir di seluruh sudut kota. Hal ini membuat pecinta kopi tidak lagi kesulitan mencari kedai kopi. Menariknya, berbagai kedai kopi itu hadir dengan ciri khas yang beragam. Mulai mengeksplor kopi khas Nusantara hingga menyuguhkan tempat minum kopi Instagramable yang menarik perhatian banyak kaum milenial. ( )
"Saat ini minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Panas atau dingin, kopi hitam atau kopi susu, hingga susu alternatif atau susu sapi, adalah paduan secangkir kopi yang bisa dinikmati pelanggan. Namun, pandemi COVID-19 memaksa kedai kopi untuk memikirkan jalur alternatif penjualan, mengingat angka kematian per hari masih terus meningkat," kata Catherine Halim, Co-founder dan Managing Partner KISAKU dalam jumpa pers, Rabu (26/8).
Data tahunan konsumsi kopi Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh Global Agricultural Information Network menunjukkan bahwa proyeksi konsumsi kopi domestik (coffee domestic consumption) pada 2019/2020 meningkat sekitar 13,9% serta mencapai 294.000 ton, dibandingkan konsumsi pada 2018/2019 yang hanya 258.000 ton. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan konsumsi kopi terbanyak kelima setelah Uni Eropa, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.
Di sisi lain, pandemi COVID-19 mengharuskan banyak kedai kopi berinovasi untuk memaksimalkan penjualan . Platform penjualan online dinilai dapat menjadi solusi. Menyediakan Home Series berupa kopi siap minum berukuran literan juga terbukti efektif sebagai sarana penjualan. Tidak berhenti hingga di situ, saat ini KISAKU terus berinovasi dengan menyediakan paket DIY Kit yang terdiri dari espresso (160 ml), chocolate ganache (180 ml), dan gula aren (180 ml).
"Bersama DIY Kit yang tahan disimpan di kulkas selama satu minggu serta memiliki harga Rp99.000 ini, kami berusaha mengajak para pecinta kopi untuk terus berkreasi dalam menciptakan minuman favorit mereka. Dari mulai Iced/Hot Black, Iced/Hot Latte, Iced/Hot Kampoeng Latte, Iced/Hot Chocolate, hingga Iced/Hot Mocha, bisa dibuat ulang dengan memadukan espresso, chocolate ganache, dan gula aren yang kami sediakan," tambah Catherine.
Di sisi lain, melalui inovasi ini, KISAKU ingin membantu setiap pelanggan mendapatkan pengalaman minum kopi yang sempurna, tanpa harus keluar rumah. Oleh karena itu, tidak hanya dari segi inovasi produk, KISAKU juga berkolaborasi dengan partner di industri kopi, seperti Bodum, merek peralatan rumah tangga internasional dari Denmark yang menyediakan barang pecah belah peneman minum kopi untuk menciptakan KISAKU x Bodum Home Kit.
Dalam kolaborasi inovatif ini, penikmat kopi bisa membeli KISAKU x Bodum Home Kit di ketiga gerai KISAKU yakni di Laksana, Revenue Tower, dan Pasaraya serta platform penjualan online seperti Tokopedia dan Shopee. Tidak hanya mendapatkan DIY Kit dan buku resep KISAKU, paket ini juga mencakup satu buah Bodum Assam Glass berukuran 250 ml.
"Kopi dari WFH tetap harus diminum. Malah sekarang orang meracik kopi sendiri dan punya experience. Yang kita sadari banyak orang menghabiskan waktu di rumah sehingga kebutuhan kopi premium meningkat. Karena itu, kopi yang enak nggak akan enak kalau nggak ditemani cangkir berkualitas," ungkap Catherine.
Terbuat dari bahan borosilicate glass, gelas ini tidak hanya terlihat estetis, tapi juga mampu menjaga suhu panas atau dingin dari tiap minuman. Memiliki double wall, teknologi yang diaplikasikan Bodum itu juga akan mengurangi risiko terjadinya pelepuhan ujung jari saat menyentuh gelas berisi minuman panas. Sementara penggemar minuman dingin, tidak perlu lagi menyediakan alas gelas untuk menghindari pengembunan yang bisa merusak lapisan meja. (
Baca Juga
"Desain yang telah dipikirkan mendalam, dipadu dengan teknologi terkini membuat kami selalu memilih partner kolaborasi yang juga mementingkan kualitas terbaik dalam menyajikan minuman, salah satunya KISAKU. Di masa depan kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan alternatif kopi premium bagi para penikmat kopi," beber Janki Cahyadi, Direktur Utama PT Multifortuna Sinardelta, distributor utama Bodum.
KISAKU x Bodum Home Kit dibanderol harga Rp349.000. Hadirnya paket ini pun diharapkan bisa membuat pengalaman minum kopi setiap orang semakin menyenangkan, dengan tetap di rumah saja.
(tsa)