Film Horor Beetlejuice Beetlejuice Catat Rekor Box Office, Tembus Rp1,5 Triliun

JAKARTA - Sekuel Beetlejuice Beetlejuice yang telah lama ditunggu-tunggu hadir kembali dengan menampilkan Michael Keaton sebagai orang iseng yang menyeramkan. Hasilnya, Beetlejuice Beetlejuice memuncaki bioskop dengan angka 41,5 juta USD.

Beetlejuice Beetlejuice memulai dengan sangat menakubkan di box office domestik, seolah-olah tidak ada waktu yang berlalu antara sekarang dan saat film pertama menghiasi layar lebar pada 36 tahun yang lalu.



Dari Warner Bros., film pertama musim gugur ini memuncaki box office dengan pendapatan 41,5 juta USD dan studio memproyeksikan pembukaan sebesar 97 juta USD, tetapi studio pesaing menunjukkan Beetlejuice Beetlejuice menghasilkan 102 juta USD atau sekira Rp1,5 triliun.

Film horor-komedi ini sedang dalam perjalanan untuk menghasilkan pembukaan September terbesar kedua sepanjang masa di belakang film laris berperingkat R dari Warners lainnya, It Chapter Two yang meraih 123 juta USD.

Sinopsis Beetlejuice Beetlejuice

Beetlejuice Beetlejuice menampilkan kembalinya Michael Keaton sebagai si tukang iseng yang menyeramkan, bersama Winona Ryder dan Catherine O'Hara. Pemain baru yang terlibat dalam waralaba ini, seperti Jenna Ortega, Justin Theroux, Monica Bellucci, Arthur Conti, dan Willem Dafoe.

Kali ini, Lydia Deetz (Ryder) dan keluarganya kembali ke rumah setelah sebuah tragedi dan mendapati bahwa putrinya, Astrid (Ortega), telah membuka portal ke akhirat. Cuplikan teaser tersebut dengan tepat menampilkan Keaton yang menyatakan kepada Ryder yang tercengang, "The Juice is loose."

Film ini memikat semua kelompok umur dan keluarga, sebuah bukti status film pertama sebagai film klasik yang kultus. Beetlejuice Beetlejuice lebih banyak ditonton oleh penonton perempuan antara 54 persen hingga 58 persen dan laku keras di seluruh negeri.

Lebih dari sepertiga pendapatan kotornya berasal dari Imax dan layar format besar lainnya. Dorongan lainnya: konsumen Hispanik, yang merupakan penonton bioskop paling sering.

“Memanfaatkan semangat main-main yang gila dari salah satu hit era keemasannya yang abadi, sang sutradara tampak bersemangat kembali. Ia juga menyajikan tonik yang sebanding untuk dua aktor yang merupakan bagian besar tidak hanya dari Beetlejuice asli tetapi juga dari film Batman Burton dan Edward Scissorhands: Michael Keaton dan Winona Ryder, masing-masing,” tulis kritikus film The Hollywood Reporter, David Rooney.

Sampai saat ini, pembukaan September terbesar kedua adalah milik It Chapter Two 2019 ($91,1 juta), diikuti oleh Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dari Marvel Studios ($75,4 juta), yang dirilis di tengah pandemi pada tahun 2021. Setelah itu, pembukaan September terbesar berikutnya berada di kisaran pertengahan $50 juta.

Beetlejuice Beetlejuice dilaporkan menghabiskan biaya 100 juta USD untuk dibuat sebelum pengeluaran pemasaran besar yang mencakup pementasan pemutaran perdana dunia film tersebut di Festival Film Venesia yang gemerlap.

Burton menyutradarai sekuel tersebut dari naskah yang ditulis oleh showrunners Alfred Gough dan Miles Millar, dengan Seth Grahame-Smith yang dikreditkan atas karyanya dalam cerita film tersebut.



Beetlejuice pertama meraup 74 juta USD di box office domestik — jumlah yang sangat besar saat itu — atau lebih dari 195 USD juta jika disesuaikan dengan inflasi.

Tidak ada film studio besar lain yang berani tampil beda dengan Beetlejuice 2, yang diputar di 4.575 lokasi. Satu-satunya film baru yang ditayangkan secara luas adalah film horor psikologis dari distributor indie A24, The Front Room, yang gagal menemukan alurnya dan mungkin akan kesulitan untuk tampil lebih dari 1,4 juta USD hingga 1,5 juta USD dari 2.095 lokasi.