GDTI-IDI Berkolaborasi dalam Penelitian Berbasis Bukti

Senin, 28 Oktober 2019 - 08:18 WIB
GDTI-IDI Berkolaborasi dalam Penelitian Berbasis Bukti
GDTI-IDI Berkolaborasi dalam Penelitian Berbasis Bukti
A A A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Dokter Nasional yang jatuh pada tanggal 24 Oktober, Good Doctor Technology Indonesia (GDTI), menandatangani nota kesepahaman (MOU) bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan aktivitas penelitian berbasis ‘real world evidence’ dengan topik seputar kesehatan di Indonesia.

Ditandatangani oleh dr. Adhiatma Gunawan sebagai Head of Medical Management dari Good Doctor Technology Indonesia, dr. Ahmad Hidayat sebagai Wakil Ketua Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah IDI, dan dr. Daeng M. Faqih, S.H, M.H sebagai Ketua Pengurus Besar IDI, kolaborasi ini diharapkan dapat membantu para praktisi kesehatan dalam mengembangkan rencana aksi yang efektif dalam langkah-langkah preventif dan promotif.

Hasil kemitraan berupa riset ini nantinya juga diharapkan dapat membantu para pembuat kebijakan menentukan arah agenda dan prioritas kunci di bidang layanan kesehatan dengan lebih mendorong kebijakan berbasis ilmiah yang didukung data untuk memastikan efektivitas dan dampak positif terhadap masyarakat luas.

Ketua Pengurus Besar IDI, dr. Daeng M. Faqih mengatakan, selain memperingati Hari Dokter Nasional yang jatuh pada tanggal 24 Oktober, pihaknya juga memperingati hari ulang tahun IDI pada hari yang sama. Kini IDI telah mencapai usia 69 tahun.

"Kemitraan ini merupakan kolaborasi dan kepercayaan terhadap masa depan industri layanan kesehatan yang diikuti oleh meningkatnya inovasi teknologi yang dapat mendukung penelitian berbasis bukti. Kami berharap kerjasama ini akan meningkatkan hasil penelitian sehingga dapat mempercepat tindakan pencegahan, pengobatan, dan perawatan medis,” katanya, di Jakarta, Sabtu (26/10).

Wakil Ketua Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah IDI, dr. Ahmad Hidayat mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Good Doctor Technology Indonesia karena kami memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Penelitian ini diharapkan dapat membantu para praktisi kesehatan dalam membuat keputusan klinis terbaik dan kedepannya mendukung para pembuat kebijakan melalui rencana tindakan preventif dan kuratif yang efektif yang akan berdampak langsung pada biaya layanan kesehatan,” tandasnya.

Head of Medical Management dari Good Doctor Technology Indonesia dr. Adhiatma Gunawan mengatakan, sebagai salah satu entitas dalam dunia layanan kesehatan digital, GDTI menyadari pentingnya kolaborasi strategis dengan IDI untuk mencapai visi dmenuju “One Doctor for One Family (satu dokter untuk setiap keluarga) di Indonesia.

"Kolaborasi ini akan menghasilkan sejumlah penelitian mengenai berbagai masalah kesehatan termasuk.tetapi tidak terbatas pada kesehatan keluarga, dalam rangka menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya

Good Doctor merupakan sebuah platform layanan kesehatan online yang berfokus menyediakan solusi kesehatan medis lengkap untuk setiap keluarga di Indonesia. Good Doctor bermitra dengan Grab, penyedia super app terkemuka di Asia Tenggara, untuk menyediakan layanan berkualitas kepada masyarakat Indonesia.

Melalui GrabHealth, Good Doctor Technology Indonesia saat ini menyediakan tiga jenis layanan yaitu layanan konsultasi kesehatan secara daring (online) dengan mitra dokter, menghadirkan layanan e-commerce untuk produk kesehatan & kebugaran, serta artikel-artikel informatif tentang kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup yang dikurasi oleh tim mitra dokter.

Melalui layanan-layanan ini, Good Doctor bertujuan menyediakan akses layanan kesehatan berkualitas untuk seluruh keluarga di Indonesia. Dilengkapi dengan kemampuan teknologi terdepan, Good Doctor Technology Indonesia bertujuan untuk menghubungkan praktisi kesehatan dengan masyarakat yang membutuhkan dengan menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, yang meningkatkan aksesibilitas mengatasi tantangan waktu maupun batas-batas geografis.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8246 seconds (0.1#10.140)