Jangan Sepelekan Mendengkur, Tanda Gejala Penyakit yang Bisa Mengancam Jiwa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendengkur terjadi ketika ada sesuatu yang membatasi aliran udara saat tidur. Meski Anda mungkin menganggapnya sebagai efek samping tidur yang mengganggu dan memalukan, sebenarnya hal itu dapat lebih berbahaya daripada yang Anda bayangkan.
Mendengkur merupakan tanda utama apnea tidur obstruktif, yang merupakan gangguan tidur serius yang menyebabkan Anda berhenti bernapas selama 10 detik atau lebih dalam satu waktu.
Selain itu, hal itu meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan masalah kesehatan lainnya. Hal ini membuat kasus mendengkur tertentu dapat mengancam jiwa.
Sebenarnya mendengkur sangat umum terjadi dan setiap orang mengalaminya di beberapa titik dalam hidup mereka. Namun, kondisi ini lebih umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Beberapa orang mendengkur hanya selama musim alergi atau saat mereka mengalami infeksi sinus. Kondisi ini menghalangi saluran udara hidung.
2. Tonus otot yang buruk di tenggorokan dan lidah
Saat otot tenggorokan dan lidah terlalu rileks, otot tersebut dapat mengempis ke saluran udara.
3. Jaringan tenggorokan yang besar
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kondisi ini. Selain itu, beberapa anak memiliki amandel dan adenoid yang besar sehingga membuat mereka mendengkur.
4. Penggunaan alkohol dan narkoba
Minum alkohol atau mengonsumsi pelemas otot juga dapat menyebabkan otot lidah dan tenggorokan terlalu rileks.
5. Posisi tidur
Tidur telentang dapat membuat Anda mendengkur. Menggunakan bantal yang terlalu empuk atau terlalu besar juga dapat memicu dengkuran.
6. Kurang tidur
Penyebab mengejutkan lainnya dari mendengkur adalah kurang tidur, karena otot tenggorokan Anda mungkin terlalu rileks jika Anda tidak cukup tidur.
Mendengkur merupakan tanda utama apnea tidur obstruktif, yang merupakan gangguan tidur serius yang menyebabkan Anda berhenti bernapas selama 10 detik atau lebih dalam satu waktu.
Selain itu, hal itu meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan masalah kesehatan lainnya. Hal ini membuat kasus mendengkur tertentu dapat mengancam jiwa.
Apa Itu Mendengkur?
Mendengkur terjadi ketika udara tidak dapat mengalir dengan mudah melalui mulut atau hidung. Ketika ini terjadi, udara dipaksa melalui area yang tersumbat, yang membuat jaringan lunak di mulut, hidung, dan tenggorokan saling berbenturan dan bergetar. Getaran tersebut menciptakan suara mendengkur.Sebenarnya mendengkur sangat umum terjadi dan setiap orang mengalaminya di beberapa titik dalam hidup mereka. Namun, kondisi ini lebih umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Penyebab mendengkur
1. Saluran udara hidung tersumbatBeberapa orang mendengkur hanya selama musim alergi atau saat mereka mengalami infeksi sinus. Kondisi ini menghalangi saluran udara hidung.
2. Tonus otot yang buruk di tenggorokan dan lidah
Saat otot tenggorokan dan lidah terlalu rileks, otot tersebut dapat mengempis ke saluran udara.
3. Jaringan tenggorokan yang besar
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kondisi ini. Selain itu, beberapa anak memiliki amandel dan adenoid yang besar sehingga membuat mereka mendengkur.
4. Penggunaan alkohol dan narkoba
Minum alkohol atau mengonsumsi pelemas otot juga dapat menyebabkan otot lidah dan tenggorokan terlalu rileks.
5. Posisi tidur
Tidur telentang dapat membuat Anda mendengkur. Menggunakan bantal yang terlalu empuk atau terlalu besar juga dapat memicu dengkuran.
6. Kurang tidur
Penyebab mengejutkan lainnya dari mendengkur adalah kurang tidur, karena otot tenggorokan Anda mungkin terlalu rileks jika Anda tidak cukup tidur.