Bagaimana Kate Middleton dan Pangeran William Bertemu? bak Cerita Negeri Dongeng

JAKARTA – Bagaimana Kate Middleton dan Pangeran William Bertemu? Ya, William dan Kate telah menjalani apa yang tampak dari luar seperti kisah cinta dalam dongeng, dari pernikahan yang indah hingga keluarga kecil bahagia beranggotakan lima orang.

Tentu, detail lengkap dari kisah dongeng itu tidak diketahui dan sebagian dari apa yang ditampilkan mungkin sebagian untuk membantu citra keluarga kerajaan. Namun, terlepas dari penampilannya, ada sesuatu tentang mereka yang telah memikat orang sejak awal hubungan mereka. Dikutip ELLE, berikut kilas balik perjalanan mereka, dari pacaran hingga menjadi pasangan kerajaan.

Bagaimana Kate Middleton dan Pangeran William Bertemu?

Pangeran William dan Kate Middleton bertemu saat sama-sama belajar di Universitas St. Andrews di Skotlandia. Rumor mengatakan bahwa William jatuh hati setelah melihat Kate menjadi model di peragaan busana mahasiswa untuk amal.

Rumor lain menyatakan bahwa alasan Kate berada di St. Andrews sepenuhnya terkait dengan pertemuannya dengan calon suaminya.

Sejarawan Kerajaan Robert Lacey menulis dalam bukunya Battle of Brothers: William and Harry—The Inside Story of a Family in Tumult pada 2020 bahwa Kate mencoba mewujudkan hubungan masa depannya dengan William saat dia baru berusia 19 tahun.

“Kate sangat strategis. Dia meninggalkan tempatnya di salah satu universitas terkemuka di Inggris, Edinburgh, dan memilih universitas lain [St. Andrews] yang mungkin tidak memiliki standar akademis yang sama. Dia sudah ke Edinburgh untuk mengurus akomodasi flatnya, tetapi pindah universitas dan mengganti mata kuliahnya ke sejarah seni karena itu milik William. Dia menunda pendidikannya sendiri selama setahun dan bahkan mengambil risiko tidak akan diterima di St. Andrews,” kata Lacey.

Dia bukan satu-satunya orang yang membuat pilihan ini. Pendaftaran ke sekolah tersebut dilaporkan meningkat sebesar 44% setelah diumumkan bahwa itu adalah pilihan universitas William. Mereka mungkin tidak semuanya berharap untuk menikah, tetapi beberapa mungkin seperti Kate.

Pada 2002, majalah Hello! melaporkan bahwa Pangeran William pindah asrama ke sebuah flat dengan tiga teman kuliahnya, salah satunya adalah "seorang gadis cantik berambut cokelat berusia 20 tahun" yang, seperti yang mungkin Anda duga, ternyata adalah Kate Middleton.

Awalnya, dia diduga hanya berteman dengan Kate, sebelum melihatnya berjalan di peragaan busana dengan gaun tembus pandang ini pada 26 Maret 2002.

"Ia ada di sana dan akan berjalan di landasan pacu pada peragaan busana, dan ia menanggalkan satu lapis pakaian tambahan," jelas Lacey.

"Ini adalah wanita yang sangat strategis yang tahu apa yang ia inginkan dan telah mendapatkannya," ucapnya lagi.

Mereka mulai berkencan segera setelah itu dan William dan Kate difoto bersama untuk pertama kalinya selama perjalanan ski di Klosters pada 2004, yang menyebabkan Pangeran Charles saat itu mengancam akan memutuskan hubungan dengan The Sun, outlet yang menerbitkan foto-foto tersebut.

Charles dikatakan "sangat kecewa" dengan pelanggaran perjanjian antara pers dan Istana Buckingham yang memastikan anak-anak kerajaan dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa privasi mereka diganggu.

Satu tahun kemudiam William dan Kate lulus dari St. Andrews. Keluarga Middleton kemudian mengunggah foto mereka bersama pada hari itu.

Kebersamaan William dan Kate terlihat saat menghadiri pernikahan putri Camilla, Laura Parker-Bowles pada 2006, yang menandai salah satu penampilan publik besar pertama mereka bersama dan memicu spekulasi bahwa mereka cukup serius untuk suatu hari menikah.

Sayang, pada 2007, William dan Kate putus selama beberapa bulan. Kate berlibur ke Irlandia bersama teman-temannya setelah itu, sementara William dengan canggung menjawab pertanyaan tentang "bagaimana keadaannya" dengan Kate.

Kate kemudian mengatakan pada 2010 selama wawancara setelah pertunangan mereka bahwa jika dipikir-pikir, menurutnya adalah hal yang sehat bagi mereka untuk memiliki waktu terpisah.

"Saya pikir saat itu saya tidak terlalu senang dengan hal itu, tetapi sebenarnya hal itu membuat saya menjadi orang yang lebih kuat...Anda menemukan hal-hal tentang diri Anda yang mungkin tidak Anda sadari," katanya.

"Atau saya pikir Anda bisa sangat terpaku pada suatu hubungan saat Anda masih muda. Saya juga sangat menghargai waktu itu bagi saya meskipun saya tidak memikirkannya saat itu, jika mengingatnya kembali," ujar dia.

Pada Juli di tahun yang sama, rumor mulai beredar tentang kemungkinan rekonsiliasi saat Kate terlihat menghadiri konser penghormatan untuk Putri Diana, meski dia duduk dua baris di belakang William bersama saudara perempuannya, Pippa.

Pada Maret 2008, keduanya terlihat bersama lagi di tempat semuanya berawal. Foto-foto memperlihatkan Kate dan William bersama di Klosters saat sumber-sumber mengatakan kepada surat kabar bahwa mereka kembali bersama.

William pun akhirnya melamar Kate saat dalam perjalanan ke Kenya pada Oktober 2010, dengan cincin pertunangan safir milik Putri Diana.

"Kami memiliki sedikit waktu pribadi bersama dengan beberapa teman, dan saya memutuskan bahwa itu benar-benar saat yang tepat," kata William.

"Kami telah membicarakan tentang pernikahan untuk beberapa waktu, jadi itu bukan kejutan yang sangat besar, tetapi saya mengajaknya ke suatu tempat yang bagus di Kenya," ujar dia lagi.

Pangeran William dan Kate Middleton akhirnya menikah dalam upacara bak dongeng di Westminster Abbey yang disaksikan oleh hampir 72 juta orang di seluruh dunia pada 29 April 2011.



Pengantin wanita merias wajahnya sendiri, pengantin pria mengenakan bantalan keringat agar keringat tidak membasahi seragamnya dan Ellie Goulding tampil di resepsi.

Dengan menikahi William, Kate memperoleh gelar Duchess of Cambridge, Countess of Strathearn dan Lady Carrickfergus.