'Eropa Penuh Warna' Hadirkan Kuliner Perpaduan Keju Prancis dengan Cita Rasa Khas Indonesia

Kamis, 26 September 2024 - 15:15 WIB
loading...
Eropa Penuh Warna Hadirkan...
Dewan Produk Susu Prancis mempersembahkan paduan inovatif dua tradisi kuliner berbeda yang dibalut dalam kampanye Eropa Penuh Karakter. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Dewan Produk Susu Prancis atau CNIEL (Centre National Interprofessionnel de l'Economie Laitiere) mempersembahkan paduan inovatif dua tradisi kuliner berbeda yang dibalut dalam kampanye 'Eropa Penuh Karakter'. Kampanye ini memberikan kesempatan bagi para pecinta kuliner di Indonesia untuk mengeksplorasi cita rasa baru yang mengkombinasikan keunikan kedua budaya.

Tradisi pembuatan keju di Eropa merupakan perpaduan antara inovasi dan warisan yang mencerminkan sejarah panjang serta identitas budaya. Di Prancis, kondisi iklim dan curah hujan yang ideal mendukung produksi susu, terutama susu dari sapi, serta dari kambing dan domba. Negara ini memiliki berbagai ras sapi dan menggunakan metode tradisional untuk menghasilkan keju berkualitas tinggi.

Dengan 650.000 peternakan sapi kecil di seluruh Eropa dan 3,6 juta sapi perah di Prancis, industri ini menghasilkan 24 miliar liter susu setiap tahun atau 23% dari pasokan dunia. Rata-rata, peternakan Prancis memiliki 66 sapi perah, masing-masing menghasilkan sekitar 6.500 kg susu per tahun.

Praktik peternakan yang baik juga menjamin kualitas susu, terlebih lagi dengan 92% sapi di Prancis memiliki akses ke padang rumput. Hasilnya, lebih dari 500.000 ton keju Prancis diekspor setiap tahun, termasuk ke Indonesia.

Prancis memiliki lebih dari 1.200 jenis keju dan 46 produk susu yang diakui sebagai produk yang dilindungi PDO/PGI (Protected Destinations of Origins/Protected Geographical Indications). Dengan keragaman yang luar biasa ini, keju Prancis dapat diidentifikasi berdasarkan langkah-langkah dalam proses produksinya. Yaitu Brie, Coulommiers, Brillat-Savarin, Camembert, dan Saint-Felicien, di mana semuanya memiliki bentuk yang lembut dan kulit berwarna putih khas.

Lalu, keju yang dipres tanpa dimasak yakni Reblochon, Morbier, Raclette, Tomme de Savoie, Saint-Nectaire, dan Mimolette, yang dikenal dengan teksturnya yang lembut serta aroma yang kuat.

Ada juga keju yang dimasak dan dipres yaitu Beaufort, Emmental, Comte, Cantal, dan Abondance yang memiliki tekstur lebih keras dan rasa yang unik karena melalui teknik pematangan.

Ada lagi blue cheese seperti Fourme d'Ambert, Fourme de Montbrison, Bleu de Gex, dan Bleu d'Auvergne yang dikenal dengan urat biru serta rasanya yang kuat.

Kemudian keju lembut dengan kulit berkerut yakni Maroilles, Langres, Epoisses, Munster, Pont l'Eveque, Mont d'Or, dan Livarot. Keju-keju ini memiliki tekstur kenyal, rasa yang kuat, serta kulit yang khas.

Setiap jenis keju memiliki rasa unik yang mencerminkan asal-usul, kekhasan kondisi tanah, komunitas, dan tradisi Prancis. Keju sangat cocok dipadukan dengan berbagai rempah-rempah Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)