Polisi Temukan 1.000 Botol Baby Oil di Rumah P Diddy, Diduga untuk Pesta Seks
loading...
A
A
A
JAKARTA – Polisi menemukan banyak botol baby oil, sekira 1.000 botol saat melakukan penggeledahan di rumah P Diddy . Namun, penjelasan pengacara Sean 'Diddy' Combs, Marc Agnifilio terbilang aneh. Dia mengklaim bahwa sang rapper suka membeli baby oil sama seperti orang Amerika lainnya.
Agen federal menduga baby oil yang diamankan dalam penggerebekan itu terkait dengan penyelidikan atas dugaan perdagangan seks P Daddy .
“Saya kira jumlahnya tidak 1.000. Saya kira jumlahnya banyak. Maksud saya, ada Costco di ujung jalan. Saya kira orang Amerika membeli dalam jumlah besar, seperti yang kita ketahui,” kata Agnifilo kepada The New York Post.
“Dan Anda tahu ini adalah orang dewasa yang suka sama suka melakukan apa yang dilakukan orang dewasa yang suka sama suka, Anda tahu, kita tidak bisa bersikap terlalu puritan di negara ini untuk berpikir bahwa seks adalah hal yang buruk karena jika itu buruk, tidak akan ada lagi orang,” ujar dia lagi.
Marc Agnifilio telah mengunjungi P Diddy di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn, tempat dia ditahan sambil menunggu persidangan.
P Diddy dituduh mengatur 'Freak Offs', yang digambarkan sebagai 'pertunjukan seks yang rumit dan diproduksi' yang diatur dan diarahkan oleh Combs saat dia melakukan masturbasi dan sering merekamnya.
Dakwaannya menyatakan bahwa beberapa 'Freak Off' akan berlangsung selama berhari-hari, yang mengharuskan P Diddy dan korban menerima cairan infus untuk pulih dari kelelahan dan penggunaan narkoba.
Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan perdagangan seks, pemerasan dan prostitusi. Agnifilio mengatakan kliennya merasa positif tentang peluangnya di pengadilan.
“Dia sangat fokus, dia bersemangat, dia suka membantu, dia percaya diri. Kami menjalani pembelaan seperti yang kami lakukan setiap hari dan semangatnya relatif baik,” katanya.
Agen federal menduga baby oil yang diamankan dalam penggerebekan itu terkait dengan penyelidikan atas dugaan perdagangan seks P Daddy .
Baca Juga
“Saya kira jumlahnya tidak 1.000. Saya kira jumlahnya banyak. Maksud saya, ada Costco di ujung jalan. Saya kira orang Amerika membeli dalam jumlah besar, seperti yang kita ketahui,” kata Agnifilo kepada The New York Post.
“Dan Anda tahu ini adalah orang dewasa yang suka sama suka melakukan apa yang dilakukan orang dewasa yang suka sama suka, Anda tahu, kita tidak bisa bersikap terlalu puritan di negara ini untuk berpikir bahwa seks adalah hal yang buruk karena jika itu buruk, tidak akan ada lagi orang,” ujar dia lagi.
Marc Agnifilio telah mengunjungi P Diddy di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn, tempat dia ditahan sambil menunggu persidangan.
P Diddy dituduh mengatur 'Freak Offs', yang digambarkan sebagai 'pertunjukan seks yang rumit dan diproduksi' yang diatur dan diarahkan oleh Combs saat dia melakukan masturbasi dan sering merekamnya.
Dakwaannya menyatakan bahwa beberapa 'Freak Off' akan berlangsung selama berhari-hari, yang mengharuskan P Diddy dan korban menerima cairan infus untuk pulih dari kelelahan dan penggunaan narkoba.
Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan perdagangan seks, pemerasan dan prostitusi. Agnifilio mengatakan kliennya merasa positif tentang peluangnya di pengadilan.
“Dia sangat fokus, dia bersemangat, dia suka membantu, dia percaya diri. Kami menjalani pembelaan seperti yang kami lakukan setiap hari dan semangatnya relatif baik,” katanya.