P Diddy Diduga Dalang Pembunuhan Tupac Shakur, Penyelidikan Ungkap Fakta Mengejutkan

Senin, 07 Oktober 2024 - 16:50 WIB
loading...
P Diddy Diduga Dalang...
P Diddy diduga dalang pembunuhan penyanyi Tupac Shakur pada 1996. Ini berawal dari penyelidikan penyidik, Sheryl McCollum yang meyakini Diddy terlibat. Foto/Page Six
A A A
JAKARTA - P Diddy diduga dalang pembunuhan penyanyi Tupac Shakur pada 1996. Dugaan ini berawal dari penyelidikan penyidik kasus ini, Sheryl McCollum yang meyakini Diddy terlibat dalam penembakan Shakur pertama kali yang terjadi pada 1994.

"Bagi saya, semua ini bermula pada tahun 1994, pertama kalinya Tupac ditembak," kata McCollum dalam sebuah wawancara di acara Banfield milik NewsNation dilansir dari Page Six, Senin (7/10/2024).

Pelantun All Eyez On Me itu tertembak saat terjadi perampokan mengerikan di Quad Studios di Times Square, New York City. Di mana pada saat yang sama, P Diddy berada di studio bersama rombongan sekitar 40 orang.

"Anda tidak perlu menembak seseorang lima kali untuk mengambil perhiasan dan uangnya. Sean Puffy Combs dan rombongannya yang berjumlah 40 orang? Tidak terluka. Tidak terancam," jelas McCollum.



P Diddy Diduga Dalang Pembunuhan Tupac Shakur, Penyelidikan Ungkap Fakta Mengejutkan

Foto/Page Six

"Bagaimana mungkin ada yang tahu bahwa satu orang akan dirampok dan bukan 40 orang lainnya? Siapa yang punya lebih banyak uang dan perhiasan? 40," sambungnya.

Setelah penembakan itu, Shakur secara terbuka menuduh Biggie Smalls yang juga dikenal sebagai Notorious BIG, labelnya Bad Boy Records dan pendiri label tersebut, Diddy, berperan dalam insiden tersebut. Ini karena reaksi mereka yang tidak terkejut ketika ia tertatih-tatih memasuki studio dengan darah di tubuhnya.

"Tidak ada yang mendekati saya. Saya perhatikan tidak ada yang melihat saya," ucap Shakur kepada majalah Vibe pada 1995.

"Puffy juga berdiri di belakang. Saya kenal Puffy. Dia tahu banyak hal yang telah saya lakukan untuk Biggie sebelum dia keluar," tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1377 seconds (0.1#10.140)