Pangeran Harry Dijuluki Badut Istana Gegara Doyan Cari Perhatian, Ngebet Jadi Populer
loading...
A
A
A
“Tetapi seperti ibunya, dia suka dihibur, dia suka menjadi populer,” sambungnya.
Meski demikian, Wharfe menilai bahwa keadaan sudah berbeda. Sebelum memutuskan untuk meninggalkan Keluarga Kerajaan, pasangan Harry dan Meghan sangat populer. Bahkan, ketenarannya mengalahkan mendiang sang nenek, Ratu Elizabeth II.
“Saya tidak begitu bersimpati pada mereka. Sebelum Megxit, dia lebih populer daripada Ratu. Dia punya gaya yang sangat unik, dia pikir dia bisa bertahan dalam enam bulan dan enam bulan berikutnya. Saya pikir Harry populer, terutama saat dia berada di Inggris,” ujarnya.
Wharfe pun merasa ragu putra bungsu Raja Charles III itu akan kembali ke masa kejayaannya. Terlebih, jika mengingat apa yang sudah dilakukannya kepada keluarganya lewat wawancara dengan Oprah Winfrey, dokumenter Netflix, hingga memoar berjudul Spare.
Lihat Juga: Raja Charles III Putuskan Tutup Rapat Masalah Pangeran Harry, Meghan Markle dan Pangeran Andrew
(dra)