Film Shadow of The Light Garapan Tono Wisnu Raih Penghargaan Best Music Video di ITFF Bangkok 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film asal Indonesia, Shadow of The Light, berhasil meraih penghargaan Best Music Video di ajang International Thai Film Festival (ITFF) 2024 yang digelar di Alliance Francaise Bangkok pada Minggu (6/10/2024).
Film Shadow of The Light mengusung cerita tentang pewayangan, terutama soal tradisi perawatan wayang kulit, dan juga gagasan tentang revitalisasi wayang dengan cara menggabungkannya dengan teknologi. Secara teknis, ini merupakan film musik tanpa dialog. Dengan durasi 6 menit 30 detik, film tersebut menyajikan instrumen musik gamelan yang dipadukan dengan orkestra, serta lirik yang dilantunkan oleh sinden dengan perpaduan vokal pop.
“Bukan hanya film mengenai budaya, tapi mengenai seperti apa hubungan anak dan bapak. Music is number one, itu dengan Elwin Hendrijanto sebagai komposer. Saya rasa dia bisa menciptakan musik yang sangat touching, dan menurut saya ini the best. Makanya malam ini pun kita mendapatkan award sebagai music video terbaik,” kata Produser Shadow of The Light Lucki Lukman Hakim usai menerima penghargaan di malam penghargaan ITFF, dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (9/10/2024).
Film Shadow of The Light bercerita tentang 3 generasi di keluarga dalang pewayangan. Sang dalang sangat mencintai wayang kulit miliknya, dan melarang anaknya untuk menyentuh wayang-wayang kesayangannya itu. Sebuah tantangan dihadapi oleh sang dalang saat dunia sudah menyentuh perubahan teknologi, dan memerlukan cara untuk terus mewarisi tradisi pewayangan.
“Shadow of The Light adalah produksi yang luar biasa karena saya merasa itu mengingatkan saya pada ayah saya sendiri. Film ini merupakan produksi yang sangat emosional bagi saya, dan menampilkan dengan indah bagaimana Anda memperlakukan tradisi,” kata ITFF Board Member/Head of International Realitions Attila Peter Miklosi.
Penghargaan di ITFF ini menjadi raihan kemenangan yang ke-9 sebagai film musik terbaik untuk Shadow of The Light yang merupakan garapan Acaraki Journey dan rumah produksi Batavia Pictures, yang disutradarai oleh Tono Wisnu.
Selain Shadow of The Light sebagai Best Music Video, berikut adalah daftar pemenang pada kategori lainnya di ITFF 2024.
1. Best Short Film: The Child (Bekim Vanbosce)
2. Best Production Design: Traumnovelle (Florian Frerichs)
3. Best Thai Short Film: I Miss My Mom (Art Parnitudom)
4. Best Community Audition & Artist Approach: Insert SF Title (Kory Orban)
5. Best Feature Film: Mountain Boy (Zainab Sheheen)
6. Best Short Film Direction: Kostya, Not Now! (Oleg Rytov)
7. Special Jury Award: Ms. Destiny (Jumpei & Morita)
Film Shadow of The Light mengusung cerita tentang pewayangan, terutama soal tradisi perawatan wayang kulit, dan juga gagasan tentang revitalisasi wayang dengan cara menggabungkannya dengan teknologi. Secara teknis, ini merupakan film musik tanpa dialog. Dengan durasi 6 menit 30 detik, film tersebut menyajikan instrumen musik gamelan yang dipadukan dengan orkestra, serta lirik yang dilantunkan oleh sinden dengan perpaduan vokal pop.
“Bukan hanya film mengenai budaya, tapi mengenai seperti apa hubungan anak dan bapak. Music is number one, itu dengan Elwin Hendrijanto sebagai komposer. Saya rasa dia bisa menciptakan musik yang sangat touching, dan menurut saya ini the best. Makanya malam ini pun kita mendapatkan award sebagai music video terbaik,” kata Produser Shadow of The Light Lucki Lukman Hakim usai menerima penghargaan di malam penghargaan ITFF, dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (9/10/2024).
Baca Juga
Film Shadow of The Light bercerita tentang 3 generasi di keluarga dalang pewayangan. Sang dalang sangat mencintai wayang kulit miliknya, dan melarang anaknya untuk menyentuh wayang-wayang kesayangannya itu. Sebuah tantangan dihadapi oleh sang dalang saat dunia sudah menyentuh perubahan teknologi, dan memerlukan cara untuk terus mewarisi tradisi pewayangan.
“Shadow of The Light adalah produksi yang luar biasa karena saya merasa itu mengingatkan saya pada ayah saya sendiri. Film ini merupakan produksi yang sangat emosional bagi saya, dan menampilkan dengan indah bagaimana Anda memperlakukan tradisi,” kata ITFF Board Member/Head of International Realitions Attila Peter Miklosi.
Penghargaan di ITFF ini menjadi raihan kemenangan yang ke-9 sebagai film musik terbaik untuk Shadow of The Light yang merupakan garapan Acaraki Journey dan rumah produksi Batavia Pictures, yang disutradarai oleh Tono Wisnu.
Selain Shadow of The Light sebagai Best Music Video, berikut adalah daftar pemenang pada kategori lainnya di ITFF 2024.
1. Best Short Film: The Child (Bekim Vanbosce)
2. Best Production Design: Traumnovelle (Florian Frerichs)
3. Best Thai Short Film: I Miss My Mom (Art Parnitudom)
4. Best Community Audition & Artist Approach: Insert SF Title (Kory Orban)
5. Best Feature Film: Mountain Boy (Zainab Sheheen)
6. Best Short Film Direction: Kostya, Not Now! (Oleg Rytov)
7. Special Jury Award: Ms. Destiny (Jumpei & Morita)
(tsa)