P Diddy Merana Hidup di Penjara, sang Pengacara Persoalkan Makanannya: Itu Bagian Terberat

JAKARTA - P Diddy mengungkap betapa merana kehidupan di penjara, salah satunya terkait makanan. Sebagai sosok kaya raya dan ternama, rapper sekaligus pebisnis itu tentu terbiasa dengan hidangan enak dan mewah. Namun, sejak mendekam di salah satu "penjara terkejam" di Manhattan, New York, kenikmatan itu seperti merampas dari kehidupannya.

Menurut pengacara P Diddy, Marc Agnifilo, makanan adalah 'bagian terberat' dalam kehidupan sang rapper di balik jeruji besi saat ini.

“Saya pikir makanan mungkin merupakan bagian yang paling berat,” ujar Marc Agnifilo kepada wartawan di luar gedung pengadilan federal di Manhattan belum lama ini, dikutip dari Page Six, Sabtu (12/10/2024).



Sementara itu, menurut majalan People, P Diddy yang saat ini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn, Manhattan, memulai hari pada pukul 6 pagi dengan sarapan yang terdiri dari sereal, buah, dan kue.

Sementara makan siang disajikan pada pukul 11 dan terdiri dari hidangan utama seperti hamburger, ikan panggang, atau taco daging sapi. Sementara pada akhir pekan Diddy dan juga para tahanan lainnya dapat memilih menu telur orak-arik dan biskuit.

Para tahanan kemudian makan malam setelah jam 4 sore. Menunya terdiri dari fajitas ayam, pasta, dan daging sapi panggang serta menu pilihan yang menyehatkan jantung seperti lentil, tahu, dan kacang panggang.



WireImage

Laman The Post melaporkan, P Diddy diberi jatah makan tiga kali sehari yang diantar langsung ke selnya. Selain itu, dia juga boleh memilih menu burger kacang hitam, mi telur, kacang hijau, salad, serta 16 ons minuman.

The Post melaporkan pula bahwa rapper bernama asli Sean Combs itu diperbolehkan melakukan kegiatan rekreatif selama satu jam setiap hari dan mandi tiga kali seminggu.

Sementara itu, pada Kamis (10/10/2024) lalu P Diddy terlihat tampil untuk pertama kali di pengadilan Manhattan sejak penangkapannya pada September silam. Sementara persidangan kasusnya sendiri baru akan dimulai pada 5 Mei 2025.