10 Penyebab Muncul Jerawat Berulang di Dagu, Jangan Sering Cuci Muka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jerawat di dagu sering kali menjadi masalah bagi banyak orang. Penyebabnya beragam, dari perubahan hormon hingga stres.
Jerawat menjadi masalah kulit yang umum terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati, minyak (sebum) dan bakteri. Penyumbatan ini menyebabkan peradangan pada kulit dan munculnya benjolan-benjolan kecil yang seringkali berisi nanah.
Munculnya jerawat berulang di dagu merupakan keluhan yang umum. Fluktuasi hormon, terutama pada wanita, sering kali menjadi pemicu utama. Keadaan stres dan kondisi kulit seperti rosacea juga dapat memicu pertumbuhan jerawat di area dagu.
Proses terbentuknya jerawat diawali dengan penyumbatan pori-pori oleh minyak berlebih dan sel kulit mati, yang kemudian memicu peradangan akibat bakteri.
Jerawat di dagu tidak hanya masalah fisik, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri. Selain itu, rasa nyeri yang menyertai jerawat juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi?
Terlalu sering cuci muka bisa bikin kulit kering dan malah memicu produksi minyak berlebih. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori, sehingga muncul jerawat.
2. Kebiasaan Menyentuh Wajah
Suka pencet-pencet jerawat atau sering mengusap muka? Hentikan! Kebiasaan ini bisa bikin bakteri masuk ke pori-pori dan muncul jerawat. Tangan kita kan sering kena kotoran. Nah, kalau sering menyentuh muka, kotoran itu bisa pindah ke wajah dan menyumbat pori-pori.
3. Wajah Kotor
Jerawat di dagu sering muncul karena wajah kita kotor. Kotoran yang menumpuk di wajah bisa menyumbat pori-pori hingga muncul jerawat.
4. Rambut yang Tumbuh ke dalam Kulit
Rambut yang tumbuh ke dalam kulit, terutama di area dagu, bisa jadi penyebab munculnya jerawat. Biasanya ini terjadi karena cara mencukur yang kurang tepat.
Cowok yang sering cukur jenggot hati-hati ya, kalau caranya tidak tepat bisa bikin rambut tumbuh ke dalam kulit. Ini bisa menyebabkan peradangan dan muncul benjolan mirip jerawat.
Jerawat menjadi masalah kulit yang umum terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati, minyak (sebum) dan bakteri. Penyumbatan ini menyebabkan peradangan pada kulit dan munculnya benjolan-benjolan kecil yang seringkali berisi nanah.
Munculnya jerawat berulang di dagu merupakan keluhan yang umum. Fluktuasi hormon, terutama pada wanita, sering kali menjadi pemicu utama. Keadaan stres dan kondisi kulit seperti rosacea juga dapat memicu pertumbuhan jerawat di area dagu.
Proses terbentuknya jerawat diawali dengan penyumbatan pori-pori oleh minyak berlebih dan sel kulit mati, yang kemudian memicu peradangan akibat bakteri.
Jerawat di dagu tidak hanya masalah fisik, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri. Selain itu, rasa nyeri yang menyertai jerawat juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi?
Penyebab Munculnya Jerawat Berulang di Dagu
1. Sering Cuci MukaTerlalu sering cuci muka bisa bikin kulit kering dan malah memicu produksi minyak berlebih. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori, sehingga muncul jerawat.
2. Kebiasaan Menyentuh Wajah
Suka pencet-pencet jerawat atau sering mengusap muka? Hentikan! Kebiasaan ini bisa bikin bakteri masuk ke pori-pori dan muncul jerawat. Tangan kita kan sering kena kotoran. Nah, kalau sering menyentuh muka, kotoran itu bisa pindah ke wajah dan menyumbat pori-pori.
3. Wajah Kotor
Jerawat di dagu sering muncul karena wajah kita kotor. Kotoran yang menumpuk di wajah bisa menyumbat pori-pori hingga muncul jerawat.
4. Rambut yang Tumbuh ke dalam Kulit
Rambut yang tumbuh ke dalam kulit, terutama di area dagu, bisa jadi penyebab munculnya jerawat. Biasanya ini terjadi karena cara mencukur yang kurang tepat.
Cowok yang sering cukur jenggot hati-hati ya, kalau caranya tidak tepat bisa bikin rambut tumbuh ke dalam kulit. Ini bisa menyebabkan peradangan dan muncul benjolan mirip jerawat.