3 Penyakit yang Sering Dialami Santri dan Cara Mencegahnya

Selasa, 22 Oktober 2024 - 21:00 WIB
loading...
3 Penyakit yang Sering...
Ada beberapa penyakit yang sering dialami santri dan harus diwaspadai. Santri yang tinggal di pondok pesantren sering kali hidup dengan aktivitas yang padat. Foto/Health
A A A
JAKARTA - Ada beberapa penyakit yang sering dialami santri dan harus diwaspadai. Santri yang tinggal di pondok pesantren sering kali hidup dengan aktivitas yang padat dan lingkungan yang ramai.

Gaya hidup seperti ini sering kali menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Karena rutinitas belajar yang padat dan kondisi asrama yang terkadang kurang ideal, santri rentan terhadap beberapa penyakit tertentu.

Meski demikian, risiko ini bisa diminimalisir dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pola hidup sehat. Jika menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, penyakit-penyakit tersebut bisa dihindari, sehingga dapat menjalani kegiatan belajar dengan nyaman dan sehat.

Berikut deretan penyakit yang sering dialami oleh santri, beserta cara mencegahnya dilansir dari berbagai Health Line, Selasa (22/10/2024).

3 Penyakit yang Sering Dialami Santri dan Cara Mencegahnya





1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas



Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah penyakit yang sangat umum dialami oleh santri. ISPA biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, dan sinus.

Gejala umum dari ISPA termasuk batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, dan hidung tersumbat. ISPA sering menyebar di lingkungan pesantren yang padat dan tertutup. Kurangnya ventilasi udara yang baik dan interaksi yang intens antara santri membuat penularan virus atau bakteri lebih mudah terjadi.

Cara Mencegah:

1. Pastikan asrama memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara yang lancar.
2. Menjaga kebersihan diri, seperti rutin mencuci tangan dan menggunakan masker jika merasa sakit.
3. Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit dan menjaga daya tahan tubuh dengan asupan makanan bergizi.
4. Jika ada gejala awal seperti batuk atau pilek, sebaiknya segera beristirahat dan minum obat yang diperlukan agar tidak menyebarkan penyakit ke orang lain.

2. Diare



Diare adalah kondisi lain yang sering dialami santri, terutama ketika lingkungan sekitar tidak mendukung kebersihan yang baik. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar yang terlalu sering dan feses yang cair. Selain itu, diare dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan cepat.

Penyebab utama diare adalah infeksi bakteri, virus, atau parasit yang masuk melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Kurangnya kebersihan dalam mengelola makanan atau minuman juga dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini.

Cara Mencegah:

1. Pastikan sanitasi di lingkungan pesantren terjaga dengan baik, termasuk kebersihan toilet dan dapur.
2. Santri harus membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang sempurna. Hindari minum air yang tidak steril.
4. Jika terjadi diare, segera minum cairan rehidrasi untuk mencegah dehidrasi, dan konsultasi dengan petugas kesehatan.

3. Penyakit Kulit



Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau kecil bernama sarcoptes scabiei. Penyakit ini sangat menular dan biasanya menyebar melalui kontak langsung kulit atau berbagi barang-barang pribadi, seperti pakaian atau handuk.

Santri yang tinggal di asrama sering kali menghadapi risiko lebih tinggi terkena penyakit ini karena kontak fisik yang sering dan penggunaan fasilitas bersama.

Gejala utama skabies adalah rasa gatal yang hebat, terutama pada malam hari, dan munculnya ruam merah atau benjolan kecil pada kulit, biasanya di sela-sela jari, pergelangan tangan, siku, atau bagian tubuh lainnya.



Cara Mencegah:

1. Jaga kebersihan diri dengan mandi secara teratur dan mengganti pakaian setiap hari.
2. Hindari berbagi barang-barang pribadi seperti pakaian, handuk, dan seprai dengan orang lain.
3. Cuci pakaian, handuk, dan seprai secara berkala dengan air panas untuk membunuh tungau yang mungkin ada.
4. Jika ada gejala skabies, segera konsultasikan ke dokter dan obati dengan krim atau lotion khusus untuk membasmitungau.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)