6 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik, Rendang hingga Reog Ponorogo
loading...
A
A
A
2. Wayang Kulit
Wayang kulit telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2003. Namun, dalam beberapa kesempatan, Malaysia memasukkan wayang kulit sebagai salah satu daya tarik budaya dalam pariwisatanya, menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat Indonesia.
Wayang sendiri dikenal di kalangan masyarakat Melayu di Malaysia karena beberapa orang Indonesia yang menetap di sana kerap mengadakan pertunjukan wayang kulit. Namun, Indonesia tetap mempertahankan bahwa wayang kulit, terutama yang berasal dari Jawa, adalah warisan budaya asli Indonesia.
3. Rendang
Klaim Malaysia terhadap rendang sebagai salah satu warisan kuliner mereka telah menjadi perdebatan panjang antara kedua negara. Pernyataan ini sering kali memicu reaksi keras dari masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari Sumatera Barat, tempat rendang berasal.
Adanya percampuran budaya dan migrasi penduduk di masa lalu membuat Malaysia mengklaim rendang merupakan makanan khas mereka. Namun, rendang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, yang semakin memperkuat klaim Indonesia atas kuliner ini.
Baca Juga
4. Reog Ponorogo
Reog Ponorogo merupakan kesenian tradisional asal Ponorogo, Jawa Timur, yang memiliki ciri khas pada topeng kepala harimau dengan hiasan bulu merak. Pada awal 2000-an, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan klaim bahwa Malaysia mengangkat kesenian ini sebagai budaya mereka.
Tak tanggung-tanggung, negara tersebut menyebut Reog Ponorogo sebagai Barongan. Setelah protes dari Indonesia, klaim tersebut kemudian diralat, dan Malaysia mengakui Reog Ponorogo sebagai warisan budaya asli Indonesia.
5. Lagu Rasa Sayange
Rasa Sayange adalah lagu masyarakat Maluku yang sarat makna kebersamaan dan persaudaraan. Pada 2007, Malaysia menggunakan lagu ini dalam kampanye pariwisata Malaysia Truly Asia, yang menimbulkan kemarahan masyarakat Indonesia.
Pemerintah Indonesia menuntut penjelasan, dan Malaysia kemudian menyatakan bahwa lagu tersebut adalah warisan budaya bersama di wilayah Nusantara. Namun, Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia Rais Yatim saat itu mengakui bahwa lagu tersebut miliki Indonesia.
6. Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional asal Jawa Barat yang terbuat dari bambu dan diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada 2010. Sebelum pengakuan ini, Malaysia beberapa kali menampilkan angklung sebagai bagian dari budaya Melayu dalam acara internasional, menimbulkan persepsi klaim budaya.