Raja Charles III Terseret Kasus Pencemaran Lingkungan?

Senin, 04 November 2024 - 11:00 WIB
loading...
A A A
Namun, sewa yang sedang berlangsung yang memungkinkan kabel energi melintasi lahan di sepanjang pantai Lancashire akan menghasilkan 34 juta USD selama masa berlakunya. Sewa ini dikelola di bawah Crown Estate, yang menghitung hibah kedaulatan yang digunakan untuk mendanai tanggung jawab resmi para bangsawan.

Para kritikus juga telah mengangkat isu-isu tentang efisiensi energi properti sewaan yang dikelola oleh Kadipaten. Program Channel 4 melaporkan bahwa sekitar 14% properti yang dimiliki oleh Kadipaten Cornwall dan 13% oleh Kadipaten Lancaster berada di bawah standar hukum untuk efisiensi energi, dengan beberapa diberi peringkat F atau G, kategori terendah.

Properti tersebut telah dikaitkan dengan isu-isu seperti kelembapan dan jamur, yang menimbulkan tantangan kesehatan dan meningkatkan biaya pemanas penyewa.

"Cuacanya sangat dingin di musim dingin, saya hanya bisa memanaskan dua kamar di rumah saya," kata seorang penyewa mencatat perjuangan untuk tetap hangat selama musim dingin.

"Tidak ada pemanas di lantai atas sama sekali," tutur lainnya.

Seorang juru bicara Kadipaten Cornwall menanggapi kekhawatiran ini, dengan menyatakan bahwa Pangeran William telah memulai "transformasi ekspansif Kadipaten" dengan tujuan mencapai nol emisi pada 2032.

Inisiatif yang direncanakan mencakup investasi untuk meningkatkan efisiensi energi properti dan layanan dukungan tambahan bagi penyewa, seperti sumber daya kesehatan mental dan kolaborasi dengan mitra lokal untuk mengatasi tunawisma.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa semua kegiatan pertambangan dilakukan dengan standar lingkungan yang ketat.

Transparansi dan akuntabilitas dalam keuangan kerajaan

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Kadipaten Cornwall dan Lancaster telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap tujuan lingkungan. Kadipaten Lancaster menyatakan bahwa lebih dari 87% propertinya sekarang memiliki peringkat kinerja energi E atau lebih tinggi, dengan rencana untuk meningkatkan properti yang tersisa.

Kadipaten juga menerbitkan laporan tahunan yang merinci dampak keuangan dan lingkungan mereka, yang ditinjau secara independen dan dapat diakses oleh publik. Lebih jauh, baik Raja Charles maupun Pangeran William telah melanjutkan praktik Ratu Elizabeth II untuk membayar pajak secara sukarela atas pendapatan yang dihasilkan oleh perkebunan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)