Pangeran Harry-Meghan Markle Diprediksi Bakal Pindah ke Kanada Jika Dideportasi Donald Trump
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pangeran Harry dan Meghan Markle diprediksi akan pindah ke Kanada jika dideportasi dari AS setelah kemenangan pemilu Donald Trump . Hal ini disampaikan oleh Direktur Heritage Foundation, Nile Gardiner.
Dilansir dari Express, Minggu (10/11/2024), Gardiner mengatakan Pangeran Harry harus meninggalkan Amerika Serikat jika terungkap ia berbohong dalam aplikasi visanya.
Gardiner berbicara tentang kemungkinan implikasi terpilihnya kembali Trump yang bersejarah bagi sang pangeran 40 tahun itu, yang tinggal di Montecito, California. Pemohon visa AS ditanya tentang penggunaan narkoba, dengan kemungkinan bahwa pengakuan tersebut dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
Harry blak-blakan mengakui dalam memoarnya yang kontroversial, Spare, bahwa ia pernah mengonsumsi narkoba di masa lalu. Termasuk ganja, kokain, dan jamur ajaib.
Foto/Getty Images
Heritage Foundation mencoba memaksa pemerintah AS untuk merilis catatan adik Pangeran William itu guna memeriksa apakah ia pernah mengungkapkan penggunaan narkoba di masa lalu. Yayasan ini mempertanyakan apakah pemerintah telah memeriksa Harry dengan benar.
Hakim Carl Nichols memutuskan pada bulan September bahwa tidak ada kepentingan publik yang kuat dalam mengungkapkan catatan imigrasi ayah dua anak itu. Pasalnya, ia memiliki kepentingan privasi yang sah.
Spekulasi meningkat mengenai apa yang mungkin terjadi pada kasus anak bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini di bawah pemerintahan Trump kedua sejak kemenangan pengusaha miliarder itu pada bulan ini.
Gardiner ingin kasus tersebut dibuka kembali, dan mengatakan kepada GB News bahwa jika Harry berbohong dalam permohonan visanya, dia harus meninggalkan AS karena hal itu akan menjadi pelanggaran pidana dan dapat dideportasi.
“Menurut saya, Kanada adalah tujuan yang paling mungkin,” kata Gardiner.
Trump turut menanggapi masalah visa tersebut pada bulan Maret dengan menjelaskan bahwa sang Duke tidak seharusnya diberi perlakuan khusus. “Kita harus melihat apakah mereka tahu sesuatu tentang narkoba, dan jika dia berbohong, mereka harus mengambil tindakan yang tepat,” jelas Trump.
Ini bukan pertama kalinya Trump mengisyaratkan rasa bencinya terhadap keluarga Sussex, setelah sebelumnya mengatakan bahwa ia bukan penggemar Meghan. “Saya pikir Harry yang malang dibodohi,” ujar Trump.
Harry dan Meghan pindah ke California pada bulan Juni 2020 setelah mengundurkan diri sebagai anggota senior kerajaan. Mereka tidak lagi memiliki rumah di Inggris. Sang Duke sebelumnya telah mengatakan bahwa ia ingin tetap tinggal di AS di tengah kekhawatiran tentang keamanan keluarganya di Inggris.
Dilansir dari Express, Minggu (10/11/2024), Gardiner mengatakan Pangeran Harry harus meninggalkan Amerika Serikat jika terungkap ia berbohong dalam aplikasi visanya.
Gardiner berbicara tentang kemungkinan implikasi terpilihnya kembali Trump yang bersejarah bagi sang pangeran 40 tahun itu, yang tinggal di Montecito, California. Pemohon visa AS ditanya tentang penggunaan narkoba, dengan kemungkinan bahwa pengakuan tersebut dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
Harry blak-blakan mengakui dalam memoarnya yang kontroversial, Spare, bahwa ia pernah mengonsumsi narkoba di masa lalu. Termasuk ganja, kokain, dan jamur ajaib.
Foto/Getty Images
Heritage Foundation mencoba memaksa pemerintah AS untuk merilis catatan adik Pangeran William itu guna memeriksa apakah ia pernah mengungkapkan penggunaan narkoba di masa lalu. Yayasan ini mempertanyakan apakah pemerintah telah memeriksa Harry dengan benar.
Hakim Carl Nichols memutuskan pada bulan September bahwa tidak ada kepentingan publik yang kuat dalam mengungkapkan catatan imigrasi ayah dua anak itu. Pasalnya, ia memiliki kepentingan privasi yang sah.
Spekulasi meningkat mengenai apa yang mungkin terjadi pada kasus anak bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini di bawah pemerintahan Trump kedua sejak kemenangan pengusaha miliarder itu pada bulan ini.
Gardiner ingin kasus tersebut dibuka kembali, dan mengatakan kepada GB News bahwa jika Harry berbohong dalam permohonan visanya, dia harus meninggalkan AS karena hal itu akan menjadi pelanggaran pidana dan dapat dideportasi.
“Menurut saya, Kanada adalah tujuan yang paling mungkin,” kata Gardiner.
Trump turut menanggapi masalah visa tersebut pada bulan Maret dengan menjelaskan bahwa sang Duke tidak seharusnya diberi perlakuan khusus. “Kita harus melihat apakah mereka tahu sesuatu tentang narkoba, dan jika dia berbohong, mereka harus mengambil tindakan yang tepat,” jelas Trump.
Ini bukan pertama kalinya Trump mengisyaratkan rasa bencinya terhadap keluarga Sussex, setelah sebelumnya mengatakan bahwa ia bukan penggemar Meghan. “Saya pikir Harry yang malang dibodohi,” ujar Trump.
Harry dan Meghan pindah ke California pada bulan Juni 2020 setelah mengundurkan diri sebagai anggota senior kerajaan. Mereka tidak lagi memiliki rumah di Inggris. Sang Duke sebelumnya telah mengatakan bahwa ia ingin tetap tinggal di AS di tengah kekhawatiran tentang keamanan keluarganya di Inggris.
(dra)