Transformasi Layanan Kesehatan Jadi Fokus Meningkatkan Kualitas dan Aksesibilitas Perawatan
loading...
A
A
A
"Kolaborasi jangka panjang ini meliputi seminar atau diskusi terarah yang fokus pada peningkatan keterampilan, serta pembaruan teknologi medis terbaru untuk memastikan tenaga kesehatan mampu memberikan perawatan terbaik," katanya.
Melalui inisiatif ini, pihaknya berharap dapat memperkuat kemampuan rumah sakit swasta dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. "Sekaligus memperluas akses bagi masyarakat Indonesia terhadap layanan medis yang berbasis teknologi mutakhir," ujarnya.
Ketua Umum ARSSI, Drg. Iing Ichsan Hanafie menyebutkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi inisiasi kemitraan jangka panjang GE HealthCare dengan ARSSI.
"Kami melihat kolaborasi ini sebagai langkah yang penting untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit swasta di Indonesia melalui berbagai program pelatihan yang terstruktur," imbuhnya.
Sesi ini menghadirkan para pemimpin rumah sakit dan ahli kesehatan untuk membahas pembaruan layanan kesehatan, strategi manajemen rumah sakit, dan sesi diskusi bersama yang menampilkan pengalaman rumah sakit khusus onkologi serta integrasi layanan BPJS.
Tantangan integrasi BPJS, seperti keterbatasan fasilitas, proses administrasi yang rumit, dan perbedaan standar layanan, serta pemerataan dan efisiensi layanan menjadi salah satu perhatian utama dalam pertemuan ini.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ali Ghufron mengatakan, BPJS Kesehatan terus memperkuat kolaborasi dengan rumah sakit swasta untuk memperluas cakupan layanan kesehatan dan memastikan akses yang lebih luas bagi pasien terhadap berbagai jenis perawatan.
"Kami tengah mempercepat integrasi layanan BPJS di rumah sakit swasta, dengan fokus pada penyederhanaan proses, pengurangan hambatan birokrasi, serta peningkatan pengalaman pasien di fasilitas swasta," kata dia.
"Melalui kerja sama yang lebih erat dengan rumah sakit swasta, kami berharap pasien dapat merasakan layanan yang lebih cepat dan efisien sesuai dengan standar pelayanan BPJS," ungkapnya lagi.
Melalui inisiatif ini, pihaknya berharap dapat memperkuat kemampuan rumah sakit swasta dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. "Sekaligus memperluas akses bagi masyarakat Indonesia terhadap layanan medis yang berbasis teknologi mutakhir," ujarnya.
Ketua Umum ARSSI, Drg. Iing Ichsan Hanafie menyebutkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi inisiasi kemitraan jangka panjang GE HealthCare dengan ARSSI.
"Kami melihat kolaborasi ini sebagai langkah yang penting untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit swasta di Indonesia melalui berbagai program pelatihan yang terstruktur," imbuhnya.
Sesi ini menghadirkan para pemimpin rumah sakit dan ahli kesehatan untuk membahas pembaruan layanan kesehatan, strategi manajemen rumah sakit, dan sesi diskusi bersama yang menampilkan pengalaman rumah sakit khusus onkologi serta integrasi layanan BPJS.
Tantangan integrasi BPJS, seperti keterbatasan fasilitas, proses administrasi yang rumit, dan perbedaan standar layanan, serta pemerataan dan efisiensi layanan menjadi salah satu perhatian utama dalam pertemuan ini.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. Ali Ghufron mengatakan, BPJS Kesehatan terus memperkuat kolaborasi dengan rumah sakit swasta untuk memperluas cakupan layanan kesehatan dan memastikan akses yang lebih luas bagi pasien terhadap berbagai jenis perawatan.
"Kami tengah mempercepat integrasi layanan BPJS di rumah sakit swasta, dengan fokus pada penyederhanaan proses, pengurangan hambatan birokrasi, serta peningkatan pengalaman pasien di fasilitas swasta," kata dia.
"Melalui kerja sama yang lebih erat dengan rumah sakit swasta, kami berharap pasien dapat merasakan layanan yang lebih cepat dan efisien sesuai dengan standar pelayanan BPJS," ungkapnya lagi.
(tdy)