2 Bulan Pisah, Meghan Markle dan Pangeran Harry Akhirnya Kembali Tampil Bersama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali tampil bersama untuk pertama kali dalam dua bulan terakhir, di mana mereka berbagi pesan video tentang pentingnya perlindungan anak secara daring di sebuah konferensi PBB di Kolombia.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengambil langkah yang jelas untuk menunjukkan "kekompakan" dalam penampilan video bersama pertama mereka setelah tidak pernah tampil bersama selama dua bulan.
Dikutip mirror, banyak orang berspekulasi tentang kehidupan terpisah yang dijalani Harry dan Meghan. Namun, semua mata tertuju pada Harry dan Meghan saat mereka tampil bersama dalam sebuah video daring.
Dalam video itu, Duke dan Duchess of Sussex berdiri berdampingan, menatap tajam ke kamera. Sikap mereka digambarkan sebagai tertutup secara emosional, tetapi satu gerakan yang disengaja menunjukkan pasangan kerajaan itu merasakan tekanan untuk menunjukkan bahwa mereka bersatu.
Pakar bahasa tubuh Adrianne Carter mengatakan bahwa Harry dan Meghan sama-sama bersikap sangat formal dan menahan emosi, yang mungkin disebabkan oleh konteks video tersebut.
“Pakaian mereka yang mirip menunjukkan keinginan untuk menunjukkan kekompakan," kata Carter.
Dalam video tersebut, Meghan tampak anggun dengan rambut terurai di bahunya dan mengenakan blazer biru tua yang rapi, sementara Harry melengkapi gayanya dengan kemeja dan jaket yang elegan. Orang tua Archie, lima tahun, dan Lilibet, tiga tahun, juga mengenakan bunga poppy untuk menandai Remembrance Sunday.
"Memilih biru tua, warna yang hangat namun konservatif, menunjukkan bahwa mereka ingin menampilkan penampilan yang formal dan tradisional," ujar dia.
Dalam pidato yang menyentuh hati di Konferensi Menteri Global tentang Kekerasan terhadap Anak, Harry menggarisbawahi kebutuhan kritis akan langkah-langkah perlindungan anak yang efektif, menekankan pentingnya tindakan mengingat meningkatnya kesadaran.
"Kita berada di persimpangan jalan dan urgensi untuk menilai ulang dan mendefinisikan ulang pendekatan kita dalam melindungi anak-anak telah menjadi semakin jelas. Meskipun kebutuhannya selalu jelas, sekarang saatnya untuk menerjemahkan kesadaran itu menjadi tindakan yang berarti," tutur Harry.
Meghan kemudian menimpali bahwa dirinya dan sang suami menyadari bahwa realitas saat ini ditandai dengan konektivitas yang lebih besar dan teknologi canggih, yang tentu saja memiliki banyak hal positif.
“Namun, hal itu juga memaksa kita untuk lebih memahami bagaimana kekerasan digital terhadap anak-anak terwujud di zaman ini," ujar dia lagi,
Meskipun pasangan itu dipuji karena memanfaatkan status publik mereka untuk menyoroti isu-isu penting, Meghan dan Harry hanya terlihat dalam acara-acara individu sejak tur gaya kerajaan mereka yang menarik perhatian pada Agustus.
Meskipun mantan aktris 'Suits' itu pernah menggambarkan mereka sebagai sosok yang tak terpisahkan seperti "garam dan merica", pakar bahasa tubuh Adrianne berpendapat bahwa sikap Meghan selama penampilan bersama pertama mereka mungkin cukup jelas.
"Ekspresi Meghan [dalam foto-foto] menunjukkan tanda penghinaan yang halus dan klasik: salah satu sudut bibirnya terangkat dan mengencang lebih tinggi dari yang lain. Ekspresi ini menunjukkan bahwa dia mungkin merasakan superioritas pada saat itu," kata Adrianne.
Penampilan publik pasangan itu menegaskan dedikasi mereka untuk menangani keamanan digital dan kesejahteraan anak-anak, sesuatu yang diperjuangkan Harry selama perjalanan solonya ke New York pada September lalu.
Namun, penampilan bersama mereka telah memicu spekulasi di antara para ahli tentang bahasa tubuh mereka, termasuk Darren Stanton. Berbicara atas nama Spin Genie, dia menyoroti momen-momen ketika Harry tampak lebih 'tegang' saat Meghan hadir, dibandingkan saat ia bekerja sendiri.
"Senyum mereka sedikit hati-hati dan mereka tampak lebih tabah dari biasanya di sini. Pada satu titik, kita melihat perubahan emosi yang tiba-tiba dari Meghan dan suasananya cukup muram, tetapi mereka mungkin berhati-hati untuk tidak melebih-lebihkan emosi mereka,” ucapnya.
"Harry tampak cukup santai dalam penampilan baru-baru ini, seperti di The Invictus Games, di mana kita melihatnya sendirian. [Dalam penampilan ini] wajahnya merah, alisnya menyatu dan ia tampak cukup tegang, yang dapat kita lihat dari bahunya yang terangkat di sini. Ekspresi wajahnya cukup jauh dari Harry yang kita lihat sendirian dalam beberapa bulan terakhir," kata dia lagi.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengambil langkah yang jelas untuk menunjukkan "kekompakan" dalam penampilan video bersama pertama mereka setelah tidak pernah tampil bersama selama dua bulan.
Dikutip mirror, banyak orang berspekulasi tentang kehidupan terpisah yang dijalani Harry dan Meghan. Namun, semua mata tertuju pada Harry dan Meghan saat mereka tampil bersama dalam sebuah video daring.
Dalam video itu, Duke dan Duchess of Sussex berdiri berdampingan, menatap tajam ke kamera. Sikap mereka digambarkan sebagai tertutup secara emosional, tetapi satu gerakan yang disengaja menunjukkan pasangan kerajaan itu merasakan tekanan untuk menunjukkan bahwa mereka bersatu.
Pakar bahasa tubuh Adrianne Carter mengatakan bahwa Harry dan Meghan sama-sama bersikap sangat formal dan menahan emosi, yang mungkin disebabkan oleh konteks video tersebut.
“Pakaian mereka yang mirip menunjukkan keinginan untuk menunjukkan kekompakan," kata Carter.
Dalam video tersebut, Meghan tampak anggun dengan rambut terurai di bahunya dan mengenakan blazer biru tua yang rapi, sementara Harry melengkapi gayanya dengan kemeja dan jaket yang elegan. Orang tua Archie, lima tahun, dan Lilibet, tiga tahun, juga mengenakan bunga poppy untuk menandai Remembrance Sunday.
"Memilih biru tua, warna yang hangat namun konservatif, menunjukkan bahwa mereka ingin menampilkan penampilan yang formal dan tradisional," ujar dia.
Dalam pidato yang menyentuh hati di Konferensi Menteri Global tentang Kekerasan terhadap Anak, Harry menggarisbawahi kebutuhan kritis akan langkah-langkah perlindungan anak yang efektif, menekankan pentingnya tindakan mengingat meningkatnya kesadaran.
"Kita berada di persimpangan jalan dan urgensi untuk menilai ulang dan mendefinisikan ulang pendekatan kita dalam melindungi anak-anak telah menjadi semakin jelas. Meskipun kebutuhannya selalu jelas, sekarang saatnya untuk menerjemahkan kesadaran itu menjadi tindakan yang berarti," tutur Harry.
Meghan kemudian menimpali bahwa dirinya dan sang suami menyadari bahwa realitas saat ini ditandai dengan konektivitas yang lebih besar dan teknologi canggih, yang tentu saja memiliki banyak hal positif.
“Namun, hal itu juga memaksa kita untuk lebih memahami bagaimana kekerasan digital terhadap anak-anak terwujud di zaman ini," ujar dia lagi,
Meskipun pasangan itu dipuji karena memanfaatkan status publik mereka untuk menyoroti isu-isu penting, Meghan dan Harry hanya terlihat dalam acara-acara individu sejak tur gaya kerajaan mereka yang menarik perhatian pada Agustus.
Meskipun mantan aktris 'Suits' itu pernah menggambarkan mereka sebagai sosok yang tak terpisahkan seperti "garam dan merica", pakar bahasa tubuh Adrianne berpendapat bahwa sikap Meghan selama penampilan bersama pertama mereka mungkin cukup jelas.
"Ekspresi Meghan [dalam foto-foto] menunjukkan tanda penghinaan yang halus dan klasik: salah satu sudut bibirnya terangkat dan mengencang lebih tinggi dari yang lain. Ekspresi ini menunjukkan bahwa dia mungkin merasakan superioritas pada saat itu," kata Adrianne.
Penampilan publik pasangan itu menegaskan dedikasi mereka untuk menangani keamanan digital dan kesejahteraan anak-anak, sesuatu yang diperjuangkan Harry selama perjalanan solonya ke New York pada September lalu.
Namun, penampilan bersama mereka telah memicu spekulasi di antara para ahli tentang bahasa tubuh mereka, termasuk Darren Stanton. Berbicara atas nama Spin Genie, dia menyoroti momen-momen ketika Harry tampak lebih 'tegang' saat Meghan hadir, dibandingkan saat ia bekerja sendiri.
"Senyum mereka sedikit hati-hati dan mereka tampak lebih tabah dari biasanya di sini. Pada satu titik, kita melihat perubahan emosi yang tiba-tiba dari Meghan dan suasananya cukup muram, tetapi mereka mungkin berhati-hati untuk tidak melebih-lebihkan emosi mereka,” ucapnya.
"Harry tampak cukup santai dalam penampilan baru-baru ini, seperti di The Invictus Games, di mana kita melihatnya sendirian. [Dalam penampilan ini] wajahnya merah, alisnya menyatu dan ia tampak cukup tegang, yang dapat kita lihat dari bahunya yang terangkat di sini. Ekspresi wajahnya cukup jauh dari Harry yang kita lihat sendirian dalam beberapa bulan terakhir," kata dia lagi.
(tdy)