Dennis Lim dan Yunda Faisyah Umumkan Kehamilan Anak Kembar
loading...
A
A
A
JAKARTA– Dennis Lim dan Yunda Faisyah memberi kabar gembira. Pasalnya, sang istri tengah hamil anak kembar. Ini menjadi kado terindah di momen ulang tahun pernkahan mereka yang kelima.
Awalnya, Dennis Lim dan Yunda Faisyah hanya memeriksa kandungan di Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, setelah beberapa kali menjalani program hamil hingga inseminasi dan memutuskan untuk menjalani program bayi tabung.
Perjalanan program bayi tabung mereka didampingi oleh tim medis. Bahkan, Dennis Lim dan Yunda Faisyah memuji dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp. FER, sebagai dokter spesialis kandungan yang menangani dengan baik, serta dr. Gito R. Wasian, Sp.And, sebagai dokter spesialis andrologi yang menangani Dennis Lim.
Pasang Surut Menjalani Program Hamil
Pasangan yang menikah pada 2019 ini telah melewati pasang surut selama menjalani program hamil. Dennis Lim dan Yunda memutuskan untuk memulai program hamil saat usia pernikahan menginjak tahun ketiga. Pada saat itu, Dennis Lim dan Yunda menjalani program hamil alami dan dinyatakan positif hamil oleh dokter.
Namun, kenyataan berkehendak lain, di mana hal tersebut merupakan kehamilan positif ‘palsu’. Hal ini lantaran infeksi saluran kemih yang dialami oleh Yunda.
Tidak ingin menyerah dengan keadaan, Dennis Lim dan Yunda pun memulai program hamil inseminasi di klinik lain. Sayangnya, keberuntungan belum ada di pihak mereka sebab Yunda mengalami pendarahan saat proses inseminasi akan dilakukan. Seolah perjalanan keduanya untuk menimang keturunan tidaklah mudah, pasangan ini pun sempat vakum untuk menjalani program hamil.
Setelah sempat vakum dari program hamil, pasangan ini kembali memutuskan untuk menjalani program bayi tabung di Bocah Indonesia dan mendapatkan garis dua positif yang telah dinanti selama ini.
Kondisi Medis yang Dialami
Menurut dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp. FER, dokter spesialis kandungan serta konsultan fertilitas Bocah Indonesia, menyebutkan bahwa terdapat beberapa masalah infertilitas yang dialami oleh Yunda, yaitu sindrom ovarium polikistik (PCOS), penebalan dinding rahim, serta sumbatan pada saluran tuba.
Sementara, dr. Gito R. Wasian sebagai dokter spesialis andrologi Bocah Indonesia mengatakan bahwa masalah infertilitas yang dialami oleh Dennis Lim adalah gangguan sperma teratozoospermia, di mana kondisi sperma memiliki bentuk dan ukuran yang tidak normal.
Setelah menjalani penanganan pada masalah infertilitas, Dennis Lim dan Yunda pun memulai siklus bayi tabung. Melalui program bayi tabung yang didukung teknologi Preimplantation Genetic Testing (PGT), pasangan ini kini menyambut dua buah hati kembar yang sehat dan sangat dinantikan.
Sebagai teknologi mutakhir dalam proses bayi tabung, PGT memungkinkan pemilihan embrio terbaik sebelum implantasi, meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan dan kesehatan bayi. Proses tidak mengkhianati hasil, garis dua yang dinanti akhirnya tiba dan menjadi hadiah ulang tahun pernikahan ke-5 mereka.
Demi menjaga kesehatan ibu dan calon kedua buah hatinya, Dennis Lim dan Yunda mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, dengan mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi dan olahraga secara teratur.
Awalnya, Dennis Lim dan Yunda Faisyah hanya memeriksa kandungan di Klinik Fertilitas Bocah Indonesia, setelah beberapa kali menjalani program hamil hingga inseminasi dan memutuskan untuk menjalani program bayi tabung.
Perjalanan program bayi tabung mereka didampingi oleh tim medis. Bahkan, Dennis Lim dan Yunda Faisyah memuji dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp. FER, sebagai dokter spesialis kandungan yang menangani dengan baik, serta dr. Gito R. Wasian, Sp.And, sebagai dokter spesialis andrologi yang menangani Dennis Lim.
Pasang Surut Menjalani Program Hamil
Pasangan yang menikah pada 2019 ini telah melewati pasang surut selama menjalani program hamil. Dennis Lim dan Yunda memutuskan untuk memulai program hamil saat usia pernikahan menginjak tahun ketiga. Pada saat itu, Dennis Lim dan Yunda menjalani program hamil alami dan dinyatakan positif hamil oleh dokter.
Namun, kenyataan berkehendak lain, di mana hal tersebut merupakan kehamilan positif ‘palsu’. Hal ini lantaran infeksi saluran kemih yang dialami oleh Yunda.
Tidak ingin menyerah dengan keadaan, Dennis Lim dan Yunda pun memulai program hamil inseminasi di klinik lain. Sayangnya, keberuntungan belum ada di pihak mereka sebab Yunda mengalami pendarahan saat proses inseminasi akan dilakukan. Seolah perjalanan keduanya untuk menimang keturunan tidaklah mudah, pasangan ini pun sempat vakum untuk menjalani program hamil.
Setelah sempat vakum dari program hamil, pasangan ini kembali memutuskan untuk menjalani program bayi tabung di Bocah Indonesia dan mendapatkan garis dua positif yang telah dinanti selama ini.
Kondisi Medis yang Dialami
Menurut dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Subsp. FER, dokter spesialis kandungan serta konsultan fertilitas Bocah Indonesia, menyebutkan bahwa terdapat beberapa masalah infertilitas yang dialami oleh Yunda, yaitu sindrom ovarium polikistik (PCOS), penebalan dinding rahim, serta sumbatan pada saluran tuba.
Sementara, dr. Gito R. Wasian sebagai dokter spesialis andrologi Bocah Indonesia mengatakan bahwa masalah infertilitas yang dialami oleh Dennis Lim adalah gangguan sperma teratozoospermia, di mana kondisi sperma memiliki bentuk dan ukuran yang tidak normal.
Setelah menjalani penanganan pada masalah infertilitas, Dennis Lim dan Yunda pun memulai siklus bayi tabung. Melalui program bayi tabung yang didukung teknologi Preimplantation Genetic Testing (PGT), pasangan ini kini menyambut dua buah hati kembar yang sehat dan sangat dinantikan.
Sebagai teknologi mutakhir dalam proses bayi tabung, PGT memungkinkan pemilihan embrio terbaik sebelum implantasi, meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan dan kesehatan bayi. Proses tidak mengkhianati hasil, garis dua yang dinanti akhirnya tiba dan menjadi hadiah ulang tahun pernikahan ke-5 mereka.
Demi menjaga kesehatan ibu dan calon kedua buah hatinya, Dennis Lim dan Yunda mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, dengan mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi dan olahraga secara teratur.
(tdy)