Tabiat Asli Meghan Markle Dibongkar Saudara Tiri, Pernah Mengejek Keluarga Kerajaan
loading...
A
A
A
INGGRIS - Tabiat asli Meghan Markle dibongkar saudara tirinya, Samantha Markle. Istri Pangeran Harry itu disebut pernah mengejek Keluarga Kerajaan yang membuat Samantha terkejut saat mengetahuinya.
Samantha, yang kini terasing dari Meghan Markle , mengklaim bahwa pernikahan mantan artis asal Amerika itu dengan Pangeran Harry telah memicu ketegangan di antara anggota keluarga. Termasuk ibu Samantha, Roslyn, yang meninggal awal Oktober.
Samantha menyesalkan sikap Meghan yang dianggapnya mengabaikan hubungan dengan ayah mereka, Thomas Markle, yang kini berusia 80 tahun dan mengalami masalah kesehatan serius.
Dilansir dari Mirror, Senin (25/11/2024), wanita 60 tahun itu memperingatkan bahwa bintang Suits tersebut akan menyesal jika hubungan ini tidak diperbaiki sebelum terlambat.
Foto/Getty Images
"Meghan tidak tahu apa yang akan dia lewatkan karena saat ayahku (Thomas) meninggal, semuanya akan terlambat. Percayalah, aku tahu. Kamu tidak bisa mengulang waktu itu. Itu meninggalkan lubang di hatimu," kata Samantha.
"Saya tidak mengenal Keluarga Kerajaan. Saya hanya manusia biasa, yang melihat dari seberang lautan, tetapi saya tidak dapat mempercayainya. Ayah saya tidak ingin Meghan membalas budinya. Tetapi Anda menginginkan cinta dari mereka karena ada rasa sakit di hati Anda jika cinta itu tidak ada," sambungnya.
Samantha juga menyoroti tindakan ibu dua anak itu yang dianggap mengejek Keluarga Kerajaan, termasuk gerakan membungkuk kepada mendiang Ratu Elizabeth II, nenek Harry yang ditirukannya dalam dokumenter Netflix pada 2022.
Samantha merasa terkejut Meghan dapat melakukan hal tersebut. Terutama setelah mengklaim bahwa keluarga suaminya adalah keluarga yang tidak pernah ia miliki.
"Saya tidak pernah menyangka akan melihat Meghan melakukan apa yang telah dilakukannya terhadap Keluarga Kerajaan. Dia telah melakukan apa yang telah dilakukannya terhadap keluarganya sendiri dan kepada begitu banyak orang lain," jelasnya.
"Saya tahu ayah saya telah menderita, tetapi saya pikir dia akan berhenti pada Ratu," lanjutnya.
Meski Samantha berharap perempuan 43 tahun itu akan menghubungi ayah mereka, ia pesimis hal tersebut dilakukan dengan niat tulus.
Samantha mengungkap kesedihannya atas banyaknya kesempatan yang terlewat untuk membangun cinta dan keluarga sejati, serta menyayangkan dampak negatif tindakan Meghan terhadap banyak pihak.
Samantha, yang kini terasing dari Meghan Markle , mengklaim bahwa pernikahan mantan artis asal Amerika itu dengan Pangeran Harry telah memicu ketegangan di antara anggota keluarga. Termasuk ibu Samantha, Roslyn, yang meninggal awal Oktober.
Samantha menyesalkan sikap Meghan yang dianggapnya mengabaikan hubungan dengan ayah mereka, Thomas Markle, yang kini berusia 80 tahun dan mengalami masalah kesehatan serius.
Dilansir dari Mirror, Senin (25/11/2024), wanita 60 tahun itu memperingatkan bahwa bintang Suits tersebut akan menyesal jika hubungan ini tidak diperbaiki sebelum terlambat.
Foto/Getty Images
"Meghan tidak tahu apa yang akan dia lewatkan karena saat ayahku (Thomas) meninggal, semuanya akan terlambat. Percayalah, aku tahu. Kamu tidak bisa mengulang waktu itu. Itu meninggalkan lubang di hatimu," kata Samantha.
"Saya tidak mengenal Keluarga Kerajaan. Saya hanya manusia biasa, yang melihat dari seberang lautan, tetapi saya tidak dapat mempercayainya. Ayah saya tidak ingin Meghan membalas budinya. Tetapi Anda menginginkan cinta dari mereka karena ada rasa sakit di hati Anda jika cinta itu tidak ada," sambungnya.
Samantha juga menyoroti tindakan ibu dua anak itu yang dianggap mengejek Keluarga Kerajaan, termasuk gerakan membungkuk kepada mendiang Ratu Elizabeth II, nenek Harry yang ditirukannya dalam dokumenter Netflix pada 2022.
Samantha merasa terkejut Meghan dapat melakukan hal tersebut. Terutama setelah mengklaim bahwa keluarga suaminya adalah keluarga yang tidak pernah ia miliki.
"Saya tidak pernah menyangka akan melihat Meghan melakukan apa yang telah dilakukannya terhadap Keluarga Kerajaan. Dia telah melakukan apa yang telah dilakukannya terhadap keluarganya sendiri dan kepada begitu banyak orang lain," jelasnya.
"Saya tahu ayah saya telah menderita, tetapi saya pikir dia akan berhenti pada Ratu," lanjutnya.
Meski Samantha berharap perempuan 43 tahun itu akan menghubungi ayah mereka, ia pesimis hal tersebut dilakukan dengan niat tulus.
Samantha mengungkap kesedihannya atas banyaknya kesempatan yang terlewat untuk membangun cinta dan keluarga sejati, serta menyayangkan dampak negatif tindakan Meghan terhadap banyak pihak.
(dra)