Meghan Markle Lebih Bahagia usai Tinggalkan Keluarga Kerajaan, Hidupnya Damai
loading...
A
A
A
Di sisi lain, nenek Pangeran William dan Pangeran Harry itu juga terkejut dengan pilihan gaun pengantin bintang Suits tersebut, serta sikapnya terhadap tiara.
"Dia menawarkan Meghan akses ke koleksi tiara miliknya dan, selama apa yang kemudian Harry gambarkan sebagai 'pagi yang luar biasa', mengizinkan Meghan untuk mencobanya di hadapannya, penata busananya yang setia, Angela Kelly, dan seorang ahli perhiasan kerajaan di ruang ganti pribadinya," jelasnya.
Namun, ada yang tidak beres kemudian, ketika Meghan mencoba mengatur sesi pemasangan gaun pengantin dengan Kelly. Di mana tampaknya ia tidak menyukai perlakuan yang diterimanya dari kedua mempelai.
Harry kemudian membantah dalam memoarnya, Spare bahwa ia pernah dengan marah mengatakan kepada Kelly, “Apa yang Meghan inginkan, Meghan akan mendapatkannya”. Akan tetapi, ia mengakui bahwa mereka merasa jengkel dengan penata rias yang "menatapku dengan tatapan yang membuatku merinding".
Lebih lanjut diklaim bahwa staf kerajaan dengan cepat menyimpulkan bahwa sang Duchess mungkin tidak ingin menjalani hidupnya dengan sukses di Inggris ketika ia mulai bekerja sebagai bangsawan dan tampak mencari alasan untuk tidak bahagia atau kesal.
"Dia menawarkan Meghan akses ke koleksi tiara miliknya dan, selama apa yang kemudian Harry gambarkan sebagai 'pagi yang luar biasa', mengizinkan Meghan untuk mencobanya di hadapannya, penata busananya yang setia, Angela Kelly, dan seorang ahli perhiasan kerajaan di ruang ganti pribadinya," jelasnya.
Namun, ada yang tidak beres kemudian, ketika Meghan mencoba mengatur sesi pemasangan gaun pengantin dengan Kelly. Di mana tampaknya ia tidak menyukai perlakuan yang diterimanya dari kedua mempelai.
Harry kemudian membantah dalam memoarnya, Spare bahwa ia pernah dengan marah mengatakan kepada Kelly, “Apa yang Meghan inginkan, Meghan akan mendapatkannya”. Akan tetapi, ia mengakui bahwa mereka merasa jengkel dengan penata rias yang "menatapku dengan tatapan yang membuatku merinding".
Lebih lanjut diklaim bahwa staf kerajaan dengan cepat menyimpulkan bahwa sang Duchess mungkin tidak ingin menjalani hidupnya dengan sukses di Inggris ketika ia mulai bekerja sebagai bangsawan dan tampak mencari alasan untuk tidak bahagia atau kesal.
Baca Juga
(dra)