Benarkah Morbius Pernah Muncul di Spider-Man: Homecoming?

Kamis, 16 Januari 2020 - 23:30 WIB
Benarkah Morbius Pernah Muncul di Spider-Man: Homecoming?
Benarkah Morbius Pernah Muncul di Spider-Man: Homecoming?
A A A
Trailer Morbius yang baru saja dirilis menciptakan kehebohan tersendiri di kalangan pencinta film superhero dan Marvel Cinematic Universe (MCU), terutama Spider-Man. Trailer film ini mengindikasikan keterkaitan Morbius dengan MCU berkat kemunculan Vulture (Michael Keaton), penjahat utama dari Spider-Man: Homecoming. Selain itu, mural Spidey dengan tulisan ‘Pembunuh’ juga lebih jauh mengindikasikan keterkaitan tersebut.

Kini, teori tentang keterkaitan Morbius dan MCU semakin mendalam setelah sejumlah penggemar menemukan fakta lain tentang si Vampir Hidup dan MCU, dalam hal ini adalah Spider-Man. Penggemar itu menemukan bahwa Morbius sebenarnya telah muncul di Homecoming, tepatnya di adegan pascakredit film solo pertama Spidey di MCU tersebut.

Di adegan pascakredit Spider-Man: Homecoming, Vulture alias Adrian Toomes berada di penjara dan ngobrol dengan Scorpion. Adrian terlihat mengenakan baju penjara yang sama saat bicara dengan Michael Morbius di trailer pertama Morbius. Kini, sejumlah penggemar merasa mereka melihat Morbius (Jared Leto) berada di latar belakang adegan close up Scorpion di pascakedit Homecoming tersebut.
Benarkah Morbius Pernah Muncul di Spider-Man: Homecoming?

Dikutip dari Comic Book, rasanya kurang masuk akal jika Morbius sudah masuk penjara saat itu. Homecoming diproduksi pada 2017. Morbius bisa jadi berada di penjara itu untuk merencanakan pelarian massal dan menggangi bajunya sebelum bertemu Adrian. Mungkin, dia memang dipenjara dan kemudian dibebaskan sebelum kembali untuk menemui Adrian—seperti terlihat di trailer—dan teman-temannya karena dia membutuhkan bantuan mereka. Apa pun itu, Adrian jelas mengenal siapa Michael Morbius karena dia menyebutkan nama lengkapnya di trailer. Jadi, mereka pernah bertemu di suatu tempat. Penjara?

Scorpion sudah membenci Spider-Man. Di Homecoming, dia mengatakan kepada Adrian kalau luka di wajahnya itu adalah akibat ulah Spidey. Jadi, ide menyatukan sebuah geng untuk mengejar karakter yang dilabeli “pembunuh” tidak akan butuh banyak hal untuk meyakinkan.

Kalau Sony memang berhasil membuat cerita di mana orang dari Spider-Man: Homecoming itu adalah Michael Morbius di film Morbius, maka itu mengesankan. Apalagi, Jared Leto tidak pernah menjejakkan kakinya di lokasi syuting Spider-Man: Homecoming sebelum dia diumumkan memerankan Morbius di film solo. Kadang, Easter egg kecil di film komik berhasil—mengimprovisasi di balik layar dengan apa yang sudah menjadi meriam. Lagipula, apakah semua orang benar-benar percaya kalau Marvel menempatkan Peter Parker di Iron Man 2 sebelum mereka tahu mereka bisa mengakses karaker Spider-Man di MCU?

Jelas bahwa Sony igin menggunakan koneksi-koneksi dari Spider-Man: Homecoming ini sebagai hype untuk Morbius. Sejauh ini, strategi ini berhasil. Semua orang membahas trailer itu dan koneksi ke MCU. Semua itu bermuara pada dua teori.

Teori Pertama
Morbius ada di semesta alternatif yang terkait MCU tapi bebas dari peristiwa di MCU. Artinya, Marvel Cinematic Multiverse itu memang ada. Ini mirip seperti apa yang dilakukan CW terhadap Crisis on Infinite Earth, yang mengikat filmnya ke serial TV di saat multiverse bentrok. Penggemar komik mengenal betul apa itu semesta alternatif dan jagat Marvel Sony bisa menjadi dunia alternatif di mana Peter Parker-nya Tom Holland berkunjung dan semua yang terjadi pada dirinya atau dunia di situ tidak akan mempengaruhin film seperti Doctor Strange, Black Panther, Captain Marvel dan lain-lain.

Teori ini diangkat berdasarkan mural di dinding yang memperlihatkan kostum Spider-Man. Di gambar itu, kostum Spider-Man yang terlihat bukan versi Tom. Ini mungkin Easter egg malas di mana film Morbius tidak membuat gambar kostum baru dan Sony memilih gambar itu. Jika dibandingkan dengan Teori Kedua, ini akan lebih akurat. Namun, jika ini adalah jagat alternatif di mana Peter Parker versi Tobey Maguire masih menjadi Spider-Man, ini bisa menjadi landasan mengagumkan bagi peristiwa besar di Spider-Verse.

Sony mungkin membangun film live-action Spider-Verse di mana Tobey, Andrew Garfield dan Tom saling bersinggungan sebagai Spider-Man, sama dengan yang terlihat di film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse. Mereka bisa menambah versi lain Spider-Man yang mereka inginkan dan membangunnya hingga bisa menjadi Spider-Man yang sejajar dengan film Avengers.

Itu artinya, Adrian dari trailer Morbius adalah Adrian alternatif karena ini adalah semesta alternatif. Sementara dia punya kesamaan yang sama, dia adalah karakter yang berbeda. Misalnya, Tony Stark mungkin masih hidup di sini—atau tidak pernah ada sama sekali—meskipun secara hukum Sony tidak diizinkan menyebut namanya atau “Iron Man” tanpa persetujuan dengan Disney.

Teori Kedua

Morbius berada di jagat yang sama dengan MCU dan Sony melakukan urusan mereka sendiri, lebih terisolasi, dengan menarik event dari film MCU dan beroperasi dengan ikatan yang longgar. Di sini, tidak ada yang bisa dilakuka Disney atau Marvel Studios untuk menghentikan film itu selama Sony tidak menyebutkan kata kunci seperti Avengers, Iron Man, Hulk, Thor dan lain-lain. Mungkin, ini adalah bagian kesepakatan baru yang membawa Spider-Man kembali ke MCU untuk sejumlah film lagi.

Ini bisa berhasil meskipun detil kecil seperti Pym Tech tidak ada di San Francisco untuk film Venom. Kalau Anda bisa melewati sejumlah sedakan kontinuitas kecil, ada potensinya. Di komik Marvel, Spider-Man dan penjahatnya seperti Sinister Six terlibat dalam peristiwa di New York dan Avengers lain tidak terganggu. Spidey bisa menghadapi masalahnya di film buatan Sony di New York City atau kota lain sementara MCU bisa berjalan tanpa menyebut mereka. Morbius akan tayang pada 31 Juli mendatang.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3596 seconds (0.1#10.140)