Reza Artamevia Minta Perlindungan Kasus Berlian ke DPR: Orang yang Kami Lawan Punya Power
loading...
A
A
A
Merujuk hal itu, Reza dan rekan bisnisnya pun merasa tak ingin melanjutkan kesepakatan. Dia juga meminta agar IM lekas mengembalikan berlian tersebut. Pelantun Berharap Tak Berpisah itu mengklaim IM pun menyetujuinya.
"Kita minta Datuk diambil berliannya lagi karena nggak bisa melakukan pencairan, Datuk bilang 'Ya saya akan berikan lagi 9 batu berliannya, tapi tukar ceknya Reza'," ucap Reza Artamevia.
Perseteruan dimulai saat pertemuan kedua pihak melakukan pengembalian berlian. Pihak IM menyebut berlian-berlian yang diserahkan Reza Artamevia adalah palsu.
"7 Oktober kita bertemu, kita hanya berdua, di situ ada pengacara, private banker, dan asistennya, mereka bilang. 'Ini semua udah kita cek, palsu'. Saya bertanya-tanya, 'Kapan ngeceknya?', '22 Agustus', saya heran kenapa nggak langsung bilang," ucap Reza Artamevia.
Reza pun menyayangkan sikap pengacara IM yang dinilai telah merahasiakan informasi penting ini. "Pengacaranya bilang, 'Salahkan saya, saya yang melarang mereka untuk bilang kalau itu palsu'. 'Loh kok bisa?'. 'Saya berasumsi Datuk dan Teh Reza akan ribut', asumsi Anda salah dan kenapa informasi sepenting itu dirahasiakan," tutur dia.
Reza Artamevia lantas membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri. Sebagai pelapor dan sudah dimintai keterangan atas aduannya itu.
Baca Juga: Mengejar Gengsi Menuai Kontroversi
Alih-alih membuat aduan, Reza dibuat kaget dengan laporan balik dari pihak IM yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
"(Tanggal) 6 November kita buat aduan masyarakat ke Mabes Polri, tanggal 15 kita kasih keterangan ke Mabes, tiba-tiba maghrib saya dilaporkan ke Jatanras Polda Metro Jaya soal berlian sintetis, itu pembunuhan karakter," ujar Reza Artamevia.
"Kita minta Datuk diambil berliannya lagi karena nggak bisa melakukan pencairan, Datuk bilang 'Ya saya akan berikan lagi 9 batu berliannya, tapi tukar ceknya Reza'," ucap Reza Artamevia.
Perseteruan dimulai saat pertemuan kedua pihak melakukan pengembalian berlian. Pihak IM menyebut berlian-berlian yang diserahkan Reza Artamevia adalah palsu.
"7 Oktober kita bertemu, kita hanya berdua, di situ ada pengacara, private banker, dan asistennya, mereka bilang. 'Ini semua udah kita cek, palsu'. Saya bertanya-tanya, 'Kapan ngeceknya?', '22 Agustus', saya heran kenapa nggak langsung bilang," ucap Reza Artamevia.
Reza pun menyayangkan sikap pengacara IM yang dinilai telah merahasiakan informasi penting ini. "Pengacaranya bilang, 'Salahkan saya, saya yang melarang mereka untuk bilang kalau itu palsu'. 'Loh kok bisa?'. 'Saya berasumsi Datuk dan Teh Reza akan ribut', asumsi Anda salah dan kenapa informasi sepenting itu dirahasiakan," tutur dia.
Reza Artamevia lantas membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri. Sebagai pelapor dan sudah dimintai keterangan atas aduannya itu.
Baca Juga: Mengejar Gengsi Menuai Kontroversi
Alih-alih membuat aduan, Reza dibuat kaget dengan laporan balik dari pihak IM yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
"(Tanggal) 6 November kita buat aduan masyarakat ke Mabes Polri, tanggal 15 kita kasih keterangan ke Mabes, tiba-tiba maghrib saya dilaporkan ke Jatanras Polda Metro Jaya soal berlian sintetis, itu pembunuhan karakter," ujar Reza Artamevia.
(tdy)