Menggali Potensi Ibu, Investasi Terbaik untuk Keluarga

JAKARTA - Ibu adalah pilar utama keluarga dan masyarakat. Selain merawat dan mendidik anak, ibu juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan rumah yang penuh kasih sayang serta berperan kreatif dalam mendukung perekonomian keluarga.

Menurut data Badan Pusat Statistik, sekitar kurang lebih 50.000.000 perempuan di bawah usia 40 tahun telah menjadi kepala rumah tangga, yang mengharuskan mereka untuk mandiri dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Berbagai penelitian dan laporan menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan, termasuk ibu, dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Peran ibu dalam ekonomi keluarga terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat rumah tangga maupun di masyarakat secara keseluruhan.

Salah satunya melalui menjalankan usaha sampingan dari rumah atau UMKM. Dalam rangka menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2024, Krim Kafe, brand krimer serbaguna dari Kapal Api Group, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak (TP) PKK Jakarta Selatan mengadakan program “Lomba Kreasi Menu & Demo Masak”.

Program ini bertujuan untuk menghargai peran ibu, yang tidak hanya mengurus keluarga, tetapi juga berperan penting dalam masyarakat, termasuk mendukung UMKM. Lomba ini memberikan kesempatan bagi para ibu untuk berkreasi dengan menu yang bisa dinikmati keluarga dan berpotensi dikembangkan di masyarakat.

“Kami percaya peran ibu sangat penting, baik di keluarga maupun masyarakat. Melalui program ini, kami ingin menginspirasi dan berkomitmen membantu para ibu untuk terus berkreasi menciptakan hidangan terbaik penuh cinta untuk keluarga dan orang tercinta,” jelas Brand Marketing Krim Kafe, Caroline Kurniawan.

Kegiatan yang diadakan di kantor Walikota Jakarta Selatan ini menggandeng ibu-ibu TP PKK Jakarta Selatan yang telah berperan aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat serta menampilkan Chef Andre Oda, salah satu peserta Master Chef Indonesia season 4 yang juga dikenal sebagai Food Consultant dan Trainer.

Melalui program “Lomba Kreasi Menu & Demo Masak” ini, Krim Kafe tidak hanya mendukung kreativitas para ibu, tetapi juga berkontribusi dalam pembinaan program TP PKK untuk pengembangan UMKM Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan sama,Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak (TP) PKK Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Krim Kafe dalam menyambut Hari Ibu untuk memberikan ruang kreatifitas untuk menghadirkan makanan sehat dan berkualitas.

“Alhamdulillah program ini sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan Ibu-Ibu TP PKK khususnya mereka dalam mengembangkan keterampilan dan kreatifitas mereka yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi keluarga dan UMKM,” ujar Essie Feransie Munjirin di sela-sela acara di Walikota Jakarta Selatan, kemarin.

Dalam sesi demo masak, Chef Andre Oda berbagi Teknik dan tips untuk menciptakan hidangan kreatif menggunakan Krim Kafe sebagai salah satu bahan utamanya. Hidangan yang disiapkan oleh Chef Andre Oda menunjukkan betapa mudahnya penggunaan Krim Kafe sebagai bahan dalam berbagai jenis makanan dan minuman.

“Saya merasa terhomat bisa menjadi bagian dari program ini. Kreasi masakan tidak hanya soal rasa tetapi juga soal nilai dan cinta yang kita berikan melalui hidangan untuk keluarga maupun masyarakat sekitar,” ujar Chef Andre Oda.

Program ini menjadi bukti komitmen Krim Kafe dalam mendukung pemberdayaan perempuan, khususnya para ibu di Indonesia dalam mengkreasikan hidangan mereka.

Caroline Kurniawan mengungkapkan dengan memilih krimer serbaguna kualitas terbaik yang dapat dijadikan alternatif bahan pelengkap yang lebih sehat untuk berbagai jenis makanan maupun minuman, Krim Kafe tidak hanya membantu menyajikan hidangan lezat tetapi juga menjadi mitra dalam kreativitas kuliner Ibu.

Caroline pun berharap melalui program “Lomba Kreasi Menu & Demo Masak” ini kami berharap dapat memberikan inspirasi baru bagi anggota TP PKK Jakarta Selatan untuk terus berinovasi dalam menciptakan hidangan kreatif dan bernilai ekonomi.

“Kegiatan ini bisa jadi wadah pembinaan yang efektif untuk mendukung pengembangan UMKM kuliner di Jakarta Selatan sehingga bersama-sama kita dapat membangun potensi lokal yang semakin berdaya saing dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi daerah,” tutup Caroline Kurniawan.