Chris Brown Diduga Pakai Dana Bantuan Covid-19 untuk Pesta, dan Liburan Mewah

Senin, 23 Desember 2024 - 13:00 WIB
loading...
Chris Brown Diduga Pakai...
Chris Brown menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa ia memakai dana bantuan Covid-19 untuk keperluan pribadi, termasuk pesta dan liburan mewah. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Chris Brown menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa ia memakai dana bantuan Covid-19 untuk keperluan pribadi, termasuk pesta dan liburan mewah. Tidak hanya Brown, beberapa artis ternama lainnya seperti Lil Wayne dan Alice in Chains juga terseret dalam kontroversi ini.

Laporan dari Business Insider mengungkapkan bahwa sejumlah artis ternama memanfaatkan program Shuttered Venue Operators Grant (SVOG). Program ini dirancang untuk membantu industri hiburan yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk tempat pertunjukan dan bisnis terkait.

Dilansir dari Rolling Stone, Senin (23/12/2024), namun laporan menyebut bahwa sebagian dana digunakan untuk hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan tujuan awal.

Chris Brown, melalui perusahaannya CBE Touring, dilaporkan menerima dana sebesar USD10 juta atau Rp161 miliar, setengahnya diduga digunakan untuk kepentingan pribadi. Salah satu pengeluaran mencolok adalah USD80 ribu atau Rp1,2 miliar untuk pesta ulang tahunnya yang ke-33, yang mencakup biaya layanan botol, hookah, es krim nitrogen, hingga kerusakan sofa sewaan.



Chris Brown Diduga Pakai Dana Bantuan Covid-19 untuk Pesta, dan Liburan Mewah

Foto/Reuters

Pelantun Under The Influence ini juga diduga menghabiskan USD24 ribu atau Rp388 juta untuk perjalanan ke Meksiko menggunakan bus turnya, meski perjalanan tersebut tidak terkait dengan penampilannya.

Rapper Lil Wayne juga menjadi salah satu penerima dana SVOG dengan jumlah USD8,9 juta atau Rp144 miliar. Wayne diduga menggunakan USD1,38 juta atau Rp22 miliar untuk menyewa jet pribadi dan lebih dari USD460 ribu atau Rp7,4 miliar untuk membeli pakaian mewah seperti sweter Balenciaga dan celana Marni.

Sebagian dana juga dilaporkan digunakan untuk membayar tiket pesawat dan hotel bagi sejumlah wanita. Termasuk aktris film dewasa.

Sedangkan, DJ Marshmello dilaporkan menerima dana sebesar USD9,9 juta atau Rp160 miliar. Meski tidak ada laporan penggunaan dana yang tidak semestinya, sebagian besar dana tidak digunakan sesuai dengan tujuan awal program.



Sementara itu, perusahaan tur Alice in Chains menerima USD4,1 juta atau Rp66 miliar, namun teknisi gitar mereka, Scott Dachroeden, yang didiagnosis kanker pada 2022, tidak mendapatkan dukungan finansial memadai dari band tersebut.

Dachroeden bahkan membuka donasi melalui GoFundMe untuk pengobatannya. Ia kemudian meninggal dunia pada awal tahun ini, dan seorang sumber mengatakan kepada Insider bahwa Alice in Chains mengarahkan Dachroeden ke badan amal yang membantu tagihan medis.

Kontroversi ini memicu kritik publik terhadap para artis yang terlibat. Senator Gary Peters menyebut tindakan tersebut sebagai penyalahgunaan sumber daya federal, meskipun beberapa pengeluaran mungkin tidak melanggar hukum secara langsung.

Hingga saat ini, perwakilan dari Chris Brown, Lil Wayne, dan artis lainnya belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan bagaimana dana bantuan pandemi ini sebenarnya digunakan.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)