Raja Charles III Putuskan Tutup Rapat Masalah Pangeran Harry, Meghan Markle dan Pangeran Andrew
loading...
Raja Charles III memutuskan menutup rapat hubungan dengan Pangeran Harry, Meghan Markle dan Pangeran Andrew. Foto/ reuters
A
A
A
JAKARTA - Raja Charles III menyampaikan pesan yang jelas selama pidato Hari Natal tahunan ini setelah tidak menyertakan Pangeran Harry, Meghan Markle dan Pangeran Andrew dalam pidatonya.
Pesan yang direkam sebelumnya difilmkan di Kapel Fitzrovia di bekas Rumah Sakit Middlesex di London. Dalam pidatonya, Raja yang berusia 76 tahun itu berbicara tentang kebanggaannya atas bagaimana masyarakat Inggris menanggapi kerusuhan.
Dikutip Marca, Raja Charles III juga memberikan penghormatan kepada staf medis yang telah merawatnya dan Kate Middleton selama perawatan kanker mereka masing-masing.
Meski pidato tersebut menampilkan cuplikan Pangeran William dan anggota keluarga kerajaan lainnya, tidak disebutkan tentang Pangeran Harry, Meghan Markle dan Pangeran Andrew. Raja Charles III nampaknya telah menutup rapat hal itu.
Pakar dan sejarawan kerajaan Dr. Tessa Dunlop angkat bicara tentang pidato Raja Charles III. Dia mencatat bahwa Charles "jelas telah mengambil keputusan".
"Jangan sampai kita ragu, film cerdas yang menyertai pidato ini, menggarisbawahi pentingnya Tim A kerajaan Raja, yang siap menyampaikan apa yang Charles anggap sebagai alternatif pembunuhan global: misi mendengarkan dan memahami yang mengarah pada tindakan untuk kebaikan semua orang," katanya kepada The Mirror.
"Selain tayangan ulang pelukan terkenal Raja dengan tim rugbi wanita Selandia Baru, ada rekaman Kate di Trooping the Colour, Camilla di Skotlandia dan Australia, William yang menyajikan makanan untuk para tunawisma dan tentu saja, pendukung setia kerajaan, Putri Anne dan keluarga Edinburgh.
"Yang terpenting, Pangeran Andrew dan Harry yang juga ikut serta tidak terlihat. Raja telah jelas memutuskan tentang bagaimana 'bertindak demi kebaikan semua orang', memilih untuk fokus pada kekuatan keluarga, bukan kelemahan, untuk menopang negara (dan dunia) menghadapi tahun yang sulit di depan," tuturnya.
Sinyal Jelas Raja Charles III
Meski beberapa pihak mencatat bahwa Pangeran Harry dan Andrew telah ditinggalkan dari pidato tahunan selama beberapa tahun, karena Ratu Elizabeth tidak menyertakan keduanya pada 2019, langkah tahun ini dipandang lebih signifikan.
Penulis kerajaan Robert Hardman mengatakan keputusan untuk memfilmkan pidato di luar halaman kerajaan mungkin telah menghindarkannya dari analisis foto-foto yang biasa dipajang.
Latar belakang pidato tersebut sering memicu perdebatan, karena foto-foto Harry dan Meghan tidak disertakan. Tahun ini Raja memilih untuk hanya menampilkan pohon Natal, lampu dan pemandangan kapel.
"Dengan menghindari meja atau ruang duduk kerajaan, Raja juga menghindari analisis mikro apa pun terhadap foto dan potret kerajaan mana pun yang diambil, dan dengan demikian mengisyaratkan siapa yang (atau tidak) mendukung kerajaan. "Kapel Fitzrovia tidak memperlihatkan apa pun yang lebih menarik daripada pohon Natal yang dihias dengan dekorasi 'berkelanjutan'," kata Herdman kepada Daily Mail.
Pesan yang direkam sebelumnya difilmkan di Kapel Fitzrovia di bekas Rumah Sakit Middlesex di London. Dalam pidatonya, Raja yang berusia 76 tahun itu berbicara tentang kebanggaannya atas bagaimana masyarakat Inggris menanggapi kerusuhan.
Dikutip Marca, Raja Charles III juga memberikan penghormatan kepada staf medis yang telah merawatnya dan Kate Middleton selama perawatan kanker mereka masing-masing.
Meski pidato tersebut menampilkan cuplikan Pangeran William dan anggota keluarga kerajaan lainnya, tidak disebutkan tentang Pangeran Harry, Meghan Markle dan Pangeran Andrew. Raja Charles III nampaknya telah menutup rapat hal itu.
Pakar dan sejarawan kerajaan Dr. Tessa Dunlop angkat bicara tentang pidato Raja Charles III. Dia mencatat bahwa Charles "jelas telah mengambil keputusan".
"Jangan sampai kita ragu, film cerdas yang menyertai pidato ini, menggarisbawahi pentingnya Tim A kerajaan Raja, yang siap menyampaikan apa yang Charles anggap sebagai alternatif pembunuhan global: misi mendengarkan dan memahami yang mengarah pada tindakan untuk kebaikan semua orang," katanya kepada The Mirror.
"Selain tayangan ulang pelukan terkenal Raja dengan tim rugbi wanita Selandia Baru, ada rekaman Kate di Trooping the Colour, Camilla di Skotlandia dan Australia, William yang menyajikan makanan untuk para tunawisma dan tentu saja, pendukung setia kerajaan, Putri Anne dan keluarga Edinburgh.
"Yang terpenting, Pangeran Andrew dan Harry yang juga ikut serta tidak terlihat. Raja telah jelas memutuskan tentang bagaimana 'bertindak demi kebaikan semua orang', memilih untuk fokus pada kekuatan keluarga, bukan kelemahan, untuk menopang negara (dan dunia) menghadapi tahun yang sulit di depan," tuturnya.
Sinyal Jelas Raja Charles III
Meski beberapa pihak mencatat bahwa Pangeran Harry dan Andrew telah ditinggalkan dari pidato tahunan selama beberapa tahun, karena Ratu Elizabeth tidak menyertakan keduanya pada 2019, langkah tahun ini dipandang lebih signifikan.
Penulis kerajaan Robert Hardman mengatakan keputusan untuk memfilmkan pidato di luar halaman kerajaan mungkin telah menghindarkannya dari analisis foto-foto yang biasa dipajang.
Latar belakang pidato tersebut sering memicu perdebatan, karena foto-foto Harry dan Meghan tidak disertakan. Tahun ini Raja memilih untuk hanya menampilkan pohon Natal, lampu dan pemandangan kapel.
"Dengan menghindari meja atau ruang duduk kerajaan, Raja juga menghindari analisis mikro apa pun terhadap foto dan potret kerajaan mana pun yang diambil, dan dengan demikian mengisyaratkan siapa yang (atau tidak) mendukung kerajaan. "Kapel Fitzrovia tidak memperlihatkan apa pun yang lebih menarik daripada pohon Natal yang dihias dengan dekorasi 'berkelanjutan'," kata Herdman kepada Daily Mail.
(tdy)
Lihat Juga :
