Raja Charles III Berjuang Melawan Kanker, Pangeran William dan Kate Middleton Ambil Alih Kerajaan
loading...
A
A
A
INGGRIS - Di tengah perjuangan Raja Charles III melawan kanker, Pangeran William dan Kate Middleton semakin proaktif mempersiapkan diri untuk mengambil alih peran penting dalam Kerajaan Inggris. Pangeran dan Putri Wales ini mulai memastikan stabilitas dan kelangsungan kerajaan di masa transisi.
Menurut penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, meskipun mengidap kanker, Raja Charles III tetap berdedikasi pada tugas-tugasnya. Namun, perawatan yang dijalaninya memengaruhi aktivitasnya, sehingga Pangeran William mengambil lebih banyak tanggung jawab. Bersama Kate Middleton , ia secara proaktif mempersiapkan peran masa depan mereka sebagai Raja dan Ratu Inggris.
2024 sendiri menjadi salah satu tahun paling berat bagi Keluarga Kerajaan Inggris. Selain Raja Charles, Kate Middleton juga menghadapi diagnosis kanker. Pada Januari 2024, Kate menjalani operasi perut terencana yang mengungkapkan keberadaan kanker. Ia memulai kemoterapi pada akhir Februari dan secara terbuka mengumumkan kondisinya kepada publik pada bulan Maret.
Meskipun tengah menghadapi masalah kesehatan, baik Raja Charles maupun Kate tetap menjalankan tugas publik mereka dengan dukungan penuh dari keluarga, terutama Pangeran William. Pasangan ini terus menunjukkan komitmen luar biasa terhadap monarki, meski harus menyesuaikan diri dengan keterbatasan kesehatan yang ada.
Foto/Getty Images
Dedikasi William dan Kate terlihat jelas selama jalan santai Natal tahunan di Sandringham. Dalam kesempatan tersebut, Kate mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya selama perjuangan melawan kanker.
Dilansir dari Marca, Senin (30/12/2024), ia memuji peran organisasi seperti Macmillan Cancer Support, yang telah memberikan dukungan penting bagi dirinya dan banyak penderita kanker lainnya.
Momen hangat juga terlihat selama kebaktian Hari Natal di Gereja St Mary Magdalene. Kakak Pangeran Harry ini menunjukkan kepribadian cerianya ketika dengan jenaka menolak pemberian cokelat berlebih kepada Pangeran Louis, putra bungsunya.
Momen ini mencerminkan bagaimana pasangan tersebut menjaga keseimbangan antara kehidupan keluarga dan tanggung jawab kerajaan mereka, bahkan di tengah cobaan pribadi.
Dengan situasi yang berkembang, William dan Kate terus memperkuat peran mereka sebagai simbol stabilitas dan harapan bagi monarki Inggris. Mereka berkomitmen untuk memastikan transisi yang mulus di masa depan, sembari mendukung Charles dalam perannya saat ini.
Dukungan publik yang besar, dedikasi terhadap tugas, serta kehangatan yang mereka tunjukkan dalam setiap interaksi, menjadi bukti nyata bahwa William dan Kate siap melanjutkan tugas besar sebagai pemimpin monarki Inggris. Dalam masa transisi ini, mereka tak hanya menghadapi tantangan kesehatan, tetapi juga membuktikan keteguhan mereka untuk menjaga keberlangsungan institusi kerajaan.
Lihat Juga: Kekayaan Pangeran William, dari Penghasilan Rp492 Miliar hingga Tanah Senilai Rp21 Triliun
Menurut penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith, meskipun mengidap kanker, Raja Charles III tetap berdedikasi pada tugas-tugasnya. Namun, perawatan yang dijalaninya memengaruhi aktivitasnya, sehingga Pangeran William mengambil lebih banyak tanggung jawab. Bersama Kate Middleton , ia secara proaktif mempersiapkan peran masa depan mereka sebagai Raja dan Ratu Inggris.
2024 sendiri menjadi salah satu tahun paling berat bagi Keluarga Kerajaan Inggris. Selain Raja Charles, Kate Middleton juga menghadapi diagnosis kanker. Pada Januari 2024, Kate menjalani operasi perut terencana yang mengungkapkan keberadaan kanker. Ia memulai kemoterapi pada akhir Februari dan secara terbuka mengumumkan kondisinya kepada publik pada bulan Maret.
Meskipun tengah menghadapi masalah kesehatan, baik Raja Charles maupun Kate tetap menjalankan tugas publik mereka dengan dukungan penuh dari keluarga, terutama Pangeran William. Pasangan ini terus menunjukkan komitmen luar biasa terhadap monarki, meski harus menyesuaikan diri dengan keterbatasan kesehatan yang ada.
Foto/Getty Images
Dedikasi William dan Kate terlihat jelas selama jalan santai Natal tahunan di Sandringham. Dalam kesempatan tersebut, Kate mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya selama perjuangan melawan kanker.
Dilansir dari Marca, Senin (30/12/2024), ia memuji peran organisasi seperti Macmillan Cancer Support, yang telah memberikan dukungan penting bagi dirinya dan banyak penderita kanker lainnya.
Momen hangat juga terlihat selama kebaktian Hari Natal di Gereja St Mary Magdalene. Kakak Pangeran Harry ini menunjukkan kepribadian cerianya ketika dengan jenaka menolak pemberian cokelat berlebih kepada Pangeran Louis, putra bungsunya.
Momen ini mencerminkan bagaimana pasangan tersebut menjaga keseimbangan antara kehidupan keluarga dan tanggung jawab kerajaan mereka, bahkan di tengah cobaan pribadi.
Dengan situasi yang berkembang, William dan Kate terus memperkuat peran mereka sebagai simbol stabilitas dan harapan bagi monarki Inggris. Mereka berkomitmen untuk memastikan transisi yang mulus di masa depan, sembari mendukung Charles dalam perannya saat ini.
Dukungan publik yang besar, dedikasi terhadap tugas, serta kehangatan yang mereka tunjukkan dalam setiap interaksi, menjadi bukti nyata bahwa William dan Kate siap melanjutkan tugas besar sebagai pemimpin monarki Inggris. Dalam masa transisi ini, mereka tak hanya menghadapi tantangan kesehatan, tetapi juga membuktikan keteguhan mereka untuk menjaga keberlangsungan institusi kerajaan.
Lihat Juga: Kekayaan Pangeran William, dari Penghasilan Rp492 Miliar hingga Tanah Senilai Rp21 Triliun
(dra)