Studi: Setiap Batang Rokok Memperpendek Hidup hingga 20 Menit
loading...
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa setiap batang rokok yang dihisap memperpendek hidup hingga 20 menit. Foto/ victorchang.
A
A
A
JAKARTA - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa setiap batang rokok yang dihisap memperpendek hidup hingga 20 menit, di mana pria kehilangan 17 menit dan wanita 22 menit.
Dikutip Hindustan Times, meski orang-orang sadar bahwa merokok dapat berbahaya, mereka sering meremehkan dampak setiap batang rokok yang dihisap terhadap hidup mereka.
Sebuah studi memperingatkan bahwa sebatang rokok mengurangi sekira 20 menit hidup seseorang, yang berarti bahwa sebungkus 20 batang rokok memperpendek hidup seseorang hingga hampir tujuh jam.
Berdasarkan studi baru oleh para peneliti dari University College London (UCL), pria kehilangan 17 menit dari hidup mereka per batang rokok, sementara wanita kehilangan 22 menit.
"Wanita pada tahun 1996 merokok rata-rata 13,6 batang rokok per hari. Oleh karena itu, jika faktor-faktor lain sama, hal ini akan menyebabkan peningkatan estimasi hilangnya harapan hidup per batang rokok menjadi 20 menit secara keseluruhan: 17 menit untuk pria (1110/6,5) dan 22 menit untuk wanita ((1111/6,5)*(15,8/13,6))," tulis penelitian tersebut.
"Seseorang yang merokok 10 batang rokok per hari yang berhenti merokok pada tanggal 1 Januari 2025 dapat mencegah hilangnya satu hari penuh kehidupan pada tanggal 8 Januari, satu minggu kehidupan pada tanggal 20 Februari, dan satu bulan pada tanggal 5 Agustus. Pada akhir tahun, mereka dapat terhindar dari kehilangan 50 hari kehidupan," tulis para penulis.
Penelitian tersebut selanjutnya mengklaim bahwa semakin cepat perokok berhenti merokok, semakin panjang dan sehat hidup mereka. Hal ini menyoroti bahwa jika seorang perokok berhenti merokok pada tanggal 1 Januari, mereka dapat memperoleh tambahan satu minggu kehidupan pada bulan Februari, satu bulan pada bulan Agustus dan dapat terhindar dari kehilangan 50 hari kehidupan pada akhir tahun.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa merokok terutama memengaruhi tahun-tahun pertengahan kehidupan yang relatif sehat, daripada memperpendek periode akhir kehidupan yang ditandai oleh penyakit kronis. Hal ini menekankan bahwa berhenti merokok pada usia berapa pun membawa manfaat kesehatan langsung dan jangka panjang.
Dikutip Hindustan Times, meski orang-orang sadar bahwa merokok dapat berbahaya, mereka sering meremehkan dampak setiap batang rokok yang dihisap terhadap hidup mereka.
Sebuah studi memperingatkan bahwa sebatang rokok mengurangi sekira 20 menit hidup seseorang, yang berarti bahwa sebungkus 20 batang rokok memperpendek hidup seseorang hingga hampir tujuh jam.
Berdasarkan studi baru oleh para peneliti dari University College London (UCL), pria kehilangan 17 menit dari hidup mereka per batang rokok, sementara wanita kehilangan 22 menit.
"Wanita pada tahun 1996 merokok rata-rata 13,6 batang rokok per hari. Oleh karena itu, jika faktor-faktor lain sama, hal ini akan menyebabkan peningkatan estimasi hilangnya harapan hidup per batang rokok menjadi 20 menit secara keseluruhan: 17 menit untuk pria (1110/6,5) dan 22 menit untuk wanita ((1111/6,5)*(15,8/13,6))," tulis penelitian tersebut.
"Seseorang yang merokok 10 batang rokok per hari yang berhenti merokok pada tanggal 1 Januari 2025 dapat mencegah hilangnya satu hari penuh kehidupan pada tanggal 8 Januari, satu minggu kehidupan pada tanggal 20 Februari, dan satu bulan pada tanggal 5 Agustus. Pada akhir tahun, mereka dapat terhindar dari kehilangan 50 hari kehidupan," tulis para penulis.
Penelitian tersebut selanjutnya mengklaim bahwa semakin cepat perokok berhenti merokok, semakin panjang dan sehat hidup mereka. Hal ini menyoroti bahwa jika seorang perokok berhenti merokok pada tanggal 1 Januari, mereka dapat memperoleh tambahan satu minggu kehidupan pada bulan Februari, satu bulan pada bulan Agustus dan dapat terhindar dari kehilangan 50 hari kehidupan pada akhir tahun.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa merokok terutama memengaruhi tahun-tahun pertengahan kehidupan yang relatif sehat, daripada memperpendek periode akhir kehidupan yang ditandai oleh penyakit kronis. Hal ini menekankan bahwa berhenti merokok pada usia berapa pun membawa manfaat kesehatan langsung dan jangka panjang.
(tdy)
Lihat Juga :
