Penyebab Meghan Markle dan Pangeran Harry Buat Kesepakatan Cerai, Tuntut Harta hingga Gelar Kerajaan
loading...

Penyebab Meghan Markle dan Pangeran Harry buat sepakat berpisah karena tuntutan harta dan gelar kerajaaan. Foto/ getty
A
A
A
JAKARTA - Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan membuat kesepakatan untuk berpisah secara secara diam-diam. Menurut sumber terdekat, penyebab Meghan Markle dan Pangeran Harry pisah karena tuntutan uang tunai, harta dan gelar kerajaaan.
Dikutip Radar Online, pernikahan Pangeran Harry selama enam tahun dengan Meghan Markle telah mendapat pukulan lain di tengah pembicaraan bahwa timnya sedang mencari buku yang mengungkap semua tentang hidupnya "pasca-perceraian," meskipun pasangan itu masih menikah secara sah.
Menurut orang dalam, obrolan yang mengejutkan itu ibarat batu bata di tumpukan berat yang telah membuat Duke dan Duchess of Sussex menyadari bahwa hidup mereka mungkin lebih baik jika dihabiskan terpisah.
Tim Meghan Markle disebut-sebut tengah mencari buku yang mengungkap semua hal tentang kehidupan 'pasca-perceraian'-nya dari Pangeran Harry.
"Meghan telah menjelaskan bahwa jika dan ketika mereka benar-benar berpisah, dia akan menuntut penyelesaian yang besar dan mempertahankan gelar kerajaannya," kata seorang sumber.
Sumber itu juga menduga mantan bintang Suits itu telah memerintahkan pengacaranya untuk mencari kesepakatan finansial yang menyaingi Sarah Ferguson ketika Duchess of York menceraikan paman Harry, Pangeran Andrew pada 1996.
"Dia tidak akan pergi ke mana pun – kecuali dengan gelar, properti, dan setumpuk uang yang besar," ucapnya.
Orang dalam mengklaim Markle telah memerintahkan pengacaranya untuk menyusun penyelesaian perceraian yang akan menyaingi Sarah Ferguson dari Pangeran Andrew. Mengenai kemungkinan perceraian dan hidupnya tanpa Harry.
"Meghan akan membuat kesepakatan untuk melindungi dirinya sendiri," tutur dia lagi.
Keluarga Sussex tampaknya telah menjalani kehidupan terpisah selama berbulan-bulan, dengan Harry yang berfokus pada pekerjaan kemanusiaan dan istrinya yang berasal dari California mengelola merek gaya hidupnya, American Riviera Orchard.
"Mereka diawasi dengan ketat setiap langkah yang mereka ambil – dikritik, dicaci, dan dihina – dan tekanan yang mereka hadapi menjadi tak tertahankan," ucap sumber itu.
Dikutip Radar Online, pernikahan Pangeran Harry selama enam tahun dengan Meghan Markle telah mendapat pukulan lain di tengah pembicaraan bahwa timnya sedang mencari buku yang mengungkap semua tentang hidupnya "pasca-perceraian," meskipun pasangan itu masih menikah secara sah.
Menurut orang dalam, obrolan yang mengejutkan itu ibarat batu bata di tumpukan berat yang telah membuat Duke dan Duchess of Sussex menyadari bahwa hidup mereka mungkin lebih baik jika dihabiskan terpisah.
Tim Meghan Markle disebut-sebut tengah mencari buku yang mengungkap semua hal tentang kehidupan 'pasca-perceraian'-nya dari Pangeran Harry.
"Meghan telah menjelaskan bahwa jika dan ketika mereka benar-benar berpisah, dia akan menuntut penyelesaian yang besar dan mempertahankan gelar kerajaannya," kata seorang sumber.
Sumber itu juga menduga mantan bintang Suits itu telah memerintahkan pengacaranya untuk mencari kesepakatan finansial yang menyaingi Sarah Ferguson ketika Duchess of York menceraikan paman Harry, Pangeran Andrew pada 1996.
"Dia tidak akan pergi ke mana pun – kecuali dengan gelar, properti, dan setumpuk uang yang besar," ucapnya.
Orang dalam mengklaim Markle telah memerintahkan pengacaranya untuk menyusun penyelesaian perceraian yang akan menyaingi Sarah Ferguson dari Pangeran Andrew. Mengenai kemungkinan perceraian dan hidupnya tanpa Harry.
"Meghan akan membuat kesepakatan untuk melindungi dirinya sendiri," tutur dia lagi.
Keluarga Sussex tampaknya telah menjalani kehidupan terpisah selama berbulan-bulan, dengan Harry yang berfokus pada pekerjaan kemanusiaan dan istrinya yang berasal dari California mengelola merek gaya hidupnya, American Riviera Orchard.
"Mereka diawasi dengan ketat setiap langkah yang mereka ambil – dikritik, dicaci, dan dihina – dan tekanan yang mereka hadapi menjadi tak tertahankan," ucap sumber itu.
(tdy)
Lihat Juga :